FAMILY & LIFESTYLE

Ikan Kurangi Rasa Depresi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Rahasia untuk bahagia ternyata dapat berupa hal-hal yang sederhana, misalnya saja dengan mengonsumsi seafood. Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan pada American Journal of Epidemiology, memasukkan sajian ikan, seperti tuna, makerel, salmon, atau sarden ke dalam menu harian Anda sebanyak 2 kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko depresi sebanyak 25 persen.

Menurut tim ilmuwan asal Menzies Research Institute, Tasmania, Australia, tingkat asam lemak omega-3 yang tinggi di dalam jenis ikan-ikan tersebut jika dikombinasikan dengan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita dapat membuat otak berfungsi dengan baik.

Mereka pun membuktikannya kepada 1.400 pria dan wanita usia 26-36 tahun selama 5 tahun. Para partisipan diminta untuk mengatur pola makan mereka dan memasukkan beragam jenis seafood, termasuk ikan, udang, serta kerang. Hasilnya, ditemukan ada hubungan yang kuat antara memakan ikan dengan rasa depresi. Meski begitu, hal ini tidak berlaku pada kaum pria.

“Proteksi yang terdapat pada ikan hanya berdampak terhadap wanita mungkin dikarenakan pria mendapatkan lebih banyak asupan asam lemak omega-3 dari sumber jenis makanan lain, misalnya daging,” ujar ilmuwan, seperti dikutip melalui Daily Mail.

Dr. Richard Marsh, chief executive dari Institute of Food, Brain and Behaviour, menyebutkan, “Pada studi lain memang disebutkan mengonsumsi minyak ikan mampu meningkatkan mood Anda. Studi terbaru ini sangat menarik karena menunjukkan manfaat dari ikan benar-benar hanya diperuntukkan untuk wanita saja.“ (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)