Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebuah penelitian dari Australia menemukan bahwa suplemen tambahan saat hamil ternyata kurang bermanfaat bagi perkembangan otak janin Anda. Penelitian tersebut dilakukan oleh South Australian Health and Medical Research Institute, yang menyebutkan bahwa konsumsi suplemen tambahan yang mengandung omega-3 dan DHA saat hamil ini tidak memberi keuntungan apa pun, termasuk perkembangan bahasa, memori, dan penalaran pada calon bayi Anda.
Agar bayi Anda mendapatkan kebutuhan omega-3 yang cukup bagi perkembangan otaknya, para ahli gizi merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi makanan yang mengandung ikan berlemak, seperti salmon dan sarden, atau telur yang diperkaya dengan kandungan omega-3. Beberapa nutrisi lain, seperti folat, kolin, asam lemak esensial, dan zat besi, juga telah terbukti memengaruhi perkembangan otak bayi dari masa kehamilan hingga awal kehidupannya.
“WHO menyatakan bahwa 1000 hari pertama sangat penting bagi pertumbuhan otak anak. 1000 hari itu dihitung mulai masa kehamilan Anda. Tujuh puluh persen dari perkembangan otak terjadi ketika bayi Anda masih berada dalam rahim. Jadi, itulah saat yang tepat untuk mulai menjaga nutrisi yang seimbang. Apa yang Anda makan saat hamil benar-benar penting,” ungkap DR.Dr. R.A Setyo Handryastuti, SpA(K), Ketua UKK Neurologi PKK IDAI dalam seminar media kemarin (12/02).
Idealnya, ibu hamil mengonsumsi 5 porsi buah dan sayuran, 3 porsi makanan kaya kalsium. Tambahkan juga konsumsi daging tanpa lemak, ikan, ayam, atau kacang-kacangan. Anda juga perlu makan secara teratur dan minum lebih banyak air. (Aulia/DT/dok.M&B)