Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kemampuan berbahasa Si Kecil sudah terbentuk sejak ia di kandungan. Di dalam rahim, ia mendengar suara Anda dan merekamnya di dalam otaknya. Begitu dilahirkan, kemajuan berbahasa Si Kecil akan semakin kompleks dan lengkap. Ia akan mulai mengembangkan pemahaman akan bahasa dan akhirnya akan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-2 tahun
Kemampuan berbahasa Si Kecil berkembang pesat di usia ini. Ia akan mulai mengucapkan kata-kata dan kemudian akan belajar merangkai kalimat. Di usia ini, orangtua bisa mengetahui apakah anaknya memiliki kemampuan berbahasa yang normal atau mengalami keterlambatan. Jika terbukti seorang anak mengalami masalah, maka sebaiknya orang tua melakukan terapi sesegera mungkin.
Masalah yang sering terjadi pada anak-anak yang memelajari banyak bahasa di usia dini adalah kebingungan bahasa. Hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara memberi penjelasan kepada Si Kecil kapan ia bisa menggunakan bahasa-bahasa itu. Misalnya, Anda jelaskan bahwa jika di rumah, ia berbahasa A tetapi jika di sekolah ia harus memakai bahasa B.
Trik untuk Memperkenalkan Bahasa
-
Satu orang tua, satu bahasa. Jika memungkinkan, terapkan aturan 2 bahasa yang berbeda untuk Anda dan suami gunakan saat bercakap dengan Si Kecil.
-
Bahasa rumah, bahasa lingkungan. Metoda ini cukup efektif. Memperkenalkan bahasa di rumah saat Si Kecil berusia dini akan menjadikan dirinya memiliki pondasi yang baik untuk mengenal pola pembelajaran bahasa. Pondasi ini akan menolongnya kala kelak ia bergaul dan mempelajari bahasa lain dari lingkungan di luar rumah, misalnya di sekolah atau teman sebayanya. (Sandra Ratnasari/DC/Dok. M&B)