TOODLER

Diabetes Bukan Penghalang Pertumbuhan Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sampai saat ini penyebab diabetes tipe 1 masih belum diketahui. Para ilmuwan percaya kebanyakan orang yang mengalami penyakit ini memiliki sistem imunitas yang secara tidak sengaja menganggap sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas sebagai bakteri atau virus dan membunuhnya, sehingga penderita menjadi kekurangan insulin. Berdasarkan sumber Mayoclinic, genetik berperan besar mengapa seseorang bisa menderita diabetes tipe 1.

Diabetes tipe 1 umumnya menyerang usia 20 tahun ke bawah. Pada anak-anak, gejala penyakit ini akan berkembang secara cepat dalam hitungan minggu, seperti haus dan buang air kecil lebih sering daripada biasanya, selalu merasa lapar, berat badan turun, kelelahan, perilakunya berubah, pandangannya kabur, serta pada anak perempuan akan mengalami infeksi jamur genital. Sedangkan pada bayi, ia juga akan mengalami ruam popok yang disebabkan oleh jamur.

Dilansir dari Kidshealth, orangtua yang anaknya menderita diabetes tipe 1 harus sangat perhatian pada apa yang dimakan dan dilakukan Si Kecil. Ia harus sarapan pagi untuk menjaga tingkat gula darahnya serta bangun lebih pagi untuk mendapatkan suntikan insulin. Kabar baiknya, saat ini ada banyak produk dan peralatan medis yang tersedia untuk memudahkan Si Kecil yang menderita diabetes. Para ilmuwan membuat beberapa penemuan agar lebih mudah mengecek kadar gula darah dan memberikan insulin. Bahkan mereka pun sedang mencari cara agar insulin bisa diberikan tanpa disuntik dan bagaimana menyembuhkan penyakit ini.

Diabetes bukan penghalang bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang serta melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai. Mereka tetap bisa berolahraga, bermain bersama teman-temannya, dan pergi berlibur ke mana saja. Jadi, tetap berpikir positif dan semangat ya, Moms! (Sagar/DT/Dok. M&B)