Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tanya
“Sejak giginya mulai tumbuh, Joanna senang sekali menggigit, termasuk puting saya ketika saya menyusuinya. Suatu kali ia menggigit puting saya hingga berdarah. Bagaimana cara mengatasinya?”
(Tya, 26, ibu dari Joanna, 8 bulan)
Jawab
Ciptakan Suasana Tenang
“Saat menyusui Hania saya juga sering digigit. Meski sakit, tapi saya anggap itu hanya masalah kecil yang bisa diatasi dan tidak akan menghentikan upaya saya untuk terus memberikan ASI untuknya. Supaya Si Kecil tidak menggigit, biasanya saya menciptakan suasana tenang saat menyusui, misalnya dengan tidak menyusui sambil menonton televisi sebab suara atau cahayanya bisa mengalihkan perhatian Si Kecil. Terkadang bayi menggigit karena ia mendengar suara asing dan berusaha menoleh ke sumber suara tanpa melepaskan mulutnya dari puting payudara. Jika suasana tenang sudah tercipta namun Si Kecil masih tetap menggigit, kadang saya menggelitiki telapak kakinya sampai ia tertawa dan akhirnya berhenti menggigit, tapi berhati-hatilah supaya ia tidak tersedak.”
(Lubena Ali, 31, ibu dari Hania Zein, 4 bulan)
Berikan Perhatian
“Keyrista akan berhenti menyusu dan mulai memainkan puting saya dengan menggigitnya jika saya tidak memerhatikannya. Oleh karena itu saya selalu berusaha mengajaknya mengobrol atau menyanyikan lagu saat menyusuinya. Kontak mata juga selalu saya lakukan, selain supaya terhindar dari gigitan Si Kecil, hal ini juga bisa membangun bonding antara kami. Saya juga selalu menyusui Si Kecil hanya ketika ia dalam keadaan lapar saja, dan saya akan segera berhenti menyusuinya bila ia sudah terlihat kenyang. Apabila Si Kecil tetap menggigit, coba masukkan jari kelingking Anda ke pinggir mulut Si Kecil dan letakan di antara giginya. Hal ini dapat membuat ia melepas gigitannya.”
(Ratih, 29, ibu dari Keyrista, 22 bulan)
Ajak Bicara
“Kayla saya beri ASI hingga usianya dua tahun. Selama menyusui Kayla tentu saja saya pernah digigit dan rasa sakitnya sungguh luar biasa. Setiap Kayla menggigit, saya selalu mengajaknya bicara dan mengatakan, “Jangan digigit ya sayang. Kayla anak pintar, Mama kesakitan lho, kalau Kayla gigit.” Ini memang tidak membuat Kayla lantas berhenti menggigit, namun saya yakin bila setiap hari Si Kecil diajak berkomunikasi, ia akan mengerti dan itu terbukti karena Kayla secara perlahan mulai mengurangi aksi menggigitnya. Pernah suatu kali Kayla menggigit dan tidak mau melepas gigitannya meski sudah saya ajak bicara. Akhirnya saya menarik dagunya ke bawah, kemudian saya masukan jari kelingking saya ke pinggir mulutnya. Untungnya cara ini berhasil membuat ia melepas giginya dari puting saya.”
(Bunga, ibu dari Kayla, 2 tahun 1 minggu)
Pencet Hidung
“Saya berteriak cukup kencang ketika pertama kali bayi saya menggigit saat sedang disusui. Teriakan saya ini bukannya membuat Si Kecil melepaskan gigitannya, malah ia menggigit puting saya semakin kencang. Sebenarnya saya ingin sekali memarahinya atau menepuk pantatnya, tapi kok rasanya tidak tega. Akhirnya pelan-pelan saya pencet hidungnya dan ia pun melepaskan gigitannya. Cara ini lumayan manjur dan selalu saya gunakan tiap Si Kecil mulai menggigit.”
(Evi, 29, ibu dari Thomas, 9 bulan)
(Karina/Sagar/DT/Dok. M&B)