Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mengonsumsi teh di pagi atau sore hari bagi sebagian masyarakat kita mungkin sudah jadi tradisi. Terlebih Indonesia sendiri punya beragam jenis teh yang biasa dikonsumsi. Salah satu jenis teh yang paling mudah ditemukan adalah teh hitam.
Teh hitam berasal dari tanaman teh Camellia sinensis dan sering dicampur dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan rasa yang berbeda, seperti Earl Grey atau Chai. Rasanya lebih kuat dan mengandung kafein lebih banyak daripada jenis teh lainnya, tapi kandungan kafeinnya tetap lebih rendah dibandingkan kopi.
Teh hitam juga punya manfaat kesehatan yang beragam karena mengandung antioksidan dan senyawa-senyawa lain yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Mau tahu apa saja manfaatnya? Berikut ini 7 manfaat teh hitam untuk kesehatan yang perlu Anda tahu, Moms.
1. Mengandung antioksidan yang tinggi
Di dalam teh hitam terdapat kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan diketahui memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Mengonsumsinya bisa membantu menghilangkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh, sehingga pada akhirnya bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Jenis antioksidan yang ditemukan dalam teh hitam adalah polifenol. Seperti dikutip dari Healthline, kelompok polifenol termasuk katekin, theaflavin, dan thearubigin, merupakan sumber utama antioksidan dalam teh hitam yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menambahkan teh hitam ke dalam rutinitas harian Anda merupakan cara mudah untuk meningkatkan antioksidan ke dalam tubuh dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan di masa depan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Teh hitam mengandung flavonoid, zat yang bermanfaat buat kesehatan jantung. Mengonsumsi teh hitam secara teratur bisa membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan obesitas.
Berdasarkan penelitian The American Society for Nutrition 2020, ditemukan bahwa untuk setiap cangkir teh yang dikonsumsi setiap hari, ada 4% lebih rendah risiko kematian akibat penyakit jantung, 2% lebih rendah risiko serangan jantung dan kejadian kardiovaskular lainnya, 4% lebih rendah risiko stroke, serta1,5% lebih rendah risiko kematian dari semua penyebab.
3. Mengurangi risiko kanker
Polifenol yang ditemukan dalam teh hitam bisa membantu memperlambat perkembangan jenis kanker tertentu dan meningkatkan kematian sel kanker. Meskipun teh hitam tidak dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk kanker, beberapa penelitian telah menunjukkan potensi teh hitam untuk membantu mengurangi risiko jenis kanker tertentu.
Yang penting untuk diingat, mengonsumsi teh hitam tidak akan menyembuhkan kanker, tapi bisa membantu mengurangi perkembangan sel kanker dan mengurangi risiko jenis kanker tertentu.
4. Meningkatkan fokus
Sama seperti kopi, teh hitam juga mengandung kafein dan asam amino yang disebut L-theanine, yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan fokus. L-theanine meningkatkan aktivitas alfa di otak, menghasilkan relaksasi dan fokus yang lebih baik.
Selain itu, minum teh hitam juga bisa meningkatkan kinerja, meningkatkan kemampuan ingatan, dan mengurangi kesalahan saat sedang bekerja, hal ini menjadikan teh hitam sebagai minuman yang enak jika Anda ingin meningkatkan energi dan fokus tanpa perlu banyak kafein.
5. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, kehilangan penglihatan, serta gagal jantung dan ginjal. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan minum teh hitam setiap hari serta mengubah gaya hidup jadi lebih sehat.
6. Meningkatkan kesehatan usus
Usus menampung triliunan bakteri dan sebagian besar sistem kekebalan Anda. Polifenol yang ditemukan dalam teh hitam bisa membantu menjaga kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
Selain itu, teh hitam mungkin mengandung sifat antimikroba yang membunuh zat berbahaya dan meningkatkan bakteri usus dan kekebalan dengan membantu memperbaiki lapisan saluran pencernaan.
7. Menurunkan kadar gula darah
Mengonsumsi gula dalam jumlah besar, terutama dari minuman manis, terbukti bisa meningkatkan nilai gula darah dan risiko diabetes tipe 2. Saat Anda mengonsumsi gula, pankreas mengeluarkan hormon yang disebut insulin. Insulin memungkinkan gula memasuki sel, termasuk sel otot dan hati, untuk disimpan sebagai energi atau glikogen.
Saat tubuh perlu menggunakan energi, hormon yang berbeda, glukagon, dilepaskan untuk membantu tubuh memecah glikogen untuk melepaskan energi. Jadi, jika Anda mengonsumsi lebih banyak gula daripada ruang yang dimiliki tubuh untuk menyimpan glikogen, maka kelebihan gula akan disimpan dalam bentuk lemak.
Nah, minum teh hitam bisa membantu menurunkan gula darah setelah makan atau ngemil, juga dikenal sebagai glukosa postprandial. Ini menunjukkan bahwa minum teh hitam bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, terutama setelah makan atau ngemil tinggi gula. Oleh karena itu, hindari minum teh hitam dengan gula ya, Moms.
Teh hitam adalah pilihan yang bagus jika Moms mencari minuman rendah kalori tanpa pemanis dengan kafein lebih sedikit daripada kopi atau minuman berenergi. Teh hitam juga punya rasa yang kuat dan unik serta mengandung banyak antioksidan, yang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Nah, tertarik untuk mencoba teh hitam, Moms? (M&B/Talitha Putik Arawanda/SW/Foto: 8photo/Freepik)