BUMP TO BIRTH

7 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Dunia medis dan para dokter tentu tidak mengenal istilah masuk angin, tetapi jika ditinjau dari deskripsi gejala yang muncul, sepertinya masuk angin yang dimaksud adalah common cold atau selesma.

Umumnya, masuk angin atau common cold bisa sembuh dengan sendirinya ketika daya tahan tubuh sudah meningkat. Nah, inilah salah satu penyebab ibu hamil merasa sering masuk angin, karena sistem imun tubuh bumil melemah. Menurut American Pregnancy Association (APA), sistem imun memang melemah selama masa kehamilan. Karena itu, jangan kaget jika bumil lebih rentan mengalami sakit dibandingkan sebelumnya.

Lalu, bagaimana cara tepat untuk mengatasi masuk angin pada ibu hamil? Jangan panik dulu, simak caranya berikut ini ya, Moms.

1. Jangan sampai dehidrasi

Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari, terlebih saat hamil. Bumil jangan sampai mengalami dehidrasi, karena dampaknya bisa banyak, seperti kulit kering, mual, lemas, sulit konsentrasi, dan infeksi saluran kemih. Nah, mencukupi kebutuhan cairan juga bisa membantu "mengusir" bakteri, kuman, dan virus dari dalam tubuh, sehingga tidak menyerang sistem imun tubuh dan membuat Anda terkena sakit.

2. Cukupi istirahat

Menurut APA, tubuh yang cukup istirahat membantu sistem imun bekerja lebih baik dan optimal. Jika sistem imun sudah bekerja dengan baik, maka bumil yang sakit pun akan cepat sembuh. Enggak cuma menyembuhkan, tubuh yang beristirahat dengan cukup juga akan lebih kuat dan terhindar dari berbagai penyakit lho, Moms.

3. Lakukan inhalasi

Jika masuk angin membuat bumil agak pilek dan sakit tenggorokan, maka coba lakukan inhalasi menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Enggak perlu repot, Moms cukup siapkan mangkuk besar atau baskom, handuk besar, dan air panas. Caranya, masukkan air panas ke dalam baskom, tutupi kepala Anda dengan handuk dan posisikan sekitar 10-15cm di atas air panas. Hirup uapnya selama beberapa menit dan rasakan pernapasan lega secara alami. Moms juga bisa meneteskan sedikit minyak kayu putih ke air panas untuk aroma yang lebih kuat.

4. Konsumsi makanan yang mengandung bawang putih

Enggak cuma enak, bawang putih juga memberikan manfaat antivirus, antibakteri, dan antiseptik yang ampuh melawan masuk angin secara alami. Moms bisa coba membuat sup atau masakan favorit Anda dengan menambahkan bawang putih.

Selain bisa mengatasi masuk angin pada bumil secara alami, bawang putih juga sudah teruji dalam penelitian bisa menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan menjaga kadar kolesterol tetap baik selama kehamilan.

5. Minum jahe dan lemon

Masuk angin pada bumil juga bisa diatasi dengan minum air jahe dan lemon, terutama jika ada keluhan mual dan kembung. Lemon baik untuk meningkatkan imunitas dan hidrasi juga mengurangi mual, sedangkan jahe baik untuk melawan masuk angin, meningkatkan sistem pencernaan dan sirkulasi darah, menstabilkan gula darah, serta mengurangi inflamasi.

Moms bisa coba buat minuman hangat dari campuran jahe dan lemon. Buat Moms yang perutnya sensitif, jangan banyak-banyak mengonsumsi jahe karena bisa meningkatkan risiko heartburn, kembung, tekanan gas dalam perut, dan iritasi mulut.

6. Kumur dengan air garam

Masuk angin bikin sakit tenggorokan? Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa coba berkumur di pangkal tenggorokan (gargle) menggunakan air hangat yang sudah dicampur garam. Resepnya adalah 250 ml air matang hangat, campur dengan 1/2 sendok teh garam. Jangan diminum, tetapi kumur di pangkal tenggorokan selama 15 detik (atau selama yang Anda bisa) ya, Moms.

Lakukan gargle 2-3 kali sehari, selama 2-3 hari saja. Terlalu sering gargle juga tidak bagus, karena bisa mengiritasi tenggorokan. Ini merupakan cara ampuh dan alami untuk melawan keluhan seperti sakit tenggorokan, infeksi sinus, dan meredakan flu.

7. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Jangan lupa, tingkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, ya. Anda tidak harus makan salmon dan brokoli saja, kok. Semua bahan makanan memiliki keunggulan kandungannya masing-masing. Jadi semua yang tinggi nutrisi harus dikonsumsi dengan porsi sesuai panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan RI.

Ibu hamil masuk angin, boleh kerokan?

Menurut dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG dari Brawijaya Hospital Antasari, pada intinya kerokan membuat pembuluh darah melebar. Dan ketika pembuluh darah melebar, maka lebih banyak darah yang mengalir ke daerah yang dikerok. Setelah dikerok, umumnya orang tersebut akan merasa lebih hangat, karena darah membawa oksigen untuk sekitar area yang dikerok.

Nah, kalau ditanya boleh atau tidak, dr. Sandy mengatakan boleh-boleh saja ibu hamil kerokan, asalkan kerokan tidak memberikan tekanan di area perut. Tekanan saat kerokan juga tidak boleh terlalu sakit ya, Moms.

Baca juga: Ingin Kerokan saat Hamil? Moms Perlu Tahu Hal-hal Ini Dahulu

(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Senivpetro/Freepik)