Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms pasti sudah tak asing dengan permainan legendaris Super Mario Bros., di mana seorang tukang ledeng berusaha menyelamatkan seorang putri. Kabar gembiranya, permainan ini diadaptasi ke layar lebar dengan judul The Super Mario Bros. Movie. Sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 5 April lalu, tentunya sayang jika film ini dilewatkan ya, Moms. Film animasi ini juga cocok untuk ditonton di akhir pekan bersama Si Kecil, Moms.
Film yang telah dinantikan oleh banyak orang ini bercerita tentang tukang ledeng bernama Mario (Chris Pratt) dan saudaranya yang bernama Luigi (Charlie Day), yang memiliki misi untuk menyelamatkan dunia dari King Koopa sang penjahat Bowser (Jack Black) dan pasukannya.
Saat sedang bekerja di bawah tanah Brooklyn untuk memperbaiki saluran air, Mario dan Luigi tiba-tiba terbawa pipa misterius ke Mushroom Kingdom. Sesampainya di sana, Luigi diculik oleh penjahat bernama Koopa. Mario kemudian berusaha menyelamatkan saudaranya dengan bantuan dari para penduduk Mushroom Kingdom dan Princess Peach (Anya Taylor-Joy). Lalu, apakah Mario berhasil menyelamatkan Luigi? Cari tahu jawabannya dengan menonton The Super Mario Bros. Movieya, Moms!
Selain cerita yang seru serta latar belakang yang epik, ada beberapa fakta menarik seputar film ini, lho. Sebelum mengajak Si Kecil nonton film ini, yuk, simak fakta-fakta menariknya berikut ini, Moms!
Sempat menuai kontroversi
Meski tayang dengan sukses, The Super Mario Bros. Movie sempat didera berbagai kontroversi. Pertama, kehadiran Chris Pratt sebagai pengisi suara Mario dihujat keras oleh para penggemar, karena tidak memiliki darah Italia sehingga dinilai tak cocok untuk memerankan sosok Mario.
Kedua, aktor pemeran Luigi dari film Super Mario Bros (1993), John Leguizamo, menolak untuk menonton film ini dengan alasan absennya inklusivitas di film ini. Ia berharap ada orang Latin yang turut berperan dalam film ini.
Menjadi film box office
Berbagai kontroversi yang ada tak lekas membuat The Super Mario Bros. Moviesepi penonton. Faktanya, film ini malah berhasil mencetak rekor baru dengan pendapatan sebesar 377 juta USD atau senilai 5,6 triliun di minggu awal penayangannya di seluruh dunia. Pencapaian ini bahkan mengalahkan rekor Frozen 2 dan menjadi rekor baru yang dimiliki oleh film animasi.
Diadaptasi dari permainan
Baik judul, jalan cerita, karakter, serta latar belakang tempat film ini diadaptasi dari game konsol berjudul Super Mario Bros. yang dibuat oleh Nintendo. Nintendo sendiri merilis video game ini pada tahun 1985, menyusul kesuksesan permainan Super Mario yang muncul pertama kali sebagai arcade game pada 1983.
Uniknya, film ini juga mengambil referensi dari berbagai permainan Nintendo lainnya, contohnya toko penjual pizza di film bernama Punch-Out!!yang disadur dari permainan berjudul Mike Tyson’s Punch Out yang rilis pada 1987.
Kostum red carpet inspirasi karakter
Beberapa pemeran film ini ternyata mengenakan kostum yang terinspirasi dari karakter mereka di film, saat menghadiri red carpet penayangan pertama. Chris Pratt dan Charlie Day mengenakan setelan merah dan hijau yang matching satu sama lain, Jack Black mengenakan setelan jas dengan duri ala Bowser, dan Anya Taylor-Joy mengenakan rekreasi kostum Princess Peach saat mengendarai motor.
Film kedua Super Mario Bros.
Nyatanya, film ini bukan karya perdana permainan Super Mario Bros. yang diadaptasi menjadi film. Pada tahun 1993, film Super Mario Bros. dirilis dengan deretan pemeran John Leguizamo sebagai Luigi, Bob Hoskins sebagai Mario, Dennis Hopper sebagai Bowser, dan Samantha Mathis sebagai Princess Daisy. Alih-alih film animasi, film ini dibuat dalam bentuk real-life action, dengan jalan cerita Mario dan Luigi yang berusaha menyelamatkan Princess Daisy dari cengkeraman King Koopa yang jahat. Sayangnya, film ini tak berhasil mendulang kesuksesan.
(M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Super Mario Bros. Movie)