FAMILY & LIFESTYLE

Iri Lihat Orang Sukses, Kenali Crab Mentality dan Cara Menghadapinya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Istilah crab mentality atau mental kepiting sedang sering disebut, nih. Kepiting memang lambang dari zodiak Cancer, tetapi urusan zodiak tidak ada hubungannya dengan istilah crab mentality ya, Moms. Terus, apa sih yang dimaksud dengan crab mentality?

Sebagai gambaran, Moms pasti pernah melihat beberapa ekor kepiting yang dimasukkan ke dalam ember, kan? Mereka pasti berusaha untuk memanjat ember tersebut agar bisa keluar dari ember.

Faktanya, jika ada kepiting yang gagal keluar dari ember dan terjatuh lagi, maka kepiting itu akan menarik kepiting lain yang hampir berhasil agar kembali turun ke dasar ember. Begitulah gambaran crab mentality, bagai memiliki prinsip: kalau aku tidak berhasil, kamu juga tidak boleh berhasil.

Mau tahu lebih lanjut mengenai crab mentality? Bagaimana sih cara menghadapi orang dengan crab mentality? Read on, Moms!

Apa itu crab mentality?

Dianalogikan dengan kepiting di dalam ember yang tidak suka melihat kepiting lain berhasil kabur, maka seperti itulah crab mentality di dunia nyata. Orang dengan crab mentality cenderung memiliki sikap egois, mudah iri, dan tidak suka melihat orang lain sukses.

Dilansir dari Psychology Today, crab mentality adalah analogi dari sikap egois dan mudah iri akan kesuksesan orang lain. Contohnya adalah ketika ada kepiting yang hampir berhasil keluar dari ember, maka kepiting lain akan mencapitnya dan menjatuhkannya kembali.

Orang dengan crab mentality juga seperti itu, selalu berusaha menjatuhkan orang lain (baik teman, rekan kerja, keluarga, atau orang yang sekelompok dengannya) yang menuju sukses dan mengalami kemajuan.

Sikap untuk menjatuhkan orang lain ada banyak. Yang paling sering dilakukan adalah meremehkan, memanipulasi, mengkritik, atau bahkan memfitnah. Apa pun bisa dilakukan demi menjatuhkan orang lain yang sukses. “Kalau aku tidak bisa sukses, kamu pun tidak boleh sukses,” mungkin begitu gumam orang dengan crab mentality.

Penyebab munculnya crab mentality

Sering bertemu dengan orang yang punya crab mentality? Tanpa disadari, mungkin ada banyak orang di sekitar kita yang memiliki sikap seperti ini, hanya saja tidak langsung terlihat. Crab mentality bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti:

  • Rendah diri
  • Sikap kompetitif berlebih
  • Menyimpan dendam
  • Cemburu
  • Malu atau trauma pernah dipermalukan.

Cara menghadapi orang dengan crab mentality

Wajar jika Anda merasa kesal, tapi cobalah beberapa cara ini dalam menghadapi orang dengan crab mentality:

1. Percaya diri

Pernah menjadi korban crab mentality, bukan berarti Anda harus rendah diri. Cobalah untuk lebih percaya diri, optimistis, dan lebih bersinar lagi dalam meraih kesuksesan. Jangan sampai pengalaman dijatuhkan orang lain justru membuat Anda menjadi "kepiting" bagi kehidupan Anda sendiri.

2. Terima kritik

Jika ada yang mengkritik Anda, jangan baper. Ambil sisi positifnya dan berterima kasih karena kritik itu bisa membangun diri Anda menjadi sosok yang lebih baik lagi. Kritik memberi Anda waktu untuk mengevaluasi diri. Anggap kritik sebagai proses pembelajaran ya, Moms.

3. Jaga passion

Jangan biarkan passion Anda hilang hanya karena pernah dipatahkan oleh orang dengan crab mentality. Yakinlah pada passion Anda, jangan mudah percaya dengan omongan negatif orang lain. Ingat, orang dengan crab mentality akan semakin senang jika Anda kembali ke dasar. Ayo, terus panjat kesuksesan Anda, Moms!

4. Jadilah role model

Semakin banyak kepiting yang kembali jatuh ke dasar ember, akan semakin membuat orang dengan crab mentality senang. Jadikanlah diri Anda role model yang semakin dicapit, justru semakin semangat untuk sukses. Semangat Anda sebagai role model sangat diperlukan untuk orang lain yang sedang menghadapi kepiting.

5. Bangun suasana saling dukung

Daripada sibuk memusingkan 1 orang yang ingin menjatuhkan Anda, lebih baik Anda fokus untuk membuat jaringan yang positif. Buatlah suasana sehat yang saling mendukung kesuksesan, bukan yang saling iri dan menjatuhkan.

Selalu semangat dalam meraih kesuksesan ya, Moms. Jangan biarkan orang lain menjatuhkan semangat Anda! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)