FAMILY & LIFESTYLE

Liburan 'Tak Biasa' untuk Memanjakan Lima Indra di The Stones Legian Bali


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bali selalu menjadi salah satu destinasi liburan dalam negeri favorit saya–well, siapa sih, yang enggak suka? Tapi, kalau boleh jujur, area Kuta dan Legian tidak pernah ada di dalam daftar “jajahan” saya saat ke Bali.

Terlepas dari pantai-pantainya (semua pantai selalu asyik menurut saya), buat saya, vibes di area tersebut terlalu hype dan trendi. Rasanya enggak cocok dengan saya yang lebih senang dengan aktivitas yang “calming” seperti yoga, meditasi, ataupun sekadar melamun sambil baca buku di tepi pantai.

Jadi, saat tim Prefinite PR & Communications mengundang saya dan para editor media lainnya untuk mengeksplor Kuta dan Seminyak beberapa waktu lalu, saya memang enggak punya ekspektasi tinggi. Tapi sekali lagi, holiday is always fun! Jadi, tentu saya tetap bersemangat, dong.

Oase di tengah hiruk pikuknya Legian, Kuta

Untuk trip kali ini, saya akan menginap di The Stones Legian Bali. Dibuka pada tahun 2012, resor yang hanya berjarak sekitar 20 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini memang tidak bisa dibilang baru.

Tapi saya sempat sebelumnya membaca bahwa The Stones Legian Bali punya tagline #ExactlyLikeNothingElse dan 5 nilai inti yang bersumber dari indra manusia. Hmm, saya jadi penasaran, seunik apa ya, pengalaman yang akan saya rasakan di sini?

Pertama kali memasuki kawasan hotel, saya langsung tahu apa maksud dari “5 nilai inti dari indra manusia” tersebut. Area lobbynya super luas! Tak sekadar luas, desain arsitekturnya pun bisa dibilang berbeda. Terlihat modern dan kontemporer dengan adanya grand piano, juga public entertainment seperti meja biliar dan papan catur besar, tapi tetap ada sentuhan lokal di sana-sini, seperti gapura khas Bali, pilar-pilar menyerupai candi, kursi kayu mahoni, juga full set alat musik tradisional dan klungkung. Trendi sekaligus cantik! Sudah jelas, ini misi mereka untuk memanjakan salah satu pancaindra manusia, yaitu penglihatan.

Berjalan lebih ke dalam, mata saya langsung tertuju pada kolam renang! Sama halnya dengan lobby yang superluas, begitu pun dengan kolam renangnya. Enggak tanggung-tanggung, luasnya 3.000 meter persegi! Area primadona utama ini juga makin terlihat “wow” karena dikelilingi oleh kabana privat, taman vertikal, dan pool bar untuk para tamu bersantai. Nah, lagi-lagi indra penglihatan saya dimanjakan.

Tak berhenti sampai di situ, ternyata, The Stones Legian juga menyajikan hiburan setiap harinya yang menggelitik indra pendengaran, mulai dari penampilan live music hingga musik tradisional Bali. Bagaimana dengan indra penciuman? Hotel-hotel dengan aroma khas lemon grass bisa dibilang cukup umum ya, di Bali. Tapi, di sini, tak hanya aroma lemon grass yang menyegarkan dan menenangkan, saya pun bisa mencium aroma yang berbeda di koridor hotel, spa, hingga public restroom yang beraroma kopi! Tak percaya? Coba saja ke sini.

Kamar ekstra nyaman

Saat menginap di hotel, bukan cuma saya, kamar yang nyaman tentu juga menjadi prioritas Anda kan, Moms? Apalagi saat membawa Si Kecil. Nah, resor yang merupakan properti Marriot Autograph Collection pertama di Asia Pasifik ini menyediakan berbagai pilihan tipe kamar yang semuanya cantik dan nyaman. Dan di sinilah indra peraba Anda akan dimanjakan: mulai dari handuk dan bathrobe berkualitas tinggi, hingga linen lembut yang akan membuat Moms dan keluarga tidur nyaman setiap malamnya.

Saya sendiri menempati kamar dengan tipe Deluxe Pool View yang hanya bisa saya ungkapkan dengan satu kata: amazing! Begitu membuka pintu balkon, saya disajikan pemandangan hamparan kolam renang, dan yang paling unik, bathtub di area balkon! Sounds extreme? Tenang Moms, setiap kamar dengan bathtub di balkon juga dilengkapi dengan gorden, kok. Jadi enggak perlu takut terlihat orang ya, saat Moms berendam sambil bersantai di dalam bathtub.

Bagaimana kalau Moms berlibur bersama Si Kecil? Saran saya, coba deh, menginap di kamar dengan tipe Premium Plunge Room dengan akses kolam renang mini pribadi, tepat di depan kamar. Si Kecil pasti betah deh, berada di hotel seharian!

Ramah keluarga, tentu ramah anak!

Kolam renang luas atau kolam renang mini pribadi tentu jadi “syarat” saat mengajak Si Kecil berlibur. Tapi, The Stones Legian juga punya hiburan ekstra untuk memanjakan Si Kecil. Jasper Kids Club yang tak hanya menawarkan pilihan mainan superlengkap, tapi juga aktivitas-aktivitas anak yang berbeda setiap harinya (semuanya gratis lho, Moms!), juga diawasi oleh kid’s club attendance profesional yang sudah tersertifikasi dalam pengawasan dan pengajaran program anak-anak.

Saat berkunjung ke sini, mata saya tertuju pada interiornya yang dipenuhi oleh warna-warna cerah dan lukisan di seluruh dindingnya. Usut punya usut, ternyata lukisan-lukisan tersebut bertema kebudayaan berbagai daerah di Indonesia, lho. Wah, Si Kecil jadi bisa bermain sambil belajar nih, Moms!

Waktu anak saya masih bayi, saya tentu pernah mengalami masa-masa penuh keribetan karena mencari hotel yang menyediakan fasilitas seperti baby crib, ataupun yang sesimpel sterilizer–yang ujung-ujungnya pasti saya bawa sendiri dari rumah.

Moms seperti itu juga, enggak? Tapi, di sini Moms tak perlu khawatir. Resor ini menyediakan fasilitas baby crib dan sterilizer juga, lho. Rencananya juga, mulai bulan Maret ini, hotel akan menyediakan teepee/tenda ala Indian untuk anak-anak di kamar. So cute!

Aktivitas seru di area Legian

Saat membaca daftar kegiatan yang akan kami lakukan di Bali, saya sangat excited dengan agenda kelas meracik kopi, kelas memasak, dan kelas surfing! Dan serunya, dua aktivitas pertama bisa dilakukan di hotel saja. Di kelas kopi yang dipandu oleh barista profesional dari Tanamera Coffee ini, saya belajar meracik kopi dengan teknik manual brew menggunakan French press dan V60. Seru banget!

Kelas memasak enggak kalah seru. Kali ini, Chef Ngurah Asmara, Sous Chef restoran Big Fish, turun langsung untuk mengajari saya dan teman-teman media bagaimana membuat sate lilit ikan dan sambal matah khas Bali, yang diakhiri dengan santap bersama hidangan yang sudah kami buat, lengkap dengan ketupat dan plecing kangkung. Hmm, yummy!

Kelas surfing pas untuk Moms yang suka olahraga yang cukup memacu adrenalin! Tapi tenang, Moms akan ditemani instruktur profesional, kok. Jadi, enggak perlu takut, ya. Saya saja yang baru pertama kali mencoba, bisa kok, akhirnya berdiri tegak di atas papan selancar (di atas air ya, tentunya, haha).

Oh ya, semua aktivitas ini difasilitasi oleh hotel, kok. Karena sesuai semboyan mereka, #ExactlyLikeNothingElse, The Stones Legian selalu berupaya mengakomodir setiap permintaan para tamunya, bahkan yang unik sekalipun, seperti permintaan diner di atas helipad, yang pernah terjadi sebelumnya di sini.

Untuk Moms yang ingin melakukan aktivitas lain di luar hotel, pilihannya ada Pantai Kuta yang berada tepat di seberang hotel, Kuta Beach Skate Park, pasar seni relokasi, atau Beachwalk Shopping Center yang bisa Moms capai hanya dengan berjalan kaki.

Nah, setelah selesai beraktivitas, sempatkan untuk memanjakan diri dengan menikmati traditional balinese massage di Celestine Spa yang terletak di area hotel ya, Moms. Pijatan para terapisnya dijamin bakal bikin ketiduran, deh!

Saatnya berpetualang rasa!

Kamar yang nyaman, kolam renang luas, fasilitas lengkap. Apalagi yang Moms cari saat memilih hotel? Pilihan hidangan lezat tentunya! Tanpa bermaksud berlebihan, jujur saja, semua makanan dan minuman yang saya coba di sini enggak ada yang gagal.

Dimulai dari kreasi “first drink” berbentuk mutiara berwarna merah (lengkap dengan cangkang tiramnya) yang tak biasa di hari pertama saya tiba di hotel, hingga aneka hidangan di dua restoran utama, The Stones Kitchen (gado-gado udang dan bebek gorengnya juara banget!) dan Big Fish Grill yang famous dengan menu steak berukuran besar yang dimasak dengan tingkat kematangan sempurna menggunakan oven Josper yang didatangkan langsung dari Spanyol. Well, lengkap sudah bagaimana The Stones Legian memanjakan indra perasa saya!

Jadi, apakah The Stones berhasil mengubah perspektif saya mengenai Kuta, Legian, dan sekitarnya? Definitely yes! Karena, hanya di dalam hotel pun saya bisa melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan, termasuk yoga di tempat yang tak biasa, yaitu di atas helipad! Yang jelas, menginap di The Stones Legian sudah memberikan saya pengalaman tak terlupakan yang bikin saya pengin kembali lagi ke sana. (M&B/Nanda Djohan/SW/Foto: Dok. The Stones Legian, Pribadi)