FAMILY & LIFESTYLE

Penyebab Munculnya Jerawat di Payudara dan Cara Mengatasinya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, siapa dari Anda yang jengkel banget kalau lihat ada jerawat muncul di wajah? Enggak cuma di wajah, jerawat juga bisa muncul di bagian tubuh kita lainnya, tak terkecuali di area payudara, lho. Apa Anda pernah mengalaminya?

Pada dasarnya, jerawat bisa dialami siapa pun, pada usia berapa pun, dan muncul di berbagai bagian tubuh karena berbagai alasan. Namun jerawat yang muncul di bagian payudara mungkin menimbulkan pertanyaan di benak Anda, “Apakah ini menjadi pertanda adanya kondisi kesehatan tertentu yang sedang kita alami, seperti kanker payudara?” Nah, sebenarnya apa sih penyebab tumbuhnya jerawat di payudara?

Ini penyebab munculnya jerawat di payudara

Melansir laman Health Central, Danika Forgach, M.D., seorang obgyn dari UCHealth Women's Care Clinic, Colorado, mengatakan bahwa kulit payudara mirip dengan kulit bagian tubuh lainnya. Karena itu, tumbuhnya jerawat di payudara merupakan hal yang sangat umum terjadi. Sama seperti jerawat di bagian tubuh lainnya, tumbuhnya jerawat di payudara kemungkinan disebabkan karena kondisi kulit yang berminyak, folikel yang tersumbat, peradangan, atau adanya bakteri di permukaan kulit.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap tumbuhnya jerawat di payudara di antaranya karena perubahan hormon, stres, diet, dan konsumsi obat-obatan tertentu. Kemudian, gesekan antara kulit dan bahan lain (misalnya pakaian) juga diketahui bisa memperburuk jerawat di payudara. Hal ini pun akan membuat Anda yang sering berolahraga mungkin saja lebih rentan mengalaminya, mengingat kombinasi antara keringat dan pemakaian baju yang ketat bisa menyebabkan timbulnya jerawat di payudara.

Jerawat di payudara bukan pertanda kanker payudara

Bagi Anda yang mungkin mengkhawatirkan tumbuhnya jerawat di payudara merupakan hal yang serius dan menjadi salah satu pertanda kanker payudara, hal ini nyatanya ditepis oleh Stephanie Fine, M.D., ahli onkologi bedah payudara di University of New Mexico Comprehensive Cancer Center di Albuquerque, New Mexico. Ia mengatakan bahwa jerawat pada payudara bukanlah pertanda dari kondisi kanker payudara.

Meski demikian, ada perubahan kulit tertentu, yang disebut lesi, pada payudara yang mungkin perlu diperhatikan. Menurut Dr. Fine, hal paling penting yang membedakan antara kanker dan masalah tumor jinak adalah riwayat lesi.

“Lesi pada masalah tumor jinak berubah dari waktu ke waktu, biasanya sembuh, seperti kebanyakan jerawat yang akhirnya mengering dan kemudian hilang. Sementara lesi yang terkait kanker sifatnya persisten, tidak hilang dalam beberapa minggu,” jelasnya.

Karena itu, bila Moms memiliki bintik-bintik kecil atau merah di payudara Anda yang tidak membaik setelah beberapa minggu, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Bye-bye jerawat di payudara!

Di mana pun tumbuhnya, jerawat selalu mengganggu dan membuat tidak nyaman. Untuk masalah jerawat pada payudara yang ringan, Anda bisa meredakannya di rumah dengan cara berikut ini:

Bersihkan kulit dengan pembersih lembut dan bilas dengan air hangat untuk membantu mencegah munculnya jerawat baru. Lakukan ini dua kali sehari dan setelah tubuh Anda berkeringat.

Hindari menggosok kulit payudara Anda karena malah bisa menimbulkan risiko iritasi. Hindari juga penggunaan produk eksfoliasi atau produk yang bisa meningkatkan iritasi, seperti losion beraroma.

Usahakan untuk tidak memencet atau memecahkan jerawat. Biarkan jerawat menghilang dengan sendirinya, karena bila Anda berusaha untuk memencet atau memecahkan jerawat, hal tersebut justru dapat menunda penyembuhan dan meningkatkan risiko terbentuknya luka.

Hindari konsumsi makanan yang bisa memicu tumbuhnya jerawat seperti produk susu dan makanan tinggi lemak jenuh.

Kelola stres dengan baik, bisa dengan yoga, meditasi, atau membuat jurnal.

Sementara itu, untuk kasus jerawat di payudara yang lebih parah, Moms bisa menggunakan krim atau salep khusus jerawat yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida untuk mengatasi jerawat yang ada dan membantu mencegah jerawat kembali tumbuh.

Sedangkan untuk mengatasi jerawat kistik atau jerawat batu pada payudara, atau saat area kemerahan dari jerawat Anda tumbuh membesar dan membengkak, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)