BUMP TO BIRTH

Di Usia Kehamilan Berapa Nafsu Makan Meningkat? Ini Jawabannya!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Kehamilan memang kerap diwarnai dengan berbagai pengalaman unik. Ada yang ngidam makanan tertentu, ada juga yang tiba-tiba mengalami lonjakan nafsu makan. Bumil mudah lapar dan sekali makan porsinya bisa lebih banyak? Tenang, Anda tidak sendiri, kok. Ini hal yang umum terjadi pada ibu hamil.

Waktu mulai meningkatnya nafsu makan ini pun berbeda-beda. Di usia kehamilan berapa sih, nafsu makan bumil jadi meningkat? Apa penyebabnya? Apakah berbahaya? Untuk menjawabnya, M&B telah merangkum berbagi info penting seputar meningkatnya nafsu makan saat hamil. Baca yuk, Moms!

Kenapa bumil mudah lapar?

Alasannya sederhana saja: nafsu makan ibu hamil meningkat karena bayi di dalam perut Anda juga semakin besar dan "merengek" meminta tambahan nutrisi. Ya, bayi di dalam perut Anda sudah bisa mengirimkan pesan “Mama, aku mau makan!” dengan jelas ke otak Anda, lho. Tubuh Anda juga telah bekerja keras "membentuk" manusia sempurna dengan segala komponen yang ada dalam diri Anda. Maka, wajar saja kalau tubuh teriak meminta nutrisi tambahan (dengan cara meningkatkan nafsu makan Anda).

Selain itu, kehamilan juga membuat tubuh Anda menggunakan lebih banyak kalori dibandingkan biasanya. Hal ini secara alami memang akan membuat Anda jadi lebih mudah lapar. Mengutip Heathline, penelitian yang dilakukan oleh University Medical Centre Groningen, Belanda, menyebutkan meningkatnya hormon estrogen dan progesteron menyebabkan meningkatnya nafsu makan.

Walau begitu, jangan jadikan “makan untuk berdua” sebagai alasan untuk makan sepuasnya, apa saja, dan kapan saja ya, Moms. Bumil tetap harus memperhatikan kenaikan berat badan dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Kapan nafsu makan meningkat?

Nafsu makan bumil meningkat bisa berbeda-beda. Ada yang langsung meningkat di trimester pertama, namun kebanyakan terjadi di trimester dua, tepatnya ketika fase morning sickness mulai hilang. Nafsu makan meningkat di trimester pertama lebih jarang terjadi karena umumnya bumil masih dipenuhi kondisi mual muntah.

“Rata-rata klien saya mulai menyadari adanya peningkatan nafsu makan di separuh usia kehamilan atau sekitar usia 20 minggu. Namun ada juga yang langsung meningkat nafsu makannya sejak awal kehamilan,” ujar konsultan diet dan laktasi Meghan McMillan, MS, RDN, CSP, IBCLC, pada Healthline.

Mengutip What to Expect, bumil mungkin bisa merasa lebih lapar kapan saja, terutama di tengah malam dan pagi hari saat baru bangun tidur. Ini mungkin terjadi karena kadar gula darah yang berangsur turun dalam satu malam dan jeda yang cukup jauh antara makan malam dan pagi.

Sampai kapan nafsu makan bumil meningkat? Sama seperti waktu mulainya, waktu berakhirnya juga berbeda-beda. Beberapa ibu hamil ada yang nafsu makannya terus meningkat sampai melahirkan, tapi ini tergolong jarang terjadi. Faktanya, makin besar bayi akan makin menekan organ-organ Anda, termasuk perut. Hal tersebut membuat Anda otomatis merasa tidak nyaman jika makan terlalu banyak dan sering.

Maka, bisa dibilang nafsu makan Anda akan kembali normal di trimester tiga, karena tubuh memberi sinyal untuk menjaga tubuh tetap nyaman dengan tidak makan dalam porsi terlalu banyak. Dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk makan sedikit tapi sering atau small frequent feeding. Moms juga perlu ingat kalau trimester tiga ada risiko lebih besar mengalami heartburn, lho!

Lakukan ini ya, Moms!

Memanjakan lidah bumil dengan makanan sehat? Perlu, dong! Namun ingat, walau nafsu makan sedang meningkat, jangan asal-asalan dalam memilih makanan ya, Moms. Pastikan bumil melakukan beberapa hal berikut ini saat nafsu makan Anda meningkat.

1. Jangan sampai dehidrasi

Tubuh Anda sedang sibuk membuat bayi tumbuh sempurna, maka Anda butuh lebih banyak asupan air dibandingkan sebelum hamil. Ketika kekurangan cairan, bisa jadi tubuh akan mengirimkan sinyal lapar. Maka sebelum Anda makan besar, coba minum dulu segelas air. Jika lapar hilang, itu artinya tubuh Anda sebenarnya hanya kehausan, bukan kelaparan.

2. Jaga asupan kalori

Tubuh bumil memang butuh kalori, tapi bukan berarti boleh berlebihan. Coba cek ke dokter kandungan Anda untuk mengetahui berapa banyak kalori harian yang Anda butuhkan. Kebutuhan ini berbeda-beda tergantung berat badan sebelum hamil dan kondisi kesehatan Moms juga janin.

3. Menu serba sehat

Agar sehat dan bertenaga, bumil harus makan sehat dan sesuai kebutuhan. Hindari makanan olahan, cepat saji, dan tinggi pengawet. Agar tak mudah lemas, jangan lupa pilih perpaduan makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat, ya.

4. Small frequent feeding

Saat nafsu makan meningkat, coba praktikkan pola makan sedikit tapi sering. Daripada makan 3 kali sehari dengan porsi besar, lebih baik makan porsi kecil 6 kali sehari. Coba makan porsi kecil setiap 3 jam sekali, misalnya. Moms juga bisa makan camilan sehat di sela makan utama. Ingat, makan besar sekaligus bisa membuat Anda heartburn, lho.

5. Ngemil boleh, tapi...

Bumil boleh ngemil atau menikmati camilan, kok, tapi pastikan camilannya yang sehat, ya. Coba nikmati edamame kukus, kacang-kacangan seperti trail mix, buah segar, atau yoghurt dengan potongan buah. Sehat dan tetap memuaskan nafsu makan yang sedang meningkat kan, Moms? (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Gpointstudio/Freepik)