FAMILY & LIFESTYLE

Ini Beda Cacar Monyet dengan Cacar air dan Cacar yang Mirip


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Di saat kita belum kelar berurusan dengan pandemi COVID-19 yang hingga kini tidak menampakkan adanya tanda-tanda usai, WHO kembali menerima laporan tentang munculnya kasus penyakit cacar monyet (monkeypox) dari negara-negara endemis.

Sejauh kini, Indonesia belum melaporkan satu pun kasus konfirmasi cacar monyet. Satu suspek yang baru-baru ini dari Jawa Tengah juga telah dipastikan negatif cacar monyet menurut laporan Kementerian Kesehatan RI.

Meskipun begitu, ahli kesehatan berpendapat bahwa kemungkinan besar cacar monyet sudah menginfeksi seseorang di Indonesia, tetapi belum terdeteksi. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sendiri tetap menyoroti potensi penyebaran dan gejala cacar monyet. Pasalnya, gejala penyakit ini riskan tertukar dengan penyakit lain.

Mengutip dari laman Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Kementerian Kesehatan RI, virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.

Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.

Gejala dan tanda cacar monyet

Berikut ini beberapa tanda seseorang menderita cacar monyet:

  • Sakit kepala
  • Demam akut lebih dari 38,5 derajat Celsius
  • Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
  • Nyeri otot/myalgia
  • Sakit punggung
  • Asthenia (kelemahan tubuh)
  • Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
  • Dalam 1-3 hari (kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.

Beda cacar monyet dengan cacar air dan cacar biasa

Sekilas, gejala dan tanda cacar monyet amatlah mirip dengan cacar air ataupun penyakit cacar lainnya. Namun, mengutip Kompas.com, ada beberapa perbedaan antara cacar monyet (monkeypox), cacar air (chickenpox), dan cacar (smallpox) yang perlu Anda ketahui, yakni:

Demam

Demam gejala cacar monyet umumnya berlangsung selama 1-5 hari sebelum ruam muncul. Pada cacar air, gejala demam terjadi 1-2 hari sebelum ruam muncul. Sedangkan demam gejala cacar terjadi 2-4 hari sebelum ruam muncul.

Ruam

Ruam dan bintik berisi cairan atau nanah gejala cacar monyet umumnya muncul dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk telapak tangan dan kaki. Ruam yang keras dan kenyal ini bakal membentuk keropeng sebelum sembuh.

Sedangkan ruam cacar air biasanya disertai gatal dan kulit seperti melepuh. Ruam yang mudah pecah ini muncul di dada, punggung, wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh, tetapi tidak ada ruam yang muncul di telapak tangan dan kaki.

Sementara itu, ruam gejala cacar biasanya dimulai dengan munculnya bintik-bintik merah kecil di lidah dan mulut, lantas menyebar ke wajah, lengan, kaki, telapak tangan dan kaki. Ruam juga membentuk keropeng sebelum sembuh.

Kondisi kelenjar getah bening

Ini perbedaan utama antara cacar monyet dan cacar air atau cacar lainnya. Gejala cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening, seperti di bagian leher, ketiak, atau selangkangan. Sedangkan gejala cacar air dan cacar tidak disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.

Lamanya gejala penyakit hingga sembuh

Penderita biasanya merasakan gejala cacar monyet sampai sembuh sekitar 2-4 minggu, sedangkan penyakit cacar air relatif singkat hanya 4-7 hari. Adapun penyakit cacar juga bisa berlangsung sampai 5 minggu.

Nah, dengan mengetahui perbedaan tersebut, Anda kini bisa lebih mengenali ketiga penyakit ini, cacar monyet, cacar air, dan cacar biasa. Meskipun begitu, jika mendapati ada orang yang menderita gejala-gejala di atas, segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan penyakit yang diderita. (M&B/SW/Foto: Frommorino/Freepik)