KID

Asah Bakat Terpendam Anak? Caranya Mudah!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mengembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya? Tentu penting banget dong, Moms! Anda perlu mengenalkan berbagai aktivitas positif pada Si Kecil, agar minat dan bakatnya terasah dengan baik. Terlebih, Si Kecil pasti memiliki berbagai macam kemampuan dan bakat yang bisa berkembang jika Anda membantu mengasahnya setiap hari.

Apa sih tanda anak menyimpan hidden talent? Bagaimana cara membantu Si Kecil mengembangkannya? Dan yang terpenting, seperti apa stimulasi dan nutrisi yang paling tepat untuk mengoptimalkan bakat terpendam anak?

Memperingati Hari Anak Indonesia, M&B dan Morinaga mempersembahkan webinar Dunia Generasi Platinum (DGP) “Temukan Hidden Talent Si Kecil dengan Memberikan Nutrisi dan Stimulasi Terbaik Sesuai Usianya” pada Sabtu, 23 Juli 2022 kemarin. DGP kali ini menghadirkan narasumber dr. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A - Dokter Spesialis Anak, Grace Melia - Terapis Bermain & Montessori Diploma in Training, juga Moonella & Bunda Merry - Mom Influencer.

Banyak sekali pengetahuan yang didapat dari webinar itu, Moms. Yuk, simak penjelasan para pakar di webinar khusus Hari Anak Nasional kemarin, Moms!

Menemukan hidden talent anak

Bagi Moms yang mengira bakat adalah hal yang diturunkan dari orang tua ke anak, faktanya tidak begitu lho, Moms. Menurut dr. Andreas, bakat datang bersama saat anak lahir dan bukan karena keturunan. Bakat adalah potensi sejak lahir yang tetap perlu digali dan dioptimalkan dengan stimulasi juga nutrisi yang tepat.

“Ketika anak sudah bisa beraktivitas dan berkomunikasi, kurang lebih di usia 2 tahun, bakat sudah mulai bisa terlihat. Ini karena sudah ada interaksi dan komunikasi yang baik dengan orang lain,” ujar dr. Andreas.

Selain itu, Grace Melia, terapis bermain juga menekankan pentingnya orang tua untuk membantu Si Kecil mengembangkan bakatnya. “Untuk membantu Si Kecil menemukan hidden talent, orang tua perlu ingat kalau anak kita bukan diri kita versi mini. Jangan sampai kita memaksakan mimpi kita. Bisa jadi itu tidak sesuai dengan minat dan potensi anak,” papar Grace Melia.

Selain itu, Grace juga menyarankan agar orang tua perlu membiarkan anak merasa bosan. “Orang tua jangan takut anaknya bosan, jangan anak bosan sedikit langsung disodorkan berbagai mainan, termasuk gadget. Justru dari kebosanan itu sering lahir ide-ide kreatif, lho. Orang tua pastikan saja eksplorasi anak mengisi kebosanan itu baik, aman, dan nyaman untuk fisik maupun emosi anak,” saran Grace.

Kenali ciri hidden talent


Sulitkah mengenali hidden talent atau bakat terpendam anak?

Ternyata Grace bilang cirinya enggak sulit dikenali lho, Moms. “Ciri hidden talent anak mudah diamati, yaitu anak cenderung enjoy atau menikmati kegiatan tersebut, bisa sampai seperti terhanyut atau lupa waktu, dan tanpa diminta dia akan kembali melakukan aktivitas itu di kesempatan lain. Makanya orang tua jangan lupa memberikan free time atau free play untuk anak agar ia bisa eksplor berbagai aktivitas yang ia sukai,” jelas Grace.

Setelah bakat terpendam anak mulai terlihat, Moms perlu mendukungnya melalui berbagai aktivitas positif. Seperti yang dilakukan Bunda Merry (Momfluencer) ibu dari Moonella yang akhirnya menyadari hidden talent putrinya adalah bernyanyi. “Setelah tahu Moonella ada minat dan bakat menyanyi, saya mendaftarkan kursus menyanyi. Mengikutsertakan anak ke berbagai kompetisi juga bisa jadi cara untuk mengasah bakat dan rasa percaya diri Si Kecil, lho,” ujar Merry.

Tips mengoptimalkan bakat anak


Nah, setelah mengenali ciri hidden talent Si Kecil dan memberikan stimulasi tepat, jangan lupa beri perhatian ekstra pada risiko kesehatan anak ya, Moms. Menurut dr. Andreas, salah satu masalah kesehatan yang bisa menghambat perkembangan anak adalah masalah makan, baik itu GTM (gerakan tutup mulut) maupun pilih-pilih makan.

“Kadang anak punya pilihan makanan, tapi pilihan itu belum tentu tepat. Orang tua perlu memberikan pilihan nutrisi yang sehat, tepat, dan lengkap. Harus ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan juga mineral. Semua harus terpenuhi dengan baik, termasuk AA dan DHA yang penting banget untuk perkembangan otak anak,” saran dr. Andreas.

Untuk mencerdaskan anak dan mengoptimalkan bakatnya, maka nutrisi untuk otak juga harus diutamakan ya, Moms. Dokter Andreas menyarankan untuk memastikan saluran cerna anak sudah baik agar penyerapan nutrisi pun sempurna dan otak anak dapat berkembang dengan baik. Caranya? “Saluran cerna anak harus diisi dengan probiotik yang tepat,” tambahnya.

Selain makanan yang bergizi, lengkapi nutrisi Si Kecil dengan susu Morinaga Platinum Moricare+ Triple Bifidus dengan kandungan lengkap untuk mendukung kecerdasan, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang yang optimal.

Anak sehat, Moms senang!


Sambil menyimak info penting dari narasumber, Dunia Generasi Platinum (DGP) juga dimeriahkan dengan sesi bagi-bagi hadiah untuk para peserta, lho! Hadiah diberikan untuk penanya terbaik dan yang beruntung terpilih dalam wheel of fortune. Hadiah berupa saldo e-wallet ini enggak cuma diberikan untuk peserta di webinar, tetapi juga untuk yang bergabung di Instagram Live @motherandbeyond_id. Wah, selamat ya untuk Moms yang beruntung.

Sampai jumpa di event Morinaga berikutnya, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik, Dok. M&B)