Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak hal yang tak terduga terjadi pada Moms selama proses persalinan, mulai dari berkeringat, berteriak-teriak, memukul, dan tentunya buang air besar (BAB). Meskipun tidak dialami oleh semua ibu yang melahirkan, kondisi ini nyatanya cukup sering terjadi.
BAB saat melahirkan mungkin terkesan sebagai hal yang memalukan. Namun, tidak usah khawatir, Moms! Kondisi ini normal terjadi dalam proses persalinan, kok.
Pada umumnya, kotoran yang keluar juga tidak terlalu banyak. Dan dokter atau petugas medis biasanya sudah mengantisipasi hal tersebut sehingga Moms tak perlu risau. Apabila Anda ternyata BAB saat melahirkan, maka petugas medis akan segera membersihkannya.
Mengapa bisa buang air besar?
Ada sejumlah alasan mengapa Moms bisa buang air besar saat proses persalinan. Alasan pertama adalah hormon. Saat akan melahirkan, tubuh Anda melepaskan prostaglandin, salah satu jenis zat kimia yang menyerupai hormon, yang bisa memicu kontraksi pada otot sekaligus membuatnya rileks. Menurut situs Healthline, hal inilah yang biasanya memicu terjadinya diare sebelum persalinan atau keluarnya kotoran selama proses persalinan.
Sementara itu, posisi bayi di dalam kandungan juga bisa memicu keinginan BAB saat melahirkan. Pasalnya, bayi dalam posisi tertentu akan menekan usus dan rektum yang berisi sisa-sisa makanan. Hal inilah yang memicu sensasi yang intens pada usus besar. Disinyalir, ini bisa bikin sebagian Moms merasa kebelet buang air besar.
Last but not least, mengejan juga bisa menyebabkan Moms buang air besar saat proses persalinan. Pada dasarnya, proses melahirkan bayi hampir sama seperti saat Anda BAB. Ketika mengejan untuk mengeluarkan bayi Anda, otot panggul yang Moms gunakan sama seperti saat mendorong kotoran buang air besar. Itulah sebabnya ketika perut Anda mulas karena sakit perut atau akan melahirkan, otot-otot itu akan ikut berkontraksi.
Selain itu ketika bayi sudah perlahan-lahan bergerak menuju lubang vagina, maka ia akan menekan bagian usus dan rektum yang berisi sisa-sisa makanan. Alhasil, kondisi inilah yang membuat sebagian Moms mengeluarkan sedikit feses ketika proses persalinan berlangsung.
Apakah bisa dicegah?
Jawabnya, tidak. Sesungguhnya tidak ada jaminan Anda akan BAB atau tidak selama proses persalinan. Namun Moms bisa meminimalisasi risiko untuk buang air besar saat melahirkan dengan cara:
- Buang air besar terlebih dahulu saat kontraksi belum terlalu terasa. Tetapi, jangan dipaksakan jika Anda memang belum ingin BAB.
- Menyantap makanan sehat dan berserat selama kehamilan, terutama menjelang persalinan guna mencegah terjadinya sembelit. Jadi Moms bisa mengosongkan usus dari sisa makanan dengan lebih mudah.
Nah, Moms kini sudah tahu bahwa buang air besar saat proses persalinan merupakan hal yang cukup lazim terjadi. Oleh sebab itu, Anda tak perlu risau atau malu apabila hal ini terjadi pada diri Anda, Moms. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)