FAMILY & LIFESTYLE

5 Pelajaran hidup yang bisa diambil dari Film Anatomy of a Scandal


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Buat para pecinta film seri, Netflix baru saja menayangkan serial Anatomy of a Scandal yang langsung masuk jajaran Top 10 nih, Moms. Film seri 6 episode ini mengisahkan Sophie Whitehouse (diperankan Sienna Miller), istri dari James Whitehouse (Rupert Friend), seorang menteri yang diketahui berselingkuh dengan Olivia Lytton (Naomi Scott) asisten kerjanya di kantor.

Perselingkuhan menteri dengan peneliti parlemen ini berlangsung selama 5 bulan, namun meninggalkan jejak yang mengubah hidup mereka selamanya. Setelah James memutuskan hubungan perselingkuhan dan mengakui kesalahannya pada istrinya (dan dunia), ia justru dilaporkan telah memerkosa Olivia, mantan selingkuhannya. Menurut Olivia, hubungan intim terakhir mereka yang terjadi di lift kantor bukanlah hubungan konsensual, melainkan sebuah pemerkosaan.

Sebagai istri, ibu 2 anak, sekaligus sahabat James sejak masih kuliah, Sophie tentu memiliki naluri apakah suaminya benar pemerkosa atau hanya korban fitnah. Nah, belajar dari Sophie, mari simak beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil dari serial Anatomy of a Scandal.

Notes: Spoiler alert!

1. Tetap tenang

Berbeda dengan reaksi kebanyakan sosok istri yang diselingkuhi, sosok Sophie Whitehouse di film seri Anatomy of a Scandaljustru terlihat tetap tenang ketika pertama kali mengetahui suaminya selingkuh. Sophie tahu betul ia menikahi seorang pejabat terpandang, yang tetap harus ia jaga martabatnya dalam suka dan duka.

Tak hanya tetap tenang menghadapi masalah terberat dalam pernikahan, Sophie bahkan selalu menemani James menghadapi konsekuensi perbuatannya. Baik saat konferensi pers hingga sidang pengadilan terkait perselingkuhan James, Sophie selalu berada di sampingnya. Bukan berarti pasrah lho Moms, Sophie tetap mencerna fakta dan hoaks sambil menata kembali hatinya yang terluka demi keutuhan rumah tangga.

2. Fokus pada Si Kecil

Walau sedang dilanda berita buruk bertubi-tubi, Sophie dan James tetap bekerja sama untuk fokus pada kedua anak mereka. Apa pun masalah antara Sophie dan James, anak-anak tetap prioritas yang harus dilindungi. Mereka memastikan kedua anaknya tidak dirundung di sekolah. Sophie pun berusaha untuk selalu mengantar-jemput anak sekolah dan James tetap meluangkan waktu untuk quality time setiap hari bersama anak-anak.

Ketika suasana semakin memanas karena nama James selalu memenuhi TV dan media cetak, Sophie melarikan anak-anaknya sejenak ke rumah orang tua James di pedesaan. Di sana anak-anak bisa berlari riang tanpa gadget, berinteraksi dengan alam, menghirup udara segar, dan jauh dari paparan konten yang toxic tentang ayah mereka.

3. Percaya naluri

Sejak pertama mendengar suaminya terjerat kasus pemerkosaan, Sophie tidak gegabah menelan informasi dan terbakar amarah begitu saja. Ia mencerna dan mempelajari kasus James vs Olivia, dan yang terpenting, ia selalu hadir memberikan dukungan moral untuk suaminya.

Walau begitu, naluri Sophie berkata James sedang berbohong dan ia memang seorang pemerkosa. Ketika bukti semakin menggunung, naluri Sophie pun terbukti benar: suaminya memang telah memerkosa lebih dari seorang wanita.

Sophie juga punya naluri kalau Kate Woodcroft (diperankan oleh Michelle Dockery), seorang jaksa penuntut, adalah Holly Berry, sahabat lamanya saat kuliah di Oxford. Lagi-lagi naluri Sophie benar. So, always trust your gut, Moms!

4. Women support women

Sadar suaminya adalah seorang pelaku kejahatan, Sophie tidak begitu saja membela yang salah. Ia justru melakukan aksi tak diduga dengan menjebak suaminya, sehingga kebohongan pun terkuak. Sophie bekerja sama dengan Kate Woodcroft yang ternyata pernah menjadi korban kebiadaban James saat masih kuliah dulu. Sophie pun merasa puas telah membela korban, because women should support women!

5. Berani melawan hubungan toxic

Setelah diselingkuhi suami, Sophie masih tetap bertahan dan bahkan memaafkan. Namun ketika ia telah dikhianati dengan sederet kebohongan dan bahkan dihadapkan pada fakta bahwa suaminya telah memerkosa beberapa wanita, Sophie tidak tinggal diam! Terlebih ketika isu ini telah mengganggu ketenteraman kedua buah hatinya.

Di akhir episode 6, Sophie pun memutuskan untuk pergi dari pernikahan toxic yang telah menyiksa mentalnya. Habis sudah rasa percaya pada pasangan. Maka, demi kebahagiaan diri dan kedua anaknya, Sophie melanjutkan hidup bertiga saja di sebuah pedesaan. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Dok. Netflix)