FAMILY & LIFESTYLE

Ingin Punya Kualitas Tidur yang Baik? Ini Faktor Utamanya, Moms


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Memiliki tubuh yang sehat memang bisa didapatkan dengan rutin berolahraga serta menjaga asupan makanan harian. Namun, hal ini saja tidaklah cukup, karena kualitas tidur yang baik juga memengaruhi kinerja tubuh saat beraktivitas. Apalagi di masa pandemi, menjaga imunitas menjadi aspek yang penting untuk dilakukan agar terhindar dari bakteri dan virus sumber penyakit.

Kualitas tidur yang baik tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, dan durasi tidur menjadi salah satu yang penting untuk diperhatikan. Seperti Moms ketahui, durasi tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 7-9 jam di malam hari. Durasi ini nyatanya tidak bisa "dibayar" dengan tidur siang selama beberapa menit saja.

“Durasi tidur di malam hari sebenarnya tidak dapat digantikan dengan durasi tidur di siang hari. Apabila durasi tidur terganggu, maka akan memengaruhi kondisi kesehatan orang tersebut, mulai dari imunitas menurun sampai gangguan penyakit berat,” jelas dr. Andreas Prasadja, spesialis kesehatan tidur (somnologist).

Selain masalah kesehatan, dr. Andreas menambahkan bahwa seseorang dengan durasi tidur yang kurang bisa berdampak pada performanya. Kemampuan otak dalam berkonsentrasi dan berkreativitas akan menurun. Sisi emosionalnya pun akan ikut terpengaruh, menjadi lebih mudah marah, merasa tertekan, hingga mengalami stres.

“Irama harian seseorang, terutama selama pandemi, nyatanya berkurang, sehingga justru membuat mereka sulit mendapatkan durasi dan kualitas tidur yang baik. Maka sebelum membuat jadwal tidur, ada baiknya untuk membiasakan ritual untuk persiapan tidur, seperti relaksasi dan mengatur pencahayaan di kamar tidur,” kata dr. Andreas.

Kenyamanan dari seprai pilihan terbaik

Permasalahan tidur ini juga menjadi penting untuk pasangan Marsha Timothy dan Vino G. Bastian. Sebagai aktor dan aktris, keduanya sepakat bahwa memiliki kualitas tidur yang baik membantu mereka untuk menghasilkan karya yang terbaik. Performa dalam bekerja dan berkreativitas pun terasa lebih optimal dengan stamina yang prima saat berkegiatan.

Salah satu aktivitas yang dilakukan Marsha dan Vino untuk bisa menciptakan kualitas tidur yang baik adalah dengan melakukan pillow talk. “Saya dan Marsha memanfaatkan waktu di tempat tidur untuk ngobrol setelah seharian beraktivitas. Jadi untuk kami, pillow talk cukup penting karena kualitas hubungan kami sebagai suami istri juga semakin membaik. Terkadang anak juga ikut ngobrol sebagai cara kami untuk menguatkan bonding,” cerita Vino.

Untuk memastikan kualitas tidur keluarganya, Marsha pun mengatur kamar senyaman mungkin. “Tidur adalah mengistirahatkan badan kita dari segala aktivitas dan pikiran. Oleh karena itu, kita butuh tidur yang berkualitas, salah satunya dengan memilih perlengkapan tidur, seprai, dan selimut yang nyaman yang bisa membuat kita serasa dipeluk dan lebih rileks saat beristirahat,” ujar Marsha.

Pilihan seprai dan selimut yang Marsha pakai pun jatuh pada Sleep Buddy, yang mampu memenuhi pertimbangannya pada bahan seprai, yaitu dari kelembutan, ketebalan, dan kenyamanannya. “Saya awalnya direkomendasikan teman tentang Sleep Buddy. Dan setelah mengecek sendiri hingga memakainya, saya pun jadi konsumen setia yang memakai perlengkapan tidur dari Sleep Buddy sampai sekarang,” tambahnya.

Marsha memilih Jacquard Tencel dari Sleep Buddy, yang terbuat dari 100 persen serat bambu. Seprai ini memiliki kerapatan benang 950 thread count yang halus, lembut, dingin, dan nyaman. Pola pada bagian luarnya ditenun, sehingga memberikan kesan mewah serta nyaman saat dipakai.

Sleep Buddy merupakan brand seprai yang menggunakan bahan berkualitas dengan materi dan motif bervariasi, bahkan dapat disesuaikan dengan keinginan customer. Kenyamanan yang didapatkan ini pun tersedia dengan harga yang terjangkau.

“Berawal dari UMKM, Sleep Buddy tetap mempertahankan kualitasnya, menggunakan bahan Cotton Sateen dengan tenunan yang berkilau sehingga disebut sateen (saten). Ini bukan bahan satin yang mengilap, melainkan bahan katun jepang dengan kerapatan benang hingga 500 thread count,” jelas Founder Sleep Buddy, Indah Catur Agustin.

Pilihan seprai dari Sleep Buddy tersedia dalam 3 jenis motif, yaitu yang dihasilkan dengan metode print/cetak, motif jacquard/tenun, dan motif polos berwarna solid. Ketiganya tentu dapat memperindah tampilan kamar dan memberi rasa nyaman saat akan tidur dan bangun tidur. Selain bed stuff, Moms juga bisa menemukan cushion, selimut, hingga table runner yang tak kalah cantiknya di Sleep Buddy. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Istimewa)