Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seperti Moms ketahui, menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding merupakan cara terbaik dalam memberikan ASI (air susu ibu) untuk Si Kecil. Menyusui secara langsung dapat membangun ikatan antara ibu dan anak lewat skin to skin contact. Tak hanya itu, direct breastfeeding juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk bayi maupun ibu.
Bagi Si Kecil, dengan menyusu secara langsung, ia mendapatkan nutrisi lengkap sesuai kebutuhannya, meningkatkan kesehatan sistem pencernaan bayi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
Sementara untuk ibu, manfaat menyusui bayi secara langsung dan konsisten adalah bisa membantu proses pemulihan pascamelahirkan secara alami, dengan kembalinya bentuk rahim ibu seperti sebelum hamil, serta memungkinkan terjadinya penurunan berat badan karena adanya kalori yang terbakar saat Moms memproduksi ASI.
Mengetahui manfaat direct breastfeeding yang ada tentunya membuat Moms semakin yakin dan semangat untuk bisa menyusui Si Kecil secara langsung. Namun, terkadang Moms mungkin menghadapi kondisi di mana Anda tidak dapat menyusui bayi secara langsung, sehingga Moms mungkin perlu memerah ASI untuk memastikan bayi tetap mendapatkan ASI. Berikut ini ada beberapa kondisi di mana Moms mungkin perlu memerah ASI, di antaranya:
1. Saat Moms sedang tidak bersama bayi
Saat Moms kembali bekerja, Anda tentunya tidak dapat menyusui Si Kecil secara langsung untuk sementara waktu. Untuk itu Moms bisa menyusui bayi di pagi hari sebelum beraktivitas di luar rumah dan menyusui kembali setelah selesai beraktivitas di luar rumah.
Nah, saat di tempat kerja, pastikan Moms memerah ASI 2-3 kali (setiap 3 jam sekali). Mengosongkan payudara dengan memerah ASI secara rutin ini merupakan kunci untuk mempertahankan produksi ASI. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan bersih sebelum memerah ASI maupun menyimpannya. Pastikan pula Moms menyimpan ASI ke dalam wadah yang bersih, baik berupa botol ASI maupun kantong ASI.
2. Ingin merangsang pengeluaran ASI
Salah satu prinsip produksi ASI adalah supply and demand (penawaran dan permintaan). Semakin sering payudara diisap dan dikosongkan, maka semakin sering dan banyak ASI yang dihasilkan. Karena itu, untuk merangsang pengeluaran ASI, Moms dianjurkan untuk rutin menyusui bayi. Sedangkan bila Moms tidak dapat menyusui langsung karena Anda sedang tidak bersama dengan bayi seperti bekerja di luar rumah, Moms dapat melakukan pemerahan ASI menggunakan alat bantu pemerah ASI seperti pompa ASI agar suplai ASI terjaga.
3. Payudara bengkak
Payudara bengkak merupakan salah satu kondisi yang dapat dialami ibu selama masa menyusui. Pembengkakan pada payudara ini umumnya disebabkan ASI tidak keluar dan saluran ASI menjadi tersumbat.
Untuk mengatasinya, Moms disarankan tetap menyusui bayi 1-3 jam sekali untuk melancarkan saluran ASI sehingga membuat pembengkakan berkurang. Namun bila Anda tidak dapat menyusui secara langsung karena payudara bengkak menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, Moms bisa mengompres payudara menggunakan air hangat terlebih dahulu, lalu melakukan pemerahan.
4. Puting payudara lecet
Puting lecet juga kerap dialami oleh ibu menyusui. Umumnya puting lecet disebabkan oleh pelekatan yang kurang tepat.Untuk mengatasi rasa nyeri saat terjadi puting lecet, Moms bisa mengompres area puting payudara menggunakan air hangat. Kompres air hangat juga diketahui dapat membantu membersihkan area puting dan memperlancar keluarnya ASI. Sementara untuk membantu menjaga kelembapan dan kekeringan pada puting, Moms bisa menggunakan Pigeon Nipple Care Cream.
Meski puting lecet menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas menyusui, Moms disarankan untuk tetap menyusui Si Kecil guna merangsang aliran ASI agar keluar sehingga produksi ASI tidak menurun.
Bila Moms tidak bisa menahan rasa nyeri saat menyusui bayi, Anda bisa menggunakan pelindung puting seperti Nipple Shield Pigeon sehingga mulut bayi tidak menempel langsung pada puting ibu di saat menyusu. Selain itu Moms juga bisa memerah ASI menggunakan tangan dengan lembut atau menggunakan pompa ASI secara perlahan.
Bila puting lecet tak kunjung membaik atau semakin memburuk, sebaiknya Moms mengonsultasikannya ke dokter.
Pigeon GoMini Electric Breast Pump, Bantu Memudahkan Aktivitas Ibu Memerah ASI
Untuk memudahkan Moms saat memerah ASI, pastikan Anda memilih Pigeon GoMini Electric Breast Pump. Pompa ASI satu ini tidak hanya memiliki bentuk yang elegan, tetapi juga mempunyai fitur yang oke banget. Pigeon Gomini Electric Breast Pump cocok bagi Moms yang rutin melakukan pemerahan ASI dan ingin menjaga suplai ASI.
Pigeon GoMini Electric Breast Pump memiliki isapan yang lembut dan nyaman. Selain itu, produk ini juga memiliki dua mode pengisapan, yaitu stimulasi dan 5 level pemerahan.
Pigeon GoMini Electric Breast Pump juga ringkas dan ringan, mudah digunakan, dan dapat dioperasikan menggunakan powerbank. Dengan keunggulan tersebut, tentunya pompa ASI satu ini praktis saat dibawa bepergian.
Wah, tentunya Moms tidak ragu lagi dong memilih Pigeon GoMini Electric Breast Pump, karena pompa ASI satu ini membuat rutinitas menyusui Moms jadi lebih mudah. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Yanalya/Freepik)