Rahasia Para Chef untuk Masak Makanan Plant-Based Enak dan Sehat

Buat para Moms yang hobi masak dan kuliner, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan tren makanan plant-based atau yang berbahan baku non-hewani. Selain vegan-friendly, tren ini tentunya bagus banget ya Moms, karena menggugah setiap orang untuk tetap memanjakan lidah dengan opsi makanan yang lebih sehat.

Tantangannya, memasak makanan plant-based memang susah-susah gampang, karena bahan bakunya minimal, tapi rasanya harus tetap maksimal dan seenak itu. Untuk itu M&B telah mengumpulkan rahasia para chef dalam mengolah masakan plant-based agar hasilnya tetap sehat dan enak. Coba tipsnya, yuk!

1. Pakai kaldu

Ingin masakan plant-based Anda "naik kelas" dong, Moms? Tipsnya adalah gunakan kaldu bubuk tanpa tambahan penguat rasa (atau MSG) yang mengandung ekstrak jamur serta mirepoix (sari sayur-sayuran). Tips ini disampaikan oleh Christopher Aldo, owner dan founder YellowFit Group, dalam acara peluncuran Knorr Mushroom & Vegetable Seasoning beberapa waktu lalu.

Chef Norman Ismail yang juga seorang pelaku gaya hidup yang lebih sehat pun setuju banget dengan tips Christopher tersebut. Menurut Chef Norman, kaldu memang merupakan salah satu bumbu dasar kunci untuk menguatkan cita rasa suatu hidangan. Jadi sangat penting untuk memberikan kaldu pada masakan.

2. Gurih alami dengan jamur

“Jamur yang menghasilkan rasa umami alami memang telah umum digunakan sebagai kaldu, namun sering kali ketika sudah bercampur cenderung mendominasi rasa masakan. Penambahan mirepoix atau kaldu sayur yang sering digunakan di dapur professional, seperti yang terkandung dalam Knorr Mushroom & Vegetable Seasoning, dapat menyeimbangkan dan memantapkan nikmatnya berbagai hidangan sehat para chef,” saran Chef Norman.

3. Sentuhan serba panggang

“Saya suka memasukkan elemen asap ke makanan agar ada sentuhan aroma seperti daging,” saran Eddie Garza, plant-based chef, pada Real Simple. Dengan cara ini, makan tempe atau tahu saja bisa lebih menarik, karena ada sedikit sentuhan aroma mirip daging asap.

4. Kreatif dengan cara memasak

Semakin minimal proses memasaknya, tentu semakin sedikit juga nutrisi yang hilang. Ini yang membuat orang mengira makanan plant-based identik dengan sayuran kukus atau rebus. Siapa bilang masak sayur hanya boleh dikukus? Chef Garza justru menyarankan untuk mengolah sayuran dengan cara braising dan caramelizing. Kedua cara ini cocok banget untuk memberi aroma dan rasa yang "naik kelas" bagi makanan plant-based Anda.

5. Pakai Himalayan black salt

Garam himalaya hitam mungkin agak jarang ditemukan, tetapi sudah banyak yang jual di e-commerce kok, Moms. Menurut Chef Garza, sejumput garam himalaya hitam bisa membuat masakan apa pun terasa yolky atau semacam mengandung kuning telur.

6. Bahan harus segar

Mengolah makanan plant-based, artinya mengolah bahan baku yang rasanya kurang menonjol. Maka jangan kurangi kelezatan makanan plant-based dengan memilih bahan masakan yang kurang segar. Agar rasa masakan Anda semakin menggugah selera, pastikan bahan masakan Anda segar. Untuk menyiasatinya, coba ubah belanja mingguan jadi belanja setiap 3 hari, dengan begini bahan masakan Anda tidak duduk manis terlalu lama di kulkas.

7. Variatif

Ingat, mengonsumsi makanan plant-based bukan berarti menyiksa lidah dengan makanan tidak enak, lho! Agar makanan plant-based makin disukai, Moms perlu menyajikan makanan yang variatif agar makin kaya rasa. Coba masak dengan manis alami dari wortel, gurihnya jamur, kerenyahan kacang-kacangan, lembutnya tofu, dan aroma dari kemangi. Semuanya kaya nutrisi dan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda, lho.

8. Jangan pelit bumbu

Ayo kreatif bermain dengan bumbu, karena bukan hanya daging yang perlu dilumuri banyak bumbu lho, Moms. Beruntungnya kita tinggal di Indonesia yang memiliki aneka bumbu kaya rasa. Masak makanan plant-based tentu jadi lebih menyenangkan dengan pilihan aneka bumbu yang bikin masakan biasa jadi luar biasa! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Rawpixel/Freepik)