Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Masa anak memasuki usia remaja bisa menjadi masa paling menantang bagi para orang tua. Pasalnya, di masa ini anak bisa melakukan hal-hal tak terduga yang tentunya akan memberikan tantangan tersendiri untuk para orang tua dalam menghadapinya.
Masa remaja adalah masa di mana anak-anak mencoba untuk menyesuaikan diri dengan dunia di sekitarnya sambil menghadapi perubahan hormon, urusan sekolah dan pertemanan, atau merasakan gejolak cinta. Mereka pun juga sudah mulai berusaha untuk menggunakan riasan dan gaya rambut buat mengekspresikan diri.
Ketika anak ingin memakai kosmetik, mungkin tak sedikit orang tua yang mengkhawatirkan dan mempermasalahkannya. Namun, daripada Anda menyinggungnya dengan pilihan yang mereka buat, Moms bisa menawarkan beberapa nasihat dan rekomendasi yang baik ketika anak memutuskan untuk mulai memakai riasan wajah atau makeup, seperti dilansir dari laman Times of India berikut ini.
1. Pastikan anak siap memakai makeup
Sebenarnya tidak ada aturan pasti dan batasan usia kapan orang tua membolehkan anak-anaknya untuk memakai riasan wajah atau berdandan. Semuanya kembali lagi kepada kebijakan Moms sebagai orang tua. Terlebih saat ini dampak media sosial bisa memengaruhi seorang anak untuk mengetahui dan bereksperimen dengan hal-hal yang ia lihat, termasuk dalam memakai makeup.
Maka saat anak Anda mulai ingin memakai riasan, sebaiknya Moms mempertimbangkan mengapa ia ingin melakukannya. Setelah mendapatkan alasannya, Moms bisa mendukungnya sambil tetap mengawasi atau membimbingnya untuk memakai riasan wajah yang sesuai dengan usianya.
2. Pertimbangkan beberapa aspek vital
Jika anak remaja Anda bersikeras untuk memakai makeup, Moms sebaiknya perlu memastikan bahwa riasan wajah yang ia gunakan aman. Anda mungkin bisa mencari informasi tentang bahan-bahan yang aman dan membahayakan dalam makeup agar anak tidak salah saat menggunakan produknya.
Pastikan Anda memilih produk makeup dengan bahan berbasis kimia yang minimal atau yang sangat mendasar. Selain itu, pastikan anak memulai makeup secara perlahan dan bertahap. Beri tahu ia untuk memakai riasan yang tipis, karena pada dasarnya lebih mudah menambahkan makeup yang kurang tebal dibandingkan menghapusnya karena telanjur ber-makeup tebal.
3. Jadikan waktu makeup sebagai waktu bonding dengan anak
Ketika anak Anda sudah mulai mau berdandan, Moms bisa menggunakan kesempatan ini untuk membangun bonding dengan putri Anda. Moms bisa mengajaknya menonton beberapa tutorial di laman berbagi video secara bersama-sama, memintanya buat menjadi model untuk dirias, atau juga mengajaknya merias wajah bersama.
Meski mungkin Moms mengalami kesulitan saat berdiskusi tentang makeup dengan anak Anda, terlebih bila ia memiliki banyak informasi tentang makeup yang dicari di media sosial, penting untuk Anda menggunakan kesempatan ini untuk membangun bonding dengan anak Anda, Moms. Melakukan aktivitas bersama ini juga dapat membantu anak remaja Anda untuk lebih membuka diri kepada Anda, lho.
4. Pastikan anak menjaga kebersihan kulitnya
Meskipun memakai kosmetik bisa menyenangkan, penting juga untuk memastikan anak remaja Anda juga belajar cara merawat kulitnya. Pasalnya anak remaja memiliki kulit yang berminyak dan mudah berjerawat. Jadi, ingatkan anak Anda untuk selalu membersihan wajahnya sampai bersih setelah memakai riasan. Tanamkan pula pada putri Anda bahwa memakai riasan dengan alasan untuk menutupi bekas noda atau jerawat di wajahnya tidak akan membuat bekas noda dan jerawat tersebut hilang, tetapi malah bisa memperburuk kondisi bekas noda dan jerawat tersebut. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Gpointstudio/Freepik)