Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kesuburan seseorang bisa ditentukan oleh sejumlah faktor, seperti pola hidup yang dijalani, misalnya apakah ia punya kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, bahkan intensitas olahraga. Tidak hanya itu, pola makan dan penggunaan obat-obatan juga bisa menjadi faktor yang juga berperan dalam memengaruhi fertilitas.
Selain menjalani pola hidup sehat, untuk meningkatkan kesuburan, tanaman herbal dipercaya bisa menjadi suplemen untuk diet sehat dan meningkatkan fungsi reguler tubuh Anda. Melansir laman FirstCry Parenting, beberapa tanaman herbal dipercaya dapat membantu detoksifikasi tubuh dan merangsang sistem endokrin yang mengatur produksi hormon. Berikut beberapa tanaman herbal yang dapat membantu meningkatkan kesuburan Anda.
1. Kayu manis
Kayu manis memiliki efek untuk meningkatkan kesuburan. Berdasarkan penelitian, kayu manis bisa mengurangi resistensi insulin yang menjadi salah satu faktor penyebab PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) pada wanita, yang merupakan penyebab utama infertilitas dan diyakini mempengaruhi 1 dari 10 orang wanita. Kayu manis juga disinyalir dapat membantu mengontrol perdarahan menstruasi yang berat.
2. Black cohosh
Black cohosh merupakan tanaman berbunga yang berasal dari Amerika utara dan sudah ratusan tahun digunakan sebagai obat pereda nyeri. Terkait kesuburan, sifat diuretik tanaman ini dapat membantu melancarkan menstruasi yang terlambat, efektif menenangkan nyeri haid, iritabilitas rahim, nyeri ovarium, migrain sebelum menstruasi, membantu penyembuhan fibroid rahim, kista ovarium, dan endometriosis. Namun perlu diingat bahwa black cohosh merupakan ramuan yang memiliki efek cepat dan tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.
3. Akar manis
Tanaman herbal yang juga dikenal dengan sebutan liquorice ini memengaruhi kesuburan dengan dua hal. Pertama, liquorice dipercaya dapat membantu detoksifikasi, memperbaiki hati, mendukung sistem endokrin dan memodulasi sistem kekebalan tubuh. Beberapa fungsi ini pun akhirnya berkontribusi pada kesehatan hormonal yang lebih baik secara keseluruhan.
Kedua, liquorice termasuk fitoestrogen, yaitu kelompok tanaman yang memiliki sifat khasiat menyerupai hormon estrogen. Fitoestrogen mengikat situs reseptor estrogen, sehingga memblokir situs yang terikat oleh xenohormon, yaitu molekul asing yang mengikat reseptor hormon dan menghambat kesehatan tubuh. Selain itu, liquorice juga membantu menyeimbangkan kadar gula darah, bertindak sebagai antiinflamasi, membantu pencernaan, dan membantu produksi lendir serviks.
4. Ashwagandha
Ashwagandha atau ginseng India ini dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatasi stres, mendukung sistem endokrin, dan membantu menormalkan sistem kekebalan, di mana bila semua hal ini terganggu, dapat menyebabkan masalah kesuburan.
5. Minyak evening primrose
Minyak ini diekstraksi dari biji tanaman evening primrose dan dipercaya dapat mendukung serta menjaga keseimbangan hormon, membantu mengurangi gejala PMS seperti sakit kepala, nyeri payudara, dan kembung. Selain itu, minyak evening primrose juga dapat meningkatkan lendir serviks yang sangat penting bagi sperma untuk melakukan perjalanan ke sel telur dan mencapai pembuahan.
6. Shatavari
Tanaman shatavari telah digunakan selama berabad-abad di India sebagai bahan pengobatan herbal untuk mengatasi masalah infertilitas. Tanaman ini dipercaya dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh, membantu melawan stres, meningkatkan lendir serviks, dan mengatur siklus menstruasi.
7. Minyak jarak
Minyak jarak atau castor oil yang diekstrak dari tanaman jarak ini diyakini memiliki sejuta manfaat untuk kesuburan, di antaranya mendukung kesehatan tuba falopi, meningkatkan kesehatan sel telur pada wanita, serta meningkatkan sirkulasi dan kesehatan reproduksi.
8. Maca
Maca merupakan tanaman asli dari dataran tinggi Peru. Tanaman ini kaya akan mineral dan fitonutrien sehingga bisa mendukung keseimbangan hormon, meningkatkan kesehatan tiroid, serta meningkatkan energi, stamina, dan libido.
9. Damiana
Damiana merupakan tanaman yang ditemukan di seluruh Amerika Selatan dan Tengah. Biasanya daunnya dikeringkan dan digunakan untuk membuat teh yang berfungsi sebagai afrodisiak, yang dapat merangsang saraf dan meningkatkan aliran darah ke organ seksual. Damiana dipercaya dapat membantu pria mengatasi impotensi dan juga memodulasi spermatorrhea, kondisi yang menyebabkan ejakulasi berlebihan dan tidak disengaja.
10. Milk thistle
Milk thistle merupakan tanaman berduri yang ditemukan di wilayah Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Iran, dan Inggris Selatan. Tanaman ini dipercaya sebagai obat alami yang sangat baik untuk membersihkan, memperbarui dan melindungi hati Anda, dan pada gilirannya dapat menjaga kesehatan hormonal.
11. White peony
White peony merupakan salah satu tanaman penting dalam pengobatan Cina. Biasanya tanaman ini dikombinasikan dengan tanaman herbal lainnya untuk membantu terjadinya kehamilan. Selain itu white peony juga digunakan untuk menenangkan nyeri haid, endometriosis, fibroid rahim, dan PCOS. Tanaman ini juga membantu sirkulasi darah ke daerah panggul.
12. Dong quai
Dong quai merupakan ramuan kesuburan yang luar biasa dan telah digunakan sejak zaman kuno. Selain digunakan untuk mengatasi mentruasi yang tidak teratur, tanaman herbal ini juga dapat membantu mendukung kesehatan rahim (kesehatan otot). (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)