BUMP TO BIRTH

10 Hal yang Sebaiknya Tidak Moms Lakukan saat Menyusui


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Masa menyusui Si Kecil adalah masa yang indah dan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Agar sukses mengASIhi hingga anak berusia 2 tahun, banyak hal yang perlu Moms perhatikan. Selain menerapkan hal-hal yang bisa melancarkan ASI, Moms juga harus menjauhi hal-hal yang bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.

Busui, yuk coba jauhi hal-hal berikut ini yang sebaiknya tidak Anda lakukan di masa menyusui Si Kecil!

1. Menggunakan sabun

Menjaga kebersihan tubuh ibu menyusui adalah hal yang wajib dilakukan. Mandi sehari 2 kali boleh-boleh saja dilakukan, terutama ketika busui banyak beraktivitas di luar ruangan sepanjang hari. Namun Anda perlu tahu, payudara jangan terlalu sering disabuni, ya! Sabun dapat mengandung zat kimia (pewangi, pewarna, pengawet) yang membuat kulit payudara dan puting menjadi kering, mudah pecah-pecah, dan sakit ketika menyusui. Hal ini juga bisa memicu mastitis, lho.

2. Minum pil KB

Sebenarnya menyusui sudah menjadi kontrasepsi tersendiri yang bisa membantu Anda mencegah kehamilan. Jika Anda ingin lebih yakin dengan mengonsumsi pil KB, sebaiknya pilih pil yang non-hormonal. Mengutip BabyGaga, pil KB dengan estrogen mengurangi kelancaran ASI. Akan lebih aman jika Moms memilih pil KB dengan dasar progestin.

3. Minum alkohol

Sekecil apa pun kadar alkohol dalam minuman Anda, hal tersebut bisa memengaruhi kelancaran dan kualitas ASI, lho. Parahnya lagi, alkohol juga mengontaminasi ASI melalui aliran darah Anda. Hal ini bisa memicu masalah kesehatan pada bayi Anda, Moms.

4. Memberikan empeng

Ketika busui merasa lelah atau nyeri, memberikan bayi empeng adalah godaan yang sulit dihindari. Jangan mudah tergoda oleh empeng ya, Moms! Memberikan empeng terlalu dini dapat menyebabkan bayi bingung puting, lho. Mengutip Today's Parent, idealnya bayi baru lahir harus sudah lancar menyusui terlebih dahulu sebelum Anda memberikannya empeng. Namun kondisi tiap bayi bisa berbeda-beda, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum Anda memberikan empeng pada bayi, khususnya bayi baru lahir.

5. Merokok

Apakah rokok memengaruhi ASI? Jawabannya: tentu saja! Mengutip March of Dimes, sebuah organisasi non-profit, ditegaskan bahwa nikotin (racun dalam rokok) bisa masuk ke tubuh anak lewat ASI dan menyebabkan berbagai masalah, seperti bayi rewel, bayi susah tidur, dan mengurangi kelancaran ASI. Perokok pasif juga bisa mengalami hal yang sama lho, Moms.

6. Mengandalkan ASI booster

ASI booster (baik yang kimia maupun yang alami) mungkin bisa membantu melancarkan ASI dan meningkatkan kualitasnya. Tapi ingat, minum ASI booster saja tidak cukup lho, Moms. Agar ASI lancar dan berkualitas, Anda tidak bisa hanya mengandalkan ASI booster, karena Moms juga perlu mengonsumsi makanan sehat, rutin menyusui, memastikan perlekatan sudah tepat, dan tentu saja terbebas dari stres.

7. Hanya memompa ASI

"Kalau misalnya Mamanya hanya memompa ASI tapi tidak menyusui, itu juga tidak akan long-lasting (bertahan lama) ASI-nya, enggak akan bisa sampai 2 tahun," jelas dr. Ratih Ayu Wulandari, IBCLC, Dokter Konselor Laktasi, saat webinar M&B Pekan ASI Sedunia 2021 kemarin. Untuk itu dr. Ratih menyarankan agar busui tetap menyusui langsung bayinya jika memungkinkan.

8. Stres

Dalam webinar #MBPekanASI2021, dr. Ratih juga menekankan agar ibu menyusui tidak stres, karena hormon stres dapat mengurangi kelancaran ASI. Itu sebabnya busui perlu melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia, entah dengan menikmati makanan enak atau sekadar binge-watching drama Korea favorit Anda. Dukungan dari support system dan orang-orang di sekitar Moms juga bisa bikin ASI lancar mengalir deras, lho.

9. Mengabaikan kesehatan diri

Kesehatan dan tumbuh kembang anak memang penting, tapi kesehatan fisik dan mental Moms juga penting! Agar anak sehat lahir batin, ibu pun harus sehat lahir batin. Jadi jangan sampai terlalu fokus mengurus anak sampai lupa menjaga kesehatan diri Anda sendiri ya, Moms. Konsumsilah makanan sehat, lakukan aktivitas fisik, dan jangan lupa untuk me time.

10. Ngantuk = ngopi

Merawat newborn kerap membuat ibu baru kurang tidur. Jika di siang hari ibu jadi kurang produktif karena mengantuk, solusinya adalah tidur dulu, Moms, bukan minum kopi sebanyak-banyaknya. Konsumsi minuman berkafein yang berlebihan hanya membuat ASI tidak lancar, bukan menghilangkan kantuk Anda. Cobalah untuk tidur sejenak kapan saja ada kesempatan ya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)