Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tubuh Anda mengalami banyak perubahan selama dan setelah hamil. Maka, wajar jika Moms merasa tak fit sepenuhnya selama masa postpartum, yakni kurun waktu 6 minggu setelah melahirkan. Ya, baik melahirkan secara per vaginam maupun caesar, tubuh Anda sedang dalam masa pemulihan sehingga banyak keluhan yang bisa Moms rasakan.
Namun jika keluhan tak kunjung reda atau bahkan bertambah parah, Anda dapat berisiko mengalami infeksi postpartum. Apa itu infeksi postpartum? Apa saja tandanya? Ketahui jawabannya di penjelasan berikut ya, Moms!
Tipe infeksi postpartum
Infeksi postpartum bisa terjadi di luka terbuka pada rahim, laserasi di leher rahim, vagina atau perineum, atau sayatan akibat operasi caesar. Beberapa tipe infeksi postpartum yang umum terjadi, antara lain:
⢠Endometritis: infeksi pada saluran genital atas, seperti endometrium, myometrium, dan jaringan di sekitarnya. Endometritis terjadi pada 1-3% dari persalinan per vaginam dan risiko ini meningkat 5-10 kali lipat pada persalinan caesar.
⢠Puerperal mastitis: infeksi terjadi pada payudara akibat bakteri.
⢠Infeksi saluran kencing: infeksi ini dapat dialami baik oleh ibu yang melahirkan per vaginam maupun caesar. Infeksi saluran kencing dapat menghambat proses menyusui dan rasa tidak nyaman yang berkepanjangan.
⢠Infeksi luka: infeksi dapat terjadi pada area sayatan usai persalinan caesar. Bakteri dapat berkumpul pada area sayatan yang belum sembuh sepenuhnya, lalu menyebabkan infeksi.
⢠Infeksi perineal: infeksi ini terjadi pada perineum dan dapat terasa ringan hingga berat. Jika Anda memiliki diabetes atau hipertensi, maka infeksi perineal perlu segera mendapatkan penanganan.
Penyebab terjadinya infeksi postpartum
Menurut sebuah studi yang dimuat StatPearls baru-baru ini, ditemukan bahwa sekitar 5-7% ibu mengalami infeksi postpartum. Infeksi postpartum dapat muncul akibat masuknya bakteri berbahaya ke dalam saluran reproduksi ibu atau jaringan yang robek setelah melahirkan.
Tanda-tanda infeksi postpartum
Infeksi postpartum dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari payudara yang membengkak, demam, bengkak pada bagian tubuh tertentu, maupun sakit pada perut. Beberapa tanda umum infeksi postpartum, yakni:
⢠Perdarahan yang berlebihan setelah melahirkan
⢠Bau tidak sedap yang keluar dari vagina
⢠Perdarahan yang terlalu sedikit ataupun tidak sama sekali
⢠Pembengkakan pada uterus atau rahim
⢠Keluarnya cairan, pembengkakan, atau kemerahan pada area sayatan persalinan caesar
⢠Rasa nyeri pada salah satu atau kedua payudara
⢠Frekuensi rasa mual dan muntah yang sering
⢠Kaki yang terasa nyeri atau panas
⢠Rasa sakit atau nyeri pada perut atau panggul yang tak lekas reda
⢠Kesulitan bernapas
⢠Demam tinggi
⢠Gejala yang mirip flu, seperti demam, hidung tersumbat, atau hidung berair
⢠Memiliki masalah saat buang air kecil atau urine berwarna sangat gelap
⢠Sakit kepala yang tak tertahankan.
Jika Moms mengalami tanda-tanda di atas dan mencurigai adanya infeksi postpartum, maka Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)