Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mengenalkan MPASI dapat menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menegangkan ya, Moms. Pasalnya, alergi makanan bisa menjadi salah satu ancaman yang dapat mengintai Si Kecil. Maka wajar saja rasanya jika Moms memiliki kekhawatiran tersendiri saat memberikan menu MPASI baru kepada Si Kecil.
Ya, menurut Mark Moss, MD, dokter anak spesialis alergi di University of Wisconsin Hospitals and Clinics, alergi makanan memang merupakan salah satu alergi yang umum terjadi pada bayi usia kurang dari 1 tahun. Kondisi ini biasanya dialami saat bayi mulai dikenalkan pada makanan lain selain ASI. Hal ini disebabkan bayi pada usia tersebut mengenal semua hal pertama kali lewat mulutnya, termasuk saat mengenal makanan yang baru buatnya.
Namun, karena bayi sendiri belum bisa bercerita dan memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuhnya, untuk itu penting bagi Moms mengetahui dan memperhatikan tanda-tanda Si Kecil mengalami reaksi alergi makanan. Makanan apa yang bisa menyebabkan alergi? Bagaimana tanda alergi yang bisa muncul? Bagaimana cara menghindarinya? Ketahui jawabannya di penjelasan berikut yuk, Moms!
Tanda alergi pada bayi
Menurut National Health Service (NHS), beberapa gejala atau tanda reaksi alergi makanan yang bisa dialami bayi, antara lain:
⢠Diare atau muntah
⢠Batuk
⢠Napas yang berdecit atau napas yang pendek
⢠Tenggorokan dan lidah yang gatal
⢠Ruam atau kulit yang gatal
⢠Bibir dan tenggorokan yang membengkak
⢠Hidung yang tersumbat atau berair
⢠Mata yang terasa gatal, bengkak, dan merah.
Dalam beberapa kasus tertentu, makanan bahkan dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah yakni anafilaksis. Reaksi ini dapat mengancam nyawa, karena terdiri dari berbagai gejala, mulai dari ruam, degup jantung rendah, hingga mengalami syok.
Beberapa makanan yang bisa menyebabkan bayi mengalami alergi
NHS menuliskan beberapa makanan yang umum memicu reaksi alergi , yakni:
⢠Susu sapi
⢠Telur
⢠Makanan yang mengandung gluten
⢠Kacang-kacangan
⢠Biji-bijian
⢠Kacang kedelai
⢠Ikan dan makanan laut lainnya.
Jika Si Kecil punya riwayat keluarga alergi terhadap makanan tertentu, maka Moms sebaiknya berhati-hati saat memberikan Si Kecil MPASI.
Apakah alergi bisa dicegah?
American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk mengenalkan berbagai makanan umum pemicu alergi sedini mungkin. Cara ini diyakini mampu membantu mencegah tubuh mengembangkan alergi terhadap makanan tersebut.
Yang perlu diingat, kenalkan satu jenis makanan dalam satu waktu. Dengan begini, Moms bisa lihat reaksi tubuh Si Kecil terhadap makanan tertentu. Jika Si Kecil menunjukkan reaksi, segera hentikan pemberian makan dan segera konsultasikan dengan dokter. Reaksi alergi makanan Si Kecil yang pertama kalinya bisa saja ringan, namun bukan tidak mungkin yang berikutnya akan lebih parah.
Sebenarnya, ASI eksklusif adalah cara terbaik untuk mencegah alergi susu. Ketika Anda mengenalkan susu sapi, sebaiknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter. Sedangkan pengenalan yoghurt dan keju cenderung tidak bermasalah, karena protein susu di kedua jenis makanan ini sudah terpecah.
Meski begitu, selalu konsultasikan dengan dokter jika Moms memiliki kekhawatiran soal alergi makanan pada Si Kecil. Berkonsultasi dengan dokter akan membuat Anda tahu persis bagaimana menangani Si Kecil saat ia mengalami alergi.(Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)