FAMILY & LIFESTYLE

7 Minyak Goreng yang Baik untuk Diet Menurunkan Berat Badan

7 Minyak Goreng Sehat Yang Baik Untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Berolahraga secara teratur, mengatur pola makan, dan bahkan berjalan setidaknya 30 menit setiap hari merupakan 3 cara umum yang biasa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Tetapi, apakah Anda yakin itu sudah cukup? Ternyata memilih jenis minyak goreng yang lebih sehat juga bisa membantu Anda mendapatkan berat badan ideal. Minyak adalah sumber lemak penting dalam diet Anda.

Namun perlu digarisbawahi, menurut ahli gizi kebugaran, Janvi Chitalia, tidak ada minyak khusus yang dapat membantu menghilangkan lemak karena minyak terbuat dari lemak murni (1 unit lemak = 9 kalori). Namun, beralih dari minyak yang mengandung lemak jenuh tinggi ke minyak yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dapat membantu.

Minyak dibagi menjadi 2 jenis, minyak yang mengandung lemak jenuh dan tak jenuh. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, minyak yang mengandung lemak jenuh dianggap tidak begitu baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebaliknya, minyak yang mengandung lemak tak jenuh dinilai lebih baik untuk kesehatan dan bisa membantu memaksimalkan program penurunan berat badan. Lantas, apa saja jenis minyak goreng sehat yang baik untuk diet? Inilah daftarnya untuk Anda, Moms.

1. Minyak canola (canola oil)

Sesuai dengan namanya, minyak canola dibuat dari biji tanaman canola dan menjadi salah satu jenis minyak goreng sehat untuk menggoreng dan menumis makanan. Minyak canola mengandung sejumlah antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal serta sedikit lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan, terutama untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Minyak canola menjadi pilihan jenis minyak pengganti yang bagus untuk minyak yang tidak sehat. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk menggoreng makanan dengan suhu tinggi.

2. Minyak zaitun (olive oil)

Minyak zaitun -extra virgin olive oil dan pure olive oil- keduanya dianggap sebagai jenis minyak goreng terbaik untuk memasak makanan, terutama jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan. Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan lemak jenuh dalam jumlah yang cukup.

Selain itu, sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa olive oil sangat baik untuk kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol.

3. Minyak kelapa (coconut oil)

Pilihan jenis minyak sehat lainnya adalah minyak kelapa. Meskipun minyak kelapa mengandung sejumlah lemak jenuh, minyak ini disebut sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan dan kadar kolesterol. Dikutip dari laman FirstCry Parenting, tidak semua lemak jenuh itu buruk atau tidak baik untuk tubuh, contohnya minyak kelapa.

Minyak kelapa adalah sumber vital trigliserida rantai menengah ataumedium-chain triglycerides (MCT). Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membantu menurunkan berat badan dan bahkan memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya.

4. Minyak alpukat (avocado oil)

Diperkaya dengan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, minyak alpukat bisa membantu menurunkan berat badan dengan membuat rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak. Itulah sebabnya minyak alpukat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memasak makanan ketika Anda sedang menjalani program menurunkan berat badan.

5. Minyak almond (almond oil)

Meskipun mengandung kalori yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan jenis minyak lainnya, namun bila dikonsumsi dalam jumlah sedang minyak almond dapat membantu mengurangi berat badan. Pastikan Anda menggunakan minyak almond yang tidak dimurnikan, karena dinilai lebih kaya akan nutrisi. Minyak ini juga mengandung antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal yang tidak kalah baik untuk kesehatan jantung Anda.

6. Minyak bekatul atau minyak dedak (rice bran oil)

Diekstrak dari sekam padi, minyak bekatul atau minyak dedak merupakan minyak yang kaya akan vitamin E. Minyak ini juga mengandung antioksidan yang disebut y-oryzanol. Selain itu, jenis minyak ini diperkaya dengan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, dan membantu dalam penurunan berat badan.

7. Minyak kacang-kacangan dan biji-bijian (nuts and seeds oil)

Beberapa minyak kacang-kacangan dan minyak biji-bijian juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dan dapat digunakan untuk sebagai minyak memasak (cooking oil), di antaranya adalah:

• Minyak wijen (sesame oil): Minyak wijen disebut dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah dan kolesterol yang sehat serta mengurangi massa tubuh dan berat badan. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh ganda yang bisa memengaruhi kadar leptin dalam tubuh, yakni hormon yang berperan untuk mengurangi nafsu makan.

• Flaxseed oil: Flaxseed oil mengandung asam alfa-linolenat dan asam lemak omega-3, yang bisa membantu menjaga berat badan dengan mengendalikan rasa lapar. Minyak ini juga disebut mampu mengurangi risiko penyakit kanker dan peradangan. Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa flaxseed oil stabil panas pada suhu 150 derajat Celsius selama setidaknya 1 jam tanpa menurunkan kandungan nutrisi di dalamnya, tetapi pada suhu di atas 200 derajat Celsius dapat menyebabkan omega-3 terdegradasi. Dengan kata lain, menggoreng atau memanggang makanan pada suhu tinggi dapat merusak kandungan omega-3 di dalamnya. Oleh karena itu, hindari memasak makanan dengan suhu tinggi menggunakan minyak ini. Anda bisa menggunakan flaxseed oil dalam salad. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Valeria_aksakova/Freepik)