Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda mungkin sering membiarkan televisi di rumah tetap hidup walaupun tidak menontonnya. Padahal selain membuat tagihan rekening listrik Anda menjadi lebih tinggi, studi terbaru dari Amerika Serikat menyebutkan itu akan berdampak pada perkembangan bahasa Anak lho, Moms.
Sudah sejak lama diketahui keterampilan bahasa anak berkembang dengan cara mendengarkan orangtuanya bicara. Ketika televisi selalu dalam keadaan hidup, orangtua pun menjadi lebih sedikit berbicara kepada anak. Studi yang dipublikasikan di Journal of Children and Media ini mengobservasi interaksi para orangtua dengan anak mereka yang masih berusia 12, 24, dan 36 bulan saat sedang bermain bersama. Selama 1,5 jam, terlihat kuantitas kata-kata, ungkapan, serta kata baru yang diucapkan orangtua jauh lebih sedikit dibandingkan ketika televisi dimatikan.
Pemimpin penelitian, Tiffany Pempek, menuturkan, “Hasil temuan terbaru kami bersama dengan temuan sebelum-sebelumnya menunjukkan banyak efek negatif dari menghidupkan televisi saat anak dan orangtua sedang menghabiskan waktu bersama. Ini memberikan bukti bahwa acara televisi yang kontennya untuk dewasa sebisa mungkin harus dihindari dari bayi dan anak-anak.”
Dilansir melalui Dailymail UK, idealnya orangtua harus bermain dengan anak mereka tanpa gangguan suara televisi. Jadi meskipun orangtua ingin sesekali menonton televisi di sela-sela jam bermain, ingatlah kalau Si Kecil akan mendapatkan manfaat dari keterlibatan aktif orangtua saat sedang bersamanya. American Academy of Pediatrics pun baru-baru ini merekomendasikan anak-anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak menghabiskan waktu terlalu banyak di depan televisi. (Sagar/DT/Dok. Dailymail UK)