Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebenarnya kemunculan sedikit bercak darah atau flek saat hamil bukanlah masalah, terutama di trimester 1. Mengutip WebMD, flek di trimester 1 memang umum terjadi, sekitar 20 persen wanita hamil pernah mengalami munculnya flek di 12 minggu pertama kehamilannya.
Walau bukan hal yang bersifat darurat, flek juga bisa menjadi tanda dari sesuatu yang serius. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mewaspadai penyebab munculnya flek di trimester 1. Yuk, ketahui apa saja yang bisa menjadi penyebab flek atau bercak darah di trimester 1 kehamilan.
1. Perdarahan implantasi
Dalam 6-12 hari pertama proses pembuahan, sel telur melekat di dinding rahim. Di masa ini, beberapa wanita mungkin belum menyadari dirinya sedang hamil, maka munculnya flek sering kali disalahartikan sebagai tanda awal menstruasi. Flek karena implantasi atau melekatnya sel telur di dinding rahim umumnya sangat sedikit dan hanya terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari saja.
2. Keguguran
Inilah yang paling ditakutkan dari munculnya darah di trimester awal, terlebih keguguran lebih umum terjadi di 12 minggu pertama kehamilan. Namun jangan panik dulu, Moms, karena flek di awal kehamilan tidak selalu tanda keguguran. Jika awal trimester kehamilan Anda keluar sedikit flek, maka jangan cemas dan konsultasikan ke dokter kandungan Anda.
Menurut WebMD, jika detak jantung janin terdeteksi di USG, maka 90 persen wanita hamil yang mengeluarkan flek tidak mengalami keguguran. Selain itu, keguguran tidak hanya ditandai dengan flek, tetapi juga ada kram di area perut bagian bawah hingga ke vagina.
3. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika embrio tidak melekat di dinding rahim, melainkan di luar rahim. Pada kasus ini, tercatat sekitar 95 persen terjadi di area tuba falopi, dan lainnya terjadi di rongga perut, ovarium, juga leher rahim.
Jika embrio terus berkembang di luar rahim, maka hal ini dapat menyebabkan area tersebut rusak hingga mengancam keselamatan ibu. Kehamilan ektopik bisa ditandai dengan munculnya flek, kram perut, dan pusing di trimester awal. Walau menyeramkan dan berbahaya, kehamilan ektopik hanya terjadi pada 2 persen kehamilan, Moms. Tak perlu panik berlebih, ya.
4. Hamil anggur
Mengutip WebMD, hamil anggur adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan pertumbuhan tidak normal trophoblasts, sel yang normalnya berkembang di plasenta. Menurut Mayo Clinic, pada jenis hamil anggur lengkap, sel plasenta yang normal dan membengkak membentuk kista-kista kecil berisi cairan yang sekilas tampak seperti anggur putih. Kista-kista yang berbentuk seperti anggur putih tersebut menjadi jaringan abnormal yang memenuhi rahim.
Pada awal kehamilan anggur, flek merupakan tanda yang sering terjadi. Walau begitu, agak sulit membedakannya dengan flek tanda implantasi. Tanda lain yang bisa muncul saat seseorang mengalami hamil anggur adalah mual dan muntah.
5. Infeksi
Perubahan-perubahan yang terjadi saat hamil membuat bumil rentan mengalami infeksi. Menurut WebMD, vagina dan leher rahim ibu hamil mudah terserang infeksi. Hal ini mungkin dipicu oleh perubahan-perubahan hormon pada tubuh bumil. Contoh infeksi yang bisa menyebabkan muncul flek atau sedikit darah di awal kehamilan adalah infeksi menular seksual seperti klamidia, gonorea, dan herpes.
6. Kontak leher rahim
Saat hamil, peredaran darah di tubuh Anda semakin deras. Aliran darah yang semakin deras tersebut juga tersalurkan ke area leher rahim dan membuatnya lebih sensitif. Ketika ibu hamil berhubungan intim atau melalukan tes pap smear di awal kehamilan, maka kontak dengan leher rahim tersebut dapat memicu keluarnya sedikit darah atau flek. Jika ini penyebabnya, maka bumil tidak perlu khawatir karena kebanyakan kasus ini tidak membahayakan keselamatan ibu dan janin.
7. Plasenta previa
Ini lebih sering terjadi di trimester kedua, namun mungkin juga terjadi di awal kehamilan. Plasenta previa adalah kondisi di mana plasenta (ari-ari) berada di bagian bawah rahim dan menutupi jalan lahir. Plasenta previa bisa menyebabkan perdarahan hebat, yang diawali dengan munculnya flek atau sedikit darah. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)