BABY

Kulit Bayi Rentan Mengalami Iritasi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Kulit dapat dihitung sebagai organ paling besar pada manusia karena menutupi kita dari ujung kepala hingga ujung kaki. Karenanya, kulit perlu dijaga dan dirawat sebaik mungkin, terutama bagi para newborn. Apalagi kalau orangtua memiliki riwayat atopi atau kecenderungan genetik untuk mengembangkan penyakit alergi.

”Kalau orangtua ada riwayat atopi, sekitar 75 persen anak pun akan mengalami atopi. Walaupun gejalanya tidak sama, misalkan ibunya asma atau suka bersin pagi, tetap bisa diturunkan pada anaknya dengan gejala yang lain,” ungkap Dr. dr. Rini Sekartini Spa(K) dalam acara yang diselenggarakan oleh Pampers, Selasa (17/06).

Dokter spesialis tumbuh kembang anak tersebut menjelaskan pada usia kehamilan mencapai 20 minggu sampai kelahiran, kulit bayi mulai berfungsi dan berkembang sebagai pelindung. Meski begitu, saat lahir kulitnya masih tipis dan belum berfungsi secara sempurna hingga tahun pertama kehidupannya. Sistem kekebalan tubuhnya pun belum sempurna sehingga zat kimia yang terpapar lebih rentan masuk melewati kulitnya dan menimbulkan infeksi, iritasi, serta alergi. ”Jadi, apa saja yang ditempelkan kepada kulit Si Kecil, Anda harus benar-benar memerhatikan reaksinya. Karena setiap bayi memiliki jenis kulit yang berbeda-beda,” tutupnya. (Sagar/DT/Dok. M&B)