BABY

7 Jenis Mainan yang Disukai Bayi Usia 0-6 Bulan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Siapa bilang bayi usia 0-6 bulan belum bisa diajak bermain? Faktanya, beberapa jenis mainan sudah cocok, aman, dan disukai oleh bayi usia ini lho, Moms. Yang penting, pastikan Anda memberikan jenis mainan yang benar dan sesuai dengan usianya, agar bisa turut mengoptimalkan berbagai kecerdasan anak. Ya, dengan mainan yang tepat, Moms bisa bonding sambil menunjang kecerdasan kognitif, fisik, emosional, sosial, dan berbagai kecerdasan lainnya.

Bingung memilih jenis mainan yang disukai bayi? Yuk, ketahui beberapa jenis mainan yang disukai dan tepat untuk untuk bayi usia 0-6 bulan.

1. Mainan yang Bisa Digenggam

Untuk bayi usia: 0-2 bulan

Sejak baru lahir, bayi sudah memiliki refleks untuk menggenggam. Untuk itu, berikan ia mainan lembut yang lunak dan bisa ia genggam. Selain memperkuat tangannya, mainan jenis ini juga bisa menemani bayi saat tummy time. Gagang lembut dari mainan jenis ini juga membantu bayi mengenal tekstur. Biasanya mainan ini juga bisa mengeluarkan bunyi kerincing, yang baik untuk bayi belajar sebab-akibat saat mengindentifikasi asal suara.

2. Soft Book

Untuk bayi usia: Sejak baru lahir

Menanamkan rasa cinta membaca buku sejak dini? Bisa banget! Soft book adalah cara seru untuk membacakan cerita pada bayi, sambil mengenalkan warna, gambar, dan tekstur. Kebanyakan soft book untuk bayi memberikan aneka jenis kain dengan tekstur yang sangat beragam, cocok untuk mengasah kecerdasan Si Kecil. Bonusnya: Anda dan Si Kecil bisa bonding sambil membaca soft book!

3. Boneka Lembut

Untuk bayi usia: Sejak baru lahir

Bayi suka kelembutan yang bisa dipeluk! Tak ada salahnya memberikan Si Kecil sahabat berbulu sejak dini, yang juga bisa membantunya menenangkan diri sendiri saat menangis. Tapi ingat, selalu pantau Si Kecil saat memainkan boneka lembut dan jangan meletakkan boneka di tempat tidur bayi ya, Moms. Tidur dengan banyak bantal, guling, dan boneka bisa meningkatkan risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

4. Rattle

Untuk bayi usia: 2-4 bulan

Mainan jenis ini juga sering disebut kerincingan, yang sangat disukai bayi usia 2-4 bulan. Awalnya, bayi Anda mungkin kaget karena tangannya bisa mengeluarkan bunyi unik saat memegang rattle. Namun perlahan ia akan menguasai ilmu bermain rattle yang ternyata sangat seru! Ini pengalaman baru baginya. Jangan kaget juga kalau rattle bisa berubah menjadi teether ketika Si Kecil mulai tumbuh gigi kelak ya, Moms.

5. Play Gym

Untuk bayi usia: 2 bulan ke atas

Saat bayi berbaring di play mat, seketika matanya akan langsung memandangi berbagai mainan yang bergelantung di atasnya. Awalnya mungkin Si Kecil hanya memandangi mainan tersebut, lama-kelamaan ia akan mulai mencoba meraihnya dan bermain. Jenis mainan ini membantu bayi mengoptimalkan fungsi tangan dan matanya. Saat berusaha meraih mainan, ia juga sedang melatih kekuatan leher dan punggungnya.

6. Cermin

Untuk bayi usia: 4-6 bulan

Mengeluarkan berbagai ekspresi wajah adalah salah satu kecerdasan anak usia 4-6 bulan. Untuk menunjangnya, Moms bisa memberikan mainan cermin yang aman untuk bayi. Ia akan terkaget-kaget menatapi wajah menggemaskan yang ia lihat di cermin. Jangan kaget kalau Si Kecil mulai mengajak berbicara dirinya sendiri yang ada di cermin, karena bayi 4-6 bulan belum tahu kalau dirinyalah yang sedang ia pandangi di cermin.

7. Teether

Untuk bayi usia: 3 bulan ke atas

Ini adalah sejenis mainan yang membantu meredakan gatal atau nyeri di gusi bayi akibat tumbuh gigi. Teether sendiri ada bermacam-macam, sesuai dengan usia anak. Hindari teether yang di dalamnya menyimpan air ya, Moms, karena berpotensi pecah dan tertelan. Bentuk teether pun kini sudah semakin banyak, semuanya menggemaskan! Jangan hanya mengutamakan bentuk yang lucu, utamakan juga kualitasnya agar aman saat masuk ke mulut bayi. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)