BABY

Moms, Ini Manfaat Daging Sapi untuk MPASI Bayi Anda


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Selain daging ayam, daging sapi menjadi salah satu sumber protein favorit para Moms untuk diolah sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI. Bukan hanya karena mudah didapatkan dan mudah diolah, daging sapi juga mengandung sederet nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil.

Dalam 100 gram daging cincang terkandung sekitar 70 kalori. Bukan itu saja, daging sapi juga mengandung protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, kalium, zinc, selenium, folat, kolin, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, B12, vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K. Dengan kandungan nutrisi yang cukup lengkap tersebut, daging sapi memiliki sederet manfaat baik untuk bayi Anda, antara lain:

1. Penambah Berat Badan

Daging sapi mungkin bisa menjadi solusi bagi Moms yang merasa berat badan buah hatinya belum sesuai dengan standar usianya. Pasalnya, kandungan protein yang cukup tinggi dalam daging sapi dapat membantu meningkatkan berat badan bayi. Protein merupakan salah satu nutrisi yang dapat menambah massa otot.

Selain itu, kandungan zinc dalam daging sapi juga berperan dalam meningkatkan berat badan bayi yang sehat. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa zinc dapat membantu menambah berat badan bayi. Sedangkan kandungan vitamin B2 dalam daging sapi juga dapat membantu mengubah asupan makanan dalam tubuh bayi menjadi energi.

2. Meningkatkan Kecerdasan dan Perkembangan Otak

Daging sapi mengandung banyak vitamin dan mineral. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrients, vitamin B6, vitamin B12, folat, kolin, dan zat besi dapat mengurangi risiko penyusutan otak akibat hilangnya sel dan koneksi antarsaraf pada bayi.

Selain itu, berbagai vitamin dan mineral tersebut juga berperan dalam pembentukan lapisan pelindung (mielin) yang mengelilingi serabut saraf dalam otak. Jika lapisan pelindung tersebut tidak tercukupi, otak tidak bisa berfungsi dengan optimal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Keli Hawthorne, RD, direktur penelitian klinis untuk Departemen Pediatri di Dell Medical School, University of Texas di Austin, seperti dikutip dari situs Parents. Hawthorne menyebutkan bahwa kekurangan mielin dalam otak dapat menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi dan fokus. Efek ini akan kian terasa ketika Si Kecil memasuki usia sekolah nantinya.

3. Sumber Energi

Dengan bertambahnya usia Si Kecil, aktivitasnya pun semakin bertambah. Ia membutuhkan asupan terbaik sebagai sumber energi dan daging sapi merupakan salah satu pilihan terbaik. Selain tinggi protein yang bisa membentuk massa otot, daging sapi juga mengandung vitamin B2 yang bermanfaat untuk memproses lemak, protein, dan karbohidrat menjadi energi.

4. Menunjang Pembentukan Sistem Imun

Menurut Jatinder Bhatia, MD, komite American Academy of Pediatrics sekaligus ketua neonatalogi University of Georgia Medical School, pemberian daging sapi sebagai salah satu menu MPASI dapat membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh Si Kecil.

Pasalnya, kandungan zinc dan zat besi dalam daging sapi berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh anak. Selain itu, zinc juga merupakan nutrisi yang sangat baik bagi bayi dengan berat badan lahir rendah, dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel tubuh yang sehat, dan membantu mencegah diare.

5. Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi

Daging sapi juga termasuk salah satu makanan yang bisa membantu memelihara kesehatan tulang dan gigi karena mengandung mineral penting, seperti kalsium, fosfor, serta magnesium.

Begitu banyak manfaat yang diberikan daging sapi untuk Si Kecil. Jadi Moms, jangan ragu untuk menggunakan daging sapi sebagai salah satu pilihan menu MPASI bagi buah hati Anda, ya. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)