Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Masalah kesuburan atau fertilitas pada masing-masing pasangan memang menjadi salah satu faktor yang menyulitkan terjadinya kehamilan. Seperti disebutkan dalam survei dari BKKBN pada tahun 2015, bahwa dari 47 juta pasangan usia subur di seluruh Indonesia, sekitar 10-15 persen di antaranya mengalami gangguan kesuburan (infertilitas).
Masalah kesuburan bisa dialami oleh suami, istri, ataupun keduanya. Meskipun begitu, tetap ada solusi untuk Anda bisa memiliki anak, misalnya dengan melakukan program bayi tabung atau IVF (in vitro fertilisation). Program ini menggunakan tindakan medis yang menggabungkan sperma dan sel telur di luar rahim.
"Nantinya, sperma dan sel telur yang bisa berkembang menjadi embrio akan dikembalikan ke rahim untuk bertumbuh di dalamnya," jelas dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc â Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RS Pondok Indah â Pondok Indah dan RS Pondok Indah IVF Centre.
Teknologi Modern Pendukung Keberhasilan IVF
Agar terjadi proses kehamilan, tentu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mendukung program IVF. Usia calon ibu, yaitu di bawah 35 tahun, disebut memiliki angka keberhasilan bayi tabung yang cukup tinggi. Perilaku dan pola hidup sehat, seperti pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh serta rutin berolahraga juga penting untuk dilakukan.
Selain fisik Moms dan Dads, 65-70 persen keberhasilan program bayi tabung dipengaruhi oleh kualitas embrio atau hasil dari pembuahan sel telur dan sel sperma. Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG-KFER, MPH â Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre menyebutkan bahwa teknologi untuk keberhasilan bayi tabung semakin dikembangkan untuk bisa memilih sel telur dan sel sperma terbaik.
"Sesudah memilih sel telur dan sel sperma terbaik yang telah melalui proses pembuahan, selanjutnya dimasukkan ke dalam teknologi bernama Timelapse Morphokinetic Incubator. Dalam alat ini terdapat 6 ruang inkubator yang akan membantu melihat perkembangan embrio setiap detik, sampai didapatkan embrio terbaik untuk selanjutnya akan ditanamkan ke dalam tubuh calon ibu," tambahnya.
Sarana One-Stop Fertility Clinic
Keberadaan teknologi modern untuk menjalani program bayi tabung ini bisa Anda temukan di RS Pondok Indah IVF Centre, sebagai salah satu one-stop fertility clinic. Artinya, Anda dan pasangan juga dapat berkonsultasi tentang berbagai masalah kesuburan serta menemukan fasilitas terkait kehamilan hanya dalam satu tempat.
Teknologi terbaru dan modern yang dimaksud di antaranya adalah:
1. Time lapse incubator
2. Pre-implantation genetic testing for aneuploidy (PGT-A)
3. Intra-cytoplasmic morphologically-selected sperm injection (IMSI)
4. Laser assisted hatching
5. Oocyte imaging system
6. Intra-cytoplasmic sperm injection (ICSI)
7. In-vitro maturation
8. Fertility preservation.
Beragam fasilitas kesehatan tersebut sudah dipersonalisasi untuk dapat meningkatkan keberhasilan program IVF atau program kehamilan lain yang Anda pilih. Selain fasilitas yang modern dan lengkap, RS Pondok Indah IVF Centre didukung oleh tim dokter spesialis kebidanan dan kandungan bergelar konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi, serta adopsi teknologi medis terdepan.
Dengan mengetahui kondisi kesuburan serta melakukan persiapan yang matang, maka akan semakin tinggi keberhasilan sebuah pasangan dalam menjalankan program bayi tabung. Dukungan dari teknologi modern yang ada di RS Pondok Indah IVF Centre juga menjadi solusi bagi hadirnya Si Kecil dalam kehidupan Moms dan Dads. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik, RS Pondok Indah Group)