FAMILY & LIFESTYLE

Manfaat Rumput Laut, Dukung Kesehatan Jantung Hingga Cegah Kanker

Manfaat Rumput Laut, Dukung Kesehatan Jantung Hingga Cegah Kanker

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Buat Moms yang menyukai makanan seperti sushi atau onigiri, Anda pasti sudah tak asing lagi dengan rumput laut atau seaweed. Ya, rumput laut sering dijadikan bahan dalam makanan di negara-negara Asia, terutama makanan dari Jepang, dan rasanya juga sangat lezat.

Penggunaan rumput laut sebagai bahan makanan juga cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Rumput laut dapat dijumpai dalam berbagai makanan, seperti sushi dan miso soup, dapat diubah menjadi keripik, campuran pasta atau mi, dapat digunakan sebagai pengganti tortilla atau roti, dan bisa menjadi wrap yang lezat.

Namun, rumput laut yang termasuk dalam kelompok ganggang (Algae) ini tidak hanya terkenal karena kelezatannya lho, tetapi juga manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari laman Medical News Today, sebuah studi di Marine Drugs mencatat, rumput laut merupakan sumber protein, karbohidrat, serat, mineral, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Studi lain dalam Journal of Applied Psychology juga menunjukkan bahwa rumput laut mengandung berbagai nutrisi dan vitamin, seperti vitamin C, vitamin B, vitamin E, vitamin A, besi dan yodium, serta mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada tingkat sel. Lantas, apa saja manfaat rumput laut untuk kesehatan? Simak penjelasannya berikut ini, Moms!

1. Membantu Fungsi Tiroid

Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengontrol dan melepaskan hormon untuk produksi energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Tiroid membutuhkan yodium agar berfungsi dengan benar. Rumput laut sangat kaya akan yodium. Menurut sebuah penelitian di Journal of Food and Drug Analysis, jenis rumput laut kombu -sejenis rumput laut dengan rasa yang kuat dan biasa digunakan untuk membuat kaldu sup- merupakan sumber yodium terkaya, disusul jenis rumput laut wakame -biasa digunakan untuk membuat salad rumput laut segar- dan nori -yang sering diolah menjadi lembaran kering dan digunakan untuk menggulung sushi.

2. Mencegah Gangguan Pencernaan

Rumput laut memiliki carrageenans, agars, fucoidans, yang bertindak sebagai prebiotik, yaitu serat yang tidak dapat dicerna yang berfungsi untuk memberi makan bakteri sehat di saluran pencernaan Anda. Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Studi di Journal of Applied Psychology menunjukkan bahwa rumput laut mengandung serat dalam jumlah tinggi yang dapat membantu memberi makan bakteri usus sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan secara keseluruhan.

Menambahkan rumput laut ke dalam makanan mungkin merupakan cara sederhana untuk memberi tubuh banyak serat prebiotik yang menyehatkan bagi usus, yang pada gilirannya dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit atau diare.

3. Menurunkan Berat Badan

Tak hanya dapat membantu mendukung kesehatan pencernaan, serat dalam rumput laut juga bermanfaat bagi Anda yang mencoba menurunkan berat badan. Serat membuat Anda merasa kenyang tanpa perlu khawatir terjadi kenaikan berat badan, karena mengandung sangat sedikit atau bahkan tidak ada kalori sama sekali.

Menurut penelitian di Marine Drugs, jumlah serat makanan yang tinggi dapat menunda pengosongan perut. Akibatnya, perut mungkin tidak mengirimkan sinyal lapar ke otak untuk waktu yang lebih lama, yang dapat membantu Anda mencegah makan berlebihan.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan rumput laut dapat membantu menurunkan tekanan darah yang juga dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. Berdasarkan Journal of Applied Phycology, rumput laut mengandung serat tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut ini mengikat asam empedu atau garam di dalam tubuh, yang dapat menurunkan kolesterol total hingga 18 persen. Tak hanya itu, rumput laut diketahui juga mengandung antioksidan tinggi, yang baik untuk mendukung kesehatan jantung.

5. Mengurangi Risiko Kanker

Menambahkan rumput laut ke dalam makanan Anda diketahui dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker tertentu, salah satunya kanker payudara. Ini karena rumput laut kaya akan serat, selenium dan zinc yang dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kanker payudara.

6. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Rumput laut jenis brown seaweed mengandung fucoxanthin, yakni antioksidan yang memberi warna pada sayuran. Antioksidan ini berperan dalam membantu meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Timolina/Freepik)