FAMILY & LIFESTYLE

Rayakan Mother's Day, Pria di Cina Ikut Rasakan Sakit Melahirkan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Semua ibu pasti sepakat, rasa sakit yang tak akan mungkin terlupakan adalah rasa sakit ketika melahirkan. Beberapa wanita mungkin pernah berharap sang suami bisa memahami bagaimana sakitnya melahirkan.

Beberapa pria di Cina baru-baru ini terlibat dalam sebuah tantangan unik, yaitu mentransfer rasa sakit melahirkan ke tubuh mereka. Rasa sakit itu ditransfer melalui sebuah mesin yang menstimulasikan rasa sakit. Rasanya, seperti sakit melahirkan tetapi durasinya hanya 30 detik. Mesin ini bekerja melalui kejutan listrik yang dikirimkan ke dalam perut para relawan pria. Para relawan pria tersebut melakukan tantangan ini dalam rangka merayakan Mother's Day di Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, China Selatan, Minggu (11/05) lalu.

Tantangan yang disiarkan dalam sebuah acara TV lokal di Cina ini terdiri dari 10 tingkat rasa nyeri dengan skala 50-500. Seorang penyanyi Inggris yang tinggal di Cina, Iain Inglis, 31, mengikuti tantangan ini. Ia menyerah pada skala 100. Baginya, rasa sakit saat melahirkan terlalu mengerikan untuk dirasakannya.

Ternyata, tantangan ini secara tak langsung dapat menyadarkan para pria akan pengorbanan seorang wanita, sekaligus meningkatkan rasa hormat untuk kaum wanita. Zhou Nan, satu-satunya relawan yang berhasil melakukan tantangan ini hingga skala 500 berkata, "Saya memiliki anak kembar tiga, dan saya ingin memahami penderitaan yang dialami istri saya ketika ia melahirkan. Ternyata rasanya sangat mengerikan. Setelah melakukan tantangan ini, saya tidak sanggup melakukan apapun, selain kekaguman yang mendalam untuk semua ibu di dunia ini, termasuk istri saya," ungkapnya seperti dilansir dari sumber M&B UK. (Aulia/dok.M&B)