TOODLER

Moms, Ini Bahasa Cinta Anak yang Perlu Anda Kenali!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Cinta tidak hanya bisa ditunjukkan oleh orang dewasa. Anak balita pun bisa menunjukkan cintanya dengan caranya sendiri. Bukan melalui bahasa lisan maupun tulisan, melainkan menggunakan bahasa cinta.

Ya, bahasa cinta Si Kecil ini berakar dari cinta yang ia dapat bahkan sejak masih berada dalam kandungan. Cinta yang dirasakan Si Kecil dari orang tua sangat menentukan bagaimana ia akan bersikap dan mengekspresikan rasa cintanya pada orang lain.

Moms perlu tahu bahwa setiap anak memiliki kecenderungannya masing-masing dalam mengekspresikan cinta. Itulah bahasa cinta mereka. Bahasa cinta Si Kecil juga tercermin dari hal yang dilakukannya setiap hari lho, Moms.

Moms bisa mengamati sendiri hal-hal yang dilakukan Si Kecil dalam kesehariannya. Ternyata, kebiasaannya itu mencerminkan bahasa cintanya pada orang tua. Nah, menyambut Hari Kasih Sayang di bulan ini, berikut beberapa hal yang bisa Moms dan Dads amati dari Si Kecil untuk mengenali bahasa cintanya. Yuk, Simak!

1. Sering Memuji Orang Tuanya

Anda bisa mengamati bahasa cinta Si Kecil dari kata-kata yang sering ia ucapkan. Apabila ia senang memuji Anda dengan kata-kata seperti "Aku sayang Mama" atau "Terima kasih Mama, makan malamnya enak", maka bahasa cinta dominan yang mungkin ia gunakan adalah "kata-kata yang mendukung". Kata-kata pujian tersebut merupakan wujud cintanya pada Anda. Tunjukkan rasa cinta Anda pada Si Kecil juga dengan memberikan kata-kata pujian.

2. Cara Si Kecil mengekspresikan Cinta

Tidak hanya mengekspresikan cinta pada Anda, Si Kecil juga bisa mengekspresikan bahasa cintanya pada orang sekitar. Apabila Si Kecil sering kali ingin memberikan hadiah kepada teman atau gurunya, mungkin bahasa cinta yang dominan padanya adalah "pemberian hadiah". Anda bisa mengekspresikan rasa cinta pada Si Kecil dengan memberikan hadiah.

3. Sesuatu yang sering kali diminta Si Kecil

Apabila Si Kecil sering meminta Anda untuk menemaninya bermain atau membacakan cerita untuknya, maka bahasa cinta yang dominan padanya mungkin "waktu bersama". Sedangkan jika Si Kecil sering meminta pendapat Anda mengenai apa pun yang sedang dilakukannya, seperti "Mama suka tidak sama gambarku?" atau "Bajuku bagus tidak, Ma?", mungkin bahasa cinta yang dominan padanya adalah "kata-kata mendukung."

4. Keluhan Si Kecil

Apabila Si Kecil sering mengeluh mengenai kesibukan Anda di luar rumah, seperti "Papa kok kerja terus, ya?" atau "Mama kok nggak pernah mengajakku ke taman lagi?" maka mungkin bahasa cinta yang dominan padanya adalah "waktu bersama". Untuk itu, Moms dan Dads sebaiknya meluangkan lebih banyak waktu agar Si Kecil bisa lebih sering bersama Anda.

5. Sesuatu yang Jadi Pilihan Si Kecil

Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, Anda bisa menanyakan apa yang diinginkan Si Kecil untuk menemukan bahasa cinta yang dominan padanya. Pertanyaan yang diberikan dapat berupa pilihan antara 2 bahasa cinta. Misalnya, di saat luang, Anda bisa memberikan pilihan kepada Si Kecil seperti "Sore ini adik mau Mama temani jalan-jalan atau Mama buatkan kue cokelat?" Dengan memberi pilihan ini, maka Anda memberikan pilihan antara bahasa cinta "waktu bersama" atau "hadiah".

Nah, penting bagi Moms dan juga Dads untuk memahami bahasa cinta balita Anda, karena Si Kecil akan lebih mudah merasakan cinta Moms dan Dads jika Anda mengungkapkannya dengan cara yang tepat dan mengenali bahasa cinta Si Kecil dari apa yang dilakukannya setiap hari. (M&B/SW/Dok. Freepik)