Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ikan merupakan salah satu sumber pangan yang kaya nutrisi. Ikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.
Ikan memiliki kandungan protein, lemak (omega-3), serta beragam vitamin dan mineral, seperti kalsium, zat besi, zinc, dan selenium. Zat gizi yang terkandung dalam ikan bukan hanya baik untuk kesehatan ibu hamil, melainkan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Namun jangan asal pilih ikan ya, Moms. Beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi sehingga akan memberikan efek buruk apabila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut adalah jenis-jenis ikan yang disarankan bagi ibu hamil selama masa kehamilan.
1. Ikan Mujair
Ikan mujair termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang paling mudah ditemukan. Moms bisa membelinya di supermarket maupun pasar tradisional. Ikan ini mengandung nutrisi yang baik bagi ibu hamil. Diketahui, ikan mujair memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 26 gram protein per 100 gram ikan. Selain itu, ikan mujair juga baik dikonsumsi karena mengandung vitamin B, kalsium, fosfor, selenium, dan kalium.
Beragam nutrisi yang terkandung dalam ikan mujair tersebut sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh dan otak janin, membantu pertumbuhan tulang janin, serta mendukung pertumbuhan jaringan payudara dan rahim Moms selama masa kehamilan.
2. Ikan Lele
Seperti halnya mujair, ikan lele juga mudah didapatkan. Tak hanya itu, harganya juga relatif terjangkau oleh semua kalangan. Meskipun demikian, nutrisi dan manfaat ikan lele tak boleh dipandang sebelah mata. Ikan lele mengandung banyak sekali nutrisi penting untuk ibu hamil dan janin, seperti protein, vitamin B12, selenium, fosfor, zat besi, serta asam lemak omega-3 dan omega-6.
Ikan lele juga terbukti rendah kalori dan merkuri sehingga aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan nutrisi yang ada pada ikan lele dapat membantu pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot, serta mencegah anemia pada ibu hamil.
3. Ikan Tongkol
Ikan tongkol baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena kaya akan protein, zat besi, zinc, kalsium, dan vitamin B. Nutrisi tersebut berperan penting dalam produksi sel darah merah yang dibutuhkan ibu hamil dan janin selama masa kehamilan.
4. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan laut yang baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Jenis ikan ini dikenal sebagai ikan padat nutrisi yang rendah kadar merkurinya. Ikan salmon kaya akan omega-3, protein, vitamin, dan mineral.
Nutrisi tersebut tentunya bermanfaat untuk ibu hamil dan janin. Kandungan omega-3 yang tinggi pada salmon juga bermanfaat untuk menunjang perkembangan otak janin. Selain itu, ikan salmon juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil guna mengurangi risiko kelahiran prematur, preeklampsia, dan depresi pascamelahirkan.
5. Ikan Sarden
Ikan sarden memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan jenis ikan lain, seperti tongkol maupun salmon. Tak hanya bernilai gizi tinggi, ikan sarden juga aman dikonsumsi ibu hamil karena kandungan merkurinya yang rendah.
6. Ikan Teri
Ikan teri merupakan salah satu jenis ikan yang mudah ditemukan dan harganya pun terjangkau. Ikan teri kaya akan protein, omega-3, vitamin B, vitamin E, dan mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium, selenium, dan zinc.
Nutrisi tersebut baik dikonsumsi ibu hamil sebagai pelengkap asupan nutrisi untuk memelihara kesehatan, dan menunjang pertumbuhan tulang serta gigi janin. Ikan teri termasuk ikan rendah merkuri, sehingga cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Akan tetapi sebagian ikan teri mengandung kadar garam yang tinggi, sehingga perlu mendapat perhatian khusus bagi Moms yang cenderung memiliki masalah tekanan darah tinggi.
Yang Harus Diperhatikan!
Selain jenis ikan, satu hal yang perlu Moms perhatikan ketika membeli bahan pangan yang satu ini adalah kualitasnya. Pastikan Anda membeli ikan yang segar dengan bagian mata terlihat jernih dan tekstur tubuhnya keras. Anda bisa menyimpan ikan di kulkas setelah dibeli. Jangan lupa untuk mencuci ikan hingga bersih saat akan diolah dan masak ikan hingga matang sempurna guna menghindari risiko terpapar bakteri atau virus yang bisa membahayakan ibu dan janin dalam kandungan. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)