Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Happy Parents, tahukah Anda bahwa di usia balita si Kecil mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama perkembangan otaknya? Contohnya, ketika si Kecil belajar bicara, dari sekadar mengoceh dalam berbagai bentuk huruf vokal (cooing), melafalkan berbagai suku kata berulang (babbling) sampai akhirnya ia mampu mengucapkan kata pertama, itu adalah bukti bahwa otak Si Kecil sedang berkembang.
Otak kita sendiri tersusun dari miliaran sel saraf yang saling berkomunikasi satu sama lain. Nah, di masa tumbuh kembang si Kecil, jumlah sel saraf dan kecepatan komunikasi antar sel saraf di otaknya meningkat pesat, lho! Hal inilah yang membuat si Kecil bisa terus belajar berbagai kemampuan yang ia perlukan seiring pertambahan usianya, contohnya kemampuan berbicara, makan, dan membersihkan diri sendiri.
Untuk mendukung perkembangan otak Si Kecil, ada dua hal utama yang bisa Happy Parents lakukan, yaitu memberikan si Kecil stimulasi yang tepat sesuai dengan perkembangannya serta memastikan ia mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Pemberian stimulasi tidak hanya terbatas pada mengajarkan warna, bentuk, huruf, atau alfabet. Mengajak si Kecil bermain bersama, mengobrol, dan melakukan berbagai aktivitas favorit keluarga juga termasuk sebagai pemberian stimulasi. Bonusnya, Happy Parents dan si Kecil bisa sama-sama happy, deh!
Selain pemberian stimulasi, kecukupan asupan bernutrisi juga penting agar otak Si Kecil berkembang dengan optimal. Asupan nutrisi berperan dalam membantu menjaga struktur dan fungsi sel saraf, membantu memproduksi sinyal komunikasi antar sel saraf, dan membantu sel saraf bekerja dengan optimal. Beberapa jenis nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak si Kecil antara lain adalah karbohidrat, protein, omega-3, vitamin B kompleks, dan zat besi.
Nah, agar tubuh Si Kecil optimal dalam menyerap berbagai nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, diperlukan sistem pencernaan yang sehat, sehingga bisa bekerja secara efektif dan efisien. Sistem pencernaan anak yang sehat juga menjadi salah satu faktor yang mendukung si Kecil bisa grow happy.
Pada pencernaan yang sehat terdapat bakteri baik dalam jumlah yang banyak, contohnya Bifidobacterium dan Lactobacillus. Selain membantu penyerapan nutrisi, bakteri baik juga membantu produksi vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, dan asam folat.Â
Sebaliknya, jika pencernaan Si Kecil tidak dalam keadaan sehat, maka akan banyak nutrisi penting yang terbuang lewat urine dan feses karena pencernaan tidak mampu menyerapnya dengan baik.
Akibatnya, Si Kecil bisa mengalami kekurangan gizi yang dapat membuat perkembangan otaknya terhambat. Wah, sayang sekali, ya.
Oleh karena itu, tunggu apa lagi? Yuk, Happy Parents, kita jaga pencernaan si Kecil dengan memastikan ia mengonsumsi makanan yang beraneka ragam dan mengandung nutrisi yang seimbang!
Untuk mendukung kesehatan si Kecil, Moms tentunya juga perlu memberikannya makanan bergizi.
LACTOGROW 3 HappyNutri mengandung Lactobacillus reuteri serta serat pangan inulin dan dilengkapi dengan kandungan zat besi, omega-3, omega-6, 12 vitamin, dan juga 0g sukrosa untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Yuk, bantu jaga kesehatan pencernaan balita, Moms. Dimulai dari kondisi saluran cerna yang sehat, Moms dapat mendukungnya tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Karena #GrowHappy dimulai dari dalam.
(M&B/SW/Foto: Dok. 123RF/Suphakaln Wongcompune)