BUMP TO BIRTH

7 Makanan yang Perlu Dikonsumsi Ibu Baru Memiliki Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Setelah melahirkan, Moms tentu mengalami segala macam kesibukan dalam mengurus bayi Anda. Ya, buat ibu baru, kondisi tubuh yang belum pulih setelah persalinan ditambah dengan kesibukan merawat Si Kecil yang seolah tak ada hentinya dapat membuat Anda jadi sangat lelah. Hal ini juga bisa berpengaruh ke suasana hati Anda dan menyebabkan stres, lho!

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu cara yang paling simpel dilakukan adalah dengan makan. Ya, makanan merupakan sumber tenaga dan kesehatan Anda. Makanan yang sehat dan tepat bahkan bisa meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati Anda, dua hal yang dibutuhkan seorang ibu baru. Dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, tubuh Anda akan lebih cepat pulih setelah melahirkan dan lebih siap dalam merawat bayi Anda. Makanan-makanan berikut ini pun wajib ada di menu Anda, Moms.

1. Oatmeal: Sumber Energi

Ibu baru melahirkan pasti akan mengalami kurang tidur dan kelelahan. Cobalah mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan energi Anda. "Bahan makanan dari gandum seperti oatmeal dan roti gandum atau nasi dan pasta adalah karbohidrat yang dapat menjaga energi Anda pada level konstan," ujar pakar diet, Priya Tew. Oatmeal juga kaya akan zat besi, kalsium, dan magnesium. Selain itu, oatmeal mengandung serat larut untuk menghindari konstipasi.

2. Daging: Untuk Stamina Ekstra

Menggendong bayi atau mendorong dan melipat stroller tentunya membutuhkan stamina dan tenaga ekstra. Daging tanpa lemak punya kandungan tinggi protein, zat yang membentuk sebagian besar otot, organ, sel, dan cairan dalam tubuh.

Protein bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi ayam atau daging sapi yang akan membantu memberikan kekuatan untuk bergerak. Sumber-sumber kaya protein juga terdapat pada produk hewani lainnya seperti telur serta produk nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Protein juga membantu menjaga dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

3. Ikan: Pengusir Baby Blues

Banyak ibu baru yang mengalami baby blues setelah bersalin. Hal ini bisa terjadi karena faktor hormonal. Studi yang dilakukan University of Las Palmas, Spanyol, dan University College London, Inggris, menemukan bahwa wanita yang mengikuti diet mediterania dengan mengonsumsi ikan seperti sarden, salmon, dan makerel, bersama dengan buah segar, sayuran, minyak zaitun, dan biji-bijian, memiliki kemungkinan 30 persen lebih rendah mengalami baby blues.

Hal ini disebabkan kombinasi dari asam lemak esensial, vitamin B, antioksidan, flavonoid, dan asam folat baik untuk otak Anda. Namun, jika Anda mengalami baby blues lebih dari 1 minggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter ya, Moms.

4. Yoghurt dan Susu: Sarat Kalsium

Selama masa menyusui, Anda membutuhkan banyak kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi bayi serta memastikan pembekuan darahnya normal. "Yoghurt dan susu merupakan sumber kalsium," terang ahli gizi Dr. Rafe Bundy. Mengonsumsi 250 gram yoghurt ditambah 500 ml susu per hari dapat mencukupi kebutuhan kalsium tubuh Anda.

5. Jeruk: Memulihkan Kondisi

Baik bersalin secara caesar atau normal, mengonsumsi vitamin C dapat membantu memulihkan tubuh Anda. Vitamin C berkhasiat untuk menyembuhkan luka dan infeksi. "Kandungan tinggi vitamin C yang ditemukan pada jeruk dan lemon dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak," ujar Dr. Bundy. Kiwi, pepaya, dan stroberi juga mengandung vitamin C dan dapat membantu penyerapan zat besi.

6. Pisang: Untuk Tidur Lebih Baik

Memiliki waktu tidur yang cukup adalah hal yang sangat berharga saat Anda baru memiliki bayi, Moms. Untuk tidur yang lebih nyenyak, Anda bisa mengonsumsi pisang. Pisang merupakan salah satu buah dengan kandungan karbohidrat tinggi yang bisa meningkatkan kadar asam amino otak yang disebut triptofan. Triptofan dapat menimbulkan sensasi relaks dan rasa kantuk.

Makanan kaya triptofan selain pisang adalah keju cottage, bayam, dan telur. Makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi bersama karbohidrat untuk membantu membawa triptofan ke otak. Cobalah haluskan setengah buah pisang dan makanlah bersama roti gandum untuk membuat Anda mengantuk.

7. Zat Besi: Mengatasi Anemia

Anemia sering dialami oleh ibu hamil di trimester 3. Anemia terjadi karena rendahnya kadar zat besi pada tubuh akibat meningkatnya volume darah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. "Terlebih setelah persalinan, anemia terjadi karena banyaknya darah yang keluar dari tubuh saat bersalin," ujar Sarah Mugford, ahli kesehatan.

Anemia membuat Anda selalu merasa lesu. Konsumsilah makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti bayam, selada air, lobak, kacang-kacangan, daging, aprikot, dan plum. Selain itu, zat besi juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka, khususnya setelah melahirkan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. (M&B/SW/Dok. Freepik)