BUMP TO BIRTH

Bolehkah Memasang Kawat Gigi saat Anda Tengah Hamil?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Memiliki gigi yang indah dan rapi tentunya menjadi dambaan setiap orang. Bagaimana tidak, selain akan membuat kita lebih percaya diri saat tersenyum, memiliki gigi yang indah dan rapi tentunya akan membuat kondisi gigi kita juga jadi lebih sehat karena gigi lebih mudah dibersihkan.

Namun tak dimungkiri bahwa setiap orang memiliki kondisi atau masalah gigi yang berbeda-beda, seperti gigi berantakan, gigi tonggos, gigi miring, gigi cameh, dan lain-lain. Bila Moms mengalami masalah gigi tersebut, hal ini bisa diatasi dengan melakukan perawatan ortodonti yang identik dengan pemasangan kawat gigi atau behel.

Bukan sekadar pemasangan kawat gigi atau behel saja, dalam small group media discussionbersama RS Pondoh Indah Group, drg. Benny Mulyono Soegiharto, M.Sc, MOrthRCS, Sp.Ort (K), Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia Konsultan, RS Pondok Indah – Puri Indah, menjelaskan lebih jauh tentang perawatan ortodonti.

Berdasarkan paparannya, ortodonti merupakan salah satu cabang spesialisasi di bidang kedokteran gigi yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan normal, serta disharmoni tulang-tulang kraniofasial dan gigi geligi dari sejak kanak-kanak hingga dewasa beserta penegakan diagnosis, pencegahan, dan perawatannya.

Pemasangan Kawat Gigi saat Hamil

Pada orang dewasa, di mana kondisi gigi sudah berada di tahap akhir (gigi tetap), tahapan perawatan ortodonti ini dikenal dengan comprehensive orthodontics. Pada tahap ini biasanya terdapat disharmoni dentokraniofasial yang parah sehingga dokter gigi akan melakukan tindakan untuk memperbaiki fungsi dan estetika.

Bagi Moms yang sedang hamil, mungkin Anda bertanya-tanya apakah boleh dan aman bila ibu hamil melakukan perawatan ortodonti atau pemasangan kawat gigi ini? Menurut drg. Benny, secara umum perawatan ortodonti dan pemasangan kawat gigi saat hamil boleh dan cenderung aman dilakukan, serta tidak ada faktor risiko apa pun yang bisa memengaruhi kondisi bayi.

"Namun yang perlu diperhatikan adalah saat hamil hormon wanita tidak stabil sehingga sering terjadi pembengkakan pada gusi. Meski demikian, respons terhadap perubahan hormon saat hamil berbeda-beda, tidak semua ibu hamil mengalami pembengkakan pada gusi. Jadi bila Anda melakukan perawatan ortodonti saat mengandung, tentunya harus diperhatikan faktor-faktor kebersihan lebih detail dan menyeluruh," tuturnya.

Yang Harus Diperhatikan ketika Memasang Kawat Gigi saat Hamil

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan perawatan ortodonti atau memasang kawat gigi dalam kondisi hamil, Moms perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

• Beri tahu dokter tentang kondisi kehamilan Anda sehingga dokter gigi Anda menggunakan dan meresepkan obat yang lebih aman untuk Anda.

• Beberapa obat mungkin berdampak buruk pada kehamilan dan pergerakan gigi Anda.

• Perubahan hormon kehamilan dapat memengaruhi pergerakan gigi. Waspadai pula periodontitis dan gingivitis yang merupakan beberapa masalah gusi yang mungkin terjadi selama kehamilan.

• Rutin melakukan kunjungan ke dokter gigi Anda untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi.

Pastikan Moms mengikuti perawatan ortodonti yang tepat, karena bila tidak, drg. Benny mengungkapkan bahwa akan ada risiko yang tentunya bisa merugikan Anda, seperti munculnya plak yang kemudian memicu radang gusi atau gingivitis, terjadinya lubang gigi kecil-kecil, serta gigi berlubang.

Jangan lupa pula untuk menyikat gigi dengan benar, meningkatkan frekuensi menyikat gigi (minimal 2 kali sehari), serta menggunakan pasta gigi dan obat kumur bila perlu, selama Anda menggunakan kawat gigi atau behel. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)