BUMP TO BIRTH

Penelitian: Vitamin D Mampu Kurangi Sakit saat Persalinan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sebagian besar ibu hamil mungkin merasa takut dan khawatir dengan rasa sakit yang akan dialami selama proses melahirkan. Namun, Moms tak perlu merasa ngeri dan cemas lagi menghadapi nyeri saat persalinan. Pasalnya sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mencukupi asupan vitamin D selama masa kehamilan mampu membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan Moms saat melahirkan.

Ya, manfaat mengonsumsi vitamin D ternyata tak hanya sebatas untuk menunjang kesehatan tulang dan gigi serta sistem imun tubuh ibu hamil dan janin yang optimal, penelitian tersebut menemukan fakta bahwa kekurangan vitamin D pada ibu hamil akan bisa berdampak pada proses melahirkan menjadi lebih menyakitkan.

Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Vitamin D untuk Ibu Hamil dan Janin

Kaitan antara Vitamin D dan Rasa Sakit saat Persalinan

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengukur kadar vitamin D dari 93 ibu hamil yang meminta suntik epidural sebagai salah satu metode penghilang rasa sakit saat proses persalinan. Para ahli kemudian mengamati berapa banyak obat penghilang rasa sakit yang dibutuhkan para ibu hamil tersebut selama persalinan.

Dari hasil penelitian itu, terungkap bahwa ibu hamil dengan kadar vitamin D yang rendah membutuhkan obat penghilang rasa sakit lebih banyak dibandingkan dengan ibu hamil dengan kadar vitamin D lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa rasa sakit yang dialami wanita yang kekurangan vitamin D lebih hebat. Karenanya mereka butuh lebih banyak suntikan penghilang rasa sakit.

"Selama hamil, wanita sering kali kurang memperhatikan asupan vitamin D, sehingga kadarnya lebih rendah. Berdasarkan hasil penelitian, kami menemukan bahwa pasien dengan kadar rendah vitamin D ternyata mengalami peningkatan rasa sakit saat melahirkan," ungkap Dr. Andrew Geller, seorang peneliti senior.

"Melihat hasil penelitian tersebut, penambahan kadar vitamin D pada ibu hamil mungkin memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan nyeri persalinan jutaan wanita setiap tahunnya. Namun perlu dilakukan penelitian tambahan untuk menentukan bagaimana kami dapat meningkatkan pengalaman persalinan bagi para ibu hamil," tambah Dr. Geller.

Untuk itu, ibu hamil sebaiknya perlu menambahkan asupan vitamin D dalam pola makan sehari-hari serta rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi yang menyehatkan guna menghindari risiko sakit yang bisa dialami saat persalinan berlangsung nanti.

Sumber Vitamin D untuk Tubuh

Vitamin D sendiri bisa didapatkan dari berbagai sumber, tetapi sebagian besar berasal dari matahari. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari makanan sehari-hari, misalnya ikan, terutama ikan berlemak, seperti salmon dan sarden, udang, susu, sereal, telur, dan jamur.

Kebutuhan vitamin D pada manusia normal sebanyak 100-300 international unit (IU). Namun ibu hamil membutuhkan jumlah asupan vitamin D yang lebih banyak. Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2019, jumlah asupan vitamin D yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah sekitar 15 mikrogram (mcg) atau 600 IU per harinya. Untuk kebutuhan vitamin D yang perlu dicukupi selama kehamilan, Moms sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter Anda. (M&B/SW/Dok. M&B Picture Library)