TOODLER

Yuk, Kenali Bakat Anak Sejak Dini Lewat Tes DNA, Moms!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Untuk mengenali bakat terpendam anak, orang tua harus peka dengan apa yang diminati Si Kecil. Para ahli pun menyarankan untuk memberikan kesempatan dan stimulasi yang tepat bagi Si Kecil agar bakat terpendamnya dapat terasah.

Moms bisa menawarkan banyak pilihan kegiatan positif di berbagai bidang agar dapat mengenal bakat anak yang sebenarnya. Namun, yang terjadi pada umumnya, banyak orang tua yang memasukkan anak-anaknya ke berbagai tempat kursus.

Tak hanya satu, Si Kecil bahkan bisa mengikuti dua hingga lebih kegiatan di tempat-tempat kursus tersebut. Tentunya, hal ini akan menghabiskan energinya, membutuhkan banyak biaya, dan memakan waktu yang lama untuk menemukan bakat Si Kecil. Padahal, belum tentu bakatnya sesuai dengan kursus yang diikutinya itu.

Tes DNA sebagai Investasi Seumur Hidup

Kini Anda tak perlu repot lagi untuk mengikutsertakan Si Kecil ke berbagai tempat kursus agar bisa mengetahui bakat terpendamnya, Moms. Anda bisa langsung mengetahui bakat terpendam Si Kecil hanya dengan melalui tes pemetaan DNA(deoxyribonucle acid). Pasalnya, DNA yang dimiliki oleh setiap manusia ini menyimpan semua informasi tentang genetika. Gen dapat membuka banyak hal yang terdapat dalam diri kita, seperti potensi dalam diri, hobi, bakat, inteligensi, kemampuan sosial, hingga karier yang sesuai dengan bakat.

Metode pemetaan DNA ini dikenal dengan nama Tes Genetik Bakat Bawaan Lahir (Inborn Talent Genetic Test) yang diperkenalkan oleh Map My Gene. Ada banyak manfaat dari tes genetik yang dapat menemukan sejumlah potensi bakat dan sifat anak, antara lain, mengetahui bakat dan sifat kepribadian yang menonjol pada Si Kecil sehingga orang tua bisa memberikan program tumbuh kembang yang tepat untuk Si Kecil. Selain itu, diketahui pula seperti apa kecerdasan inteligensi dan kecerdasan emosi, serta kecenderungan adiksi Si Kecil. Kemampuan Si Kecil dalam olahraga, seni, kebugaran fisik, dan lainnya juga terdeteksi.

Dari bakat, potensi, dan sifat yang saling berkaitan tersebut, akan muncul profil karier Si Kecil sehingga orang tua bisa merencanakan masa depan anak lebih efektif dan efisien. Jadi, melalui tes ini, orang tua terbantu untuk bisa memaksimalkan potensi anaknya dan lebih fokus dalam menajamkan bakat anak. Anak pun tidak stres ataupun merasa terpaksa dengan berbagai les yang diikuti. Dari segi keuangan dan waktu pun tes DNA untuk mengetahui bakat anak ini juga jauh lebih hemat.

Akurat Hingga 95%

Kapan tes genetik ini bisa dilakukan pada anak? Tes genetik ini sudah bisa dilakukan seawal mungkin, sekitar 2 minggu setelah Si Kecil dilahirkan. Prosedur untuk mengetahui bakat Si Kecil melalui tes DNA ini dapat dilakukan dengan mudah, yaitu hanya melalui air liur/saliva dari pipi kanan dan pipi kiri Si Kecil yang diambil dengan alat khusus.

Saliva ini akan dianalisis di laboratorium. Kemudian, hasil analisis akan dijelaskan oleh psikolog. Hasil tes ini sangat akurat dibandingkan tes lainnya. Keakuratannya sekitar 95% karena yang dianalisis adalah DNA-nya. Melalui DNA, akan dijabarkan lagi satu per satu secara lebih dalam hingga keluarlah sifat, kepribadian, hingga bakatnya.

Meski begitu, nutrisi dan lingkungan sekitar Si Kecil juga akan ikut memengaruhi. Misalnya saja, ketika dalam hasil tes DNA diketahui bahwa Si Kecil adalah anak yang pemalu. Dengan begitu, orang tua bisa mengubah caranya memperlakukan anak dengan tidak memberinya label sebagai anak pemalu. Moms bisa mengubahnya dengan memperlakukan Si Kecil agar jadi anak yang percaya diri.

Tak hanya bakat dan kepribadian Si Kecil, tes genetik ini juga bisa mengungkapkan kondisi tubuh dan mendeteksi banyak penyakit yang bisa berisiko pada kesehatan. Dengan mengetahui kondisi kesehatan, upaya pencegahannya pun bisa dilakukan sedini mungkin lho, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)