Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak sedikit Moms yang mengabaikan waktu tidur siang bagi buat hatinya. Bahkan ada yang beranggapan bahwa Si Kecil tidak perlu beristirahat pada siang hari agar bisa cepat terlelap di malam hari. Faktanya, memberikan kesempatan bagi anak untuk tidur siang ternyata punya cukup banyak manfaat lho, Moms. Simak manfaat tidur siang bagi Si Kecil berikut ini:
1. Mempermudah Anak Tidur di Malam Hari
Berbeda dengan anggapan sebagian orang tua, membiasakan Si Kecil tidur pada siang hari bisa membantu mengurangi rasa lelah akibat seharian bermain dan beraktivitas. Jika Si Kecil tidak tidur siang, maka ia akan merasa semakin lelah di malam hari.
Nah, rasa lelah tersebut sesungguhnya bisa menjadi salah satu faktor yang dapat memicu anak lebih sulit tidur pada malam hari. Itulah sebabnya anak justru akan lebih mudah terlelap pada malam hari apabila ia tidur siang.
2. Mendukung Proses Belajar Anak
Tidur siang dapat membantu anak mengingat hal-hal yang sudah mereka pelajari. Bukan hanya itu, Si Kecil pun memiliki kemampuan untuk lebih fokus. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur siang lebih unggul dalam permainan yang mengandalkan ingatan. Manfaat ini akan semakin terasa optimal apabila tidur siang dilakukan secara rutin.
3. Menjaga Berat Badan Anak Tetap Ideal
Penelitian lain menunjukkan bahwa anak yang tidak cukup tidur siang atau memiliki pola tidur yang tidak teratur akan lebih mudah mengalami obesitas. Hal ini dikaitkan dengan munculnya kecenderungan anak untuk makan lebih banyak saat mereka merasa lelah.
Ketika anak mengalami peningkatan nafsu makan, meraka juga cenderung memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang kurang baik. Selain itu, kelelahan akan membuat anak menjadi kurang aktif sehingga berat badannya pun lebih mudah naik.
4. Memperbaiki Suasana Hati
Anak-anak yang tidur siang dinilai memiliki suasana hati yang lebih baik daripada anak-anak yang tidak tidur siang. Penelitian pun menyatakan bahwa anak usia di bawah 5 tahun atau balita yang tidak tidur siang lebih sering merasa gelisah dan memberikan reaksi yang lebih buruk terhadap peristiwa kurang menyenangkan.
5. Melatih Disiplin
Membiasakan anak untuk tidur siang bisa menjadi bagian dari proses mendisiplinkannya dalam urusan membagi waktu. Ya, anak akan tahu kapan waktunya untuk bermain, belajar, dan beristirahat sehingga ia juga belajar untuk mengatur tenaga, fokus, serta prioritas.
Durasi yang Tepat
Lantas pertanyaannya, berapa lama waktu yang baik bagi Si Kecil untuk tidur siang? Durasi tidur siang yang disarankan adalah sekitar 90 menit. Bila dirasa kurang, Moms bisa menjadwalkan 2 kali waktu tidur siang, sesuai dengan kebutuhan buah hati Anda.
Misalnya, anak berusia 1-2 tahun membutuhkan tidur selama 14 jam. Moms bisa membagi waktu tidurnya menjadi 11 jam untuk tidur pada malam hari dan 3 jam tidur siang. Tidur siang pertama bisa dilakukan pada pagi hari setelah sarapan, kemudian sesi kedua dilakukan siang hari setelah makan siang.
Perlu diketahui, durasi tidur siang yang dibutuhkan anak akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil. Anak berusia 6 tahun ke atas biasanya hanya membutuhkan waktu tidur siang sekitar 30 menit. Sebaiknya, tidur siang tidak dilakukan terlalu sore karena hanya akan mengganggu pola tidur anak pada malam harinya.(Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)