FAMILY & LIFESTYLE

Cermat Memilah Sampah Daur Ulang


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bumi kita semakin tua usianya, namun penduduknya semakin banyak dari tahun ke tahun. Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Lingkungan Hidup RI, saat ini Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di seluruh dunia, dengan total 237 juta penduduk. Diperkirakan jumlah penduduk ini akan terus bertambah menjadi 270 juta di tahun 2025. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka volume sampah pun akan meningkat, yaitu sekitar 130.000 ton per hari.

Sampah yang terkumpul sebenarnya bisa berpotensi besar menjadi sumber daya, asal kita sebagai penghuninya mau berperan aktif mengolahnya. Dengan mengurangi penumpukan sampah melalui pembudayaan kegiatan daur ulang sampah, secara tidak langsung kita sudah membantu bumi yang kita huni menjadi asri dan nyaman untuk ditinggali.

Menurut organisasi Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), dengan melakukan daur ulang sampah kita bisa menggunakan sampah tersebut menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, serta emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Ada beberapa sampah yang dapat Anda pisahkan dan didaur ulang, yaitu:
1.Kertas, contohnya buku, koran, majalah, dan kardus.
2.Kaca/gelas, contohnya botol kecap, botol sirup, dan gelas atau piring pecah.
3.Sampah alumunium dapat dimanfaatkan kembali menjadi kaleng pengemas yang tentu sudah melalui proses sterilisasi oleh ahlinya. Contohnya adalah kaleng bekas makanan kemasan dan kaleng bekas minuman.
4.Plastik, contohnya botol minuman kemasan plastik dan plastik pembungkus. (Sagar/OCH/Dok. M&B)