Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah Si Kecil memiliki banyak boneka, mainan, atau barang-barang bertema binatang di rumah? M&B yakin pasti sudah tak terhitung jumlahnya! Bahkan mungkin tidak hanya ada di kamar Si Kecil atau area bermainnya saja, bisa jadi mainan bertema binatang tersebut ada di setiap sudut rumah Anda.
Yups, anak-anak memang diketahui suka sekali dengan barang-barang yang bertemakan binatang, mulai dari binatang yang berukuran kecil hingga besar, memiliki penampilan imut bahkan yang menyeramkan, binatang laut, dan masih banyak yang lainnya. Tak jarang barang-barang bertema binatang ini menjadi favorit Si Kecil sampai harus dibawa kemana pun dan kapan pun ia pergi.
Melihat Si Kecil yang tampaknya suka sekali mengoleksi barang-barang bertema binantang, tentu Anda jadi penasaran, mengapa ya anak-anak suka sekali dengan segala hal yang bertema binatang? Ini alasannya, Moms.
1. Memberikan Rasa Aman dan Nyaman untuk Anak
Melansir laman Romper, Beth Tyson, seorang psikoterapis dan penulis buku anak-anak mengatakan bahwa anak-anak sangat menyukai boneka binatang karena mereka menganggap boneka tersebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman di dunia yang seringkali tidak pasti dan menakutkan.
Tyson menambahkan bahwa bayi dan anak-anak sama seperti orang dewasa. Saat mengalami kecemasan, mereka tentu akan mencari orang atau benda yang akan memberikan dukungan. Nah, memeluk erat objek lembut bisa menenangkan ketakutan anak, terutama saat terpisah dari orang tua atau pengasuhnya.
2. Dapat Menenangkan Anak
Menurut Katie Lear, seorang konselor kesehatan mental berlisensi dan terapis bermain, pada dasarnya mainan bertema binatang dapat menenangkan anak karena memberikan pengalaman multiindra. Misalnya saja saat bermain boneka, anak bisa memperhatikan mata kancing dan warna bulu, dan merasakan tekstur yang lembut dan halus pada sebuah boneka. Bahkan tak jarang Si Kecil juga suka menceritakan tentang mainan binatang favoritnya yang memiliki aroma spesifik yang menenangkan.
3. Sebagai Objek Transisi
Lear mengatakan bahwa boneka atau mainan bertema binatang juga menjadi objek transisi untuk Si Kecil. Berdasarkan studi yang dipelajari psikolog anak, Donald Winnicott, objek transisi ini bisa membantu anak-anak menjembatani kesenjangan ketika orang tua tidak dapat berada di dekatnya. Menurut Lear, biasaya boneka binatang dapat mengingatkan Si Kecil akan cinta dan perhatian orang tua mereka.
Nah, Moms, kecintaan anak terhadap boneka atau mainan bertema binatang tak hanya membuatnya nyaman lho, tetapi anak juga bisa belajar tentang keterampilan sosial-emosional saat memainkannya. Tyson mengatakan saat bermain mainan binatang, anak-anak akan belajar empati, pengasuhan, melatih keterampilan bahasa dan permainan imajinatif yang sangat penting untuk perkembangan kesehatan mereka.
Berkaitan dengan hal tersebut, banyak terapis tak jarang menggunakan boneka binatang untuk membantu anak-anak menghidupkan kembali peristiwa yang membuatnya stres atau mengganggu, sehingga Si Kecil dapat memproses emosi mereka. Boneka binatang juga sering digunakan oleh para profesional untuk mencontohkan perilaku dan berbicara tentang perasaan sulit, atau subjek yang biasanya tidak ingin dibicarakan anak.
Bagi Moms yang mungkin memiliki anak dengan kecintaan yang besar terhadap barang, boneka, atau mainan bertema binatang, dan menyadari bahwa sulit bagi anak Anda untuk kehilangan objek transisinya, jika memungkinkan Moms bisa membelikan mainan tersebut lebih dari satu. Anda bisa menyimpan yang satunya dan baru membiarkan Si Kecil memainkan mainan cadangannya yang sama saat mainan favoritnya itu tertinggal di rumah atau harus dicuci. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)Â