Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sangat mudah diperoleh dan harganya juga terjangkau. Telur ayam pun mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan masakan. Kelebihan lainnya, selain rasanya yang lezat, telur ayam juga tinggi protein dan kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Karena itu, telur ayam sudah sangat akrab sebagai makanan sehari-hari di masyarakat, baik sebagai lauk maupun diolah dan dicampur bersama masakan lainnya. Kita sendiri umumnya mengenal dua jenis telur ayam, yakni telur ayam kampung dan telur ayam negeri.
Lantas, apa perbedaan di antara keduanya? Apa nutrisi kedua telur ayam tersebut sama? Dan, telur mana yang lebih sehat? Nah, untuk mengetahui perbedaan di antara kedua jenis telur ayam tersebut dan nutrisi yang terkandung di dalamnya, baca penjelasan di artikel ini sampai habis, ya Moms!
Perbedaan Telur Ayam Kampung dan Telur Ayam Negeri
Telur ayam kampung dihasilkan dari ayam yang berkembang biak dan tumbuh secara liar. Jenis ayam ini dikenal dengan sebutan ayam kampung. Ayam jenis ini sendiri umumnya tidak dibudidayakan dalam jumlah besar maupun untuk tujuan komersil. Ayam kampung ini biasanya juga dipelihara dengan dilepas untuk mencari makan sendiri dengan mengonsumsi makanan yang ada di sekitar mereka, seperti bijian, serangga, dan ulat.
Sedangkan telur ayam negeri dihasilkan dari ayam hasil perkembangbiakan dan diberi pakan yang sudah diberi vitamin dan nutrisi lain. Ayam negeri sendiri merupakan ras ayam hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi. Umumnya ayam negeri dibudidayakan untuk tujuan komersil.
Berbicara mengenai perbedaan fisik telur keduanya, telur ayam kampung biasanya memiliki warna cangkang cenderung putih dengan sentuhan warna krem. Selain itu, telur ayam kampung mempunyai berat sekitar 27 gram hingga 55 gram per butir dengan ukuran lebih kecil dibandingkan telur ayam negeri.
Sedangkan telur ayam negeri biasanya memiliki warna cangkang kecokelatan gelap dengan tekstur cangkang yang relatif kasar dengan ukuran lebih besar. Telur ayam kampung juga biasanya memiliki kuning telur yang berwarna lebih oranye. Sedangkan telur ayam negeri memiliki kuning telur yang berwarna kuning cerah.
Tak hanya itu, perbedaan antara telur ayam kampung dan telur ayam negeri juga terlihat dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dikutip dari Hello Sehat, dalam 80 gram sampai 100 gram telur ayam negeri terkandung nutrisi sekitar 150 kalori, 12,5 gram protein, 1 gram karbohidrat, dan 10 gram lemak. Sedangkan, telur ayam kampung mengandung 150 kalori, 13 gram protein, 1,5 gram karbohidrat, dan 10 gram lemak.
Dengan begitu, telur ayam kampung mengandung sedikit lebih banyak protein dan karbohidrat jika dibandingkan dengan telur ayam negeri. Selain mengandung sedikit lebih banyak protein dan karbohidrat, telur ayam kampung juga mengandung vitamin E dan lemak yang lebih banyak dibandingkan telur ayam negeri. Kandungan tersebut diketahui sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun dari segi harga, telur ayam kampung memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan telur ayam negeri. Jadi, lebih sehat yang mana? Pada dasarnya, kedua jenis telur ini sama-sama memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Anda hanya tinggal sesuaikan dengan kebutuhan ya, Moms! (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Stockking/Freepik)