Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menjalani kehamilan yang sehat, kelahiran bayi yang tenang, nyaman, dan santai tentu merupakan keinginan semua calon ibu. Namun dalam perjalanannya, kehamilan tak selalu berjalan dengan mulus. Sedikit ataupun banyak, ada saja hal yang mengganggu pikiran Moms. Apalagi jika ini adalah pertama kalinya Moms mengandung, tentunya banyak kekhawatiran yang Anda rasakan, mulai dari kesehatan dan perkembangan janin, hingga sanggupkah Anda menjalani persalinan.
Wajar kok, jika Moms merasa stres saat hamil. Tapi, apabila stres tersebut terjadi berkepanjangan, tentunya akan memberikan pengaruh buruk pada kehamilan. Ya Moms, bagaimana dan apa yang kita pikirkan ternyata bisa memengaruhi kehidupan kita bahkan seluruh sistem di dalam tubuh kita. Nah, di sinilah Moms harus pandai mengelola stres.
Salah satu cara yang bisa Moms lakukan adalah dengan menanamkan afirmasi positif ke dalam diri. Dengan memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri, Anda secara tidak langsung juga ikut menanamkan berbagai sugesti baik ke dalam alam bawah sadar. Moms akan menjadi lebih positif dan percaya diri, dan secara signifikan mampu mengurangi stres dan kecemasan.
Tak hanya untuk Moms, afirmasi positif ini juga bermanfaat untuk Si Kecil, lho. Meskipun masih berada di dalam rahim, ia bisa merasakannya dan membuatnya lebih positif, merasa diterima keberadaannya, dan merasa disayangi.
Afirmasi positif seperti apa yang bisa Anda ucapkan? Tentunya Moms bisa membuatnya sendiri sesuai dengan tujuan, keinginan dan kreativitas Anda, ya. Namun jika Moms masih bingung, berikut adalah beberapa contoh kata afirmasi dari M&B yang bisa Anda coba!
1. Saya tahu cara merawat diri sendiri dalam kehamilan.
2. Tubuh saya tahu kapan dan cara untuk melahirkan.
3. Kelahiran berjalan aman dan lancar untuk saya dan bayi saya.
4. Bayiku lahir pada waktu yang tepat.
5. Saya seorang ibu yang baik.
6. Saya sayang bayi saya.
7. Bayiku mencintaiku.
8. Bayi saya akan menemukan posisi yang sempurna untuk lahir.
9. Aku ibu hamil yang sehat dan kuat.
10. Saya seorang wanita yang kuat.
11. Saya membuat keputusan yang tepat untuk bayi saya.
12. Bayi saya merasakan kedamaian yang saya rasakan.
13. Saya menerima kehamilan dan persalinan saya.
14. Saya dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai dan menghormati saya.
15. Saya percaya tubuh saya.
16. Saya tahu cara merawat bayi saya.
17. Bayi saya merasakan cinta saya.
18. Aku sangat senang mengetahui bahwa engkau sehat, bayiku.
19. Setiap hari kau tumbuh dan berkembang dengan sempurna di rahimku.
20. Aku mencintai dan menghargai hidupku.
21. Tubuh saya indah saat hamil.
22. Rahimku dipenuhi cahaya kasih, karena itu aku semakin sehat dan kuat.
23. Saya percaya bahwa kata-kata memiliki dampak emosional yang mendalam.
24. Saya merasa cukup dengan apa yang saya miliki sekarang.
25. Saya sehat, cantik, dan kuat.
26. Saya sedang menjalani kehidupan yang baik.
27. Janinku tumbuh sehat dan aman di dalam rahimku.
28. Tubuhku dirancang sempurna untuk melahirkan.
29. Melahirkan merupakan proses yang alami, menyenangkan dan nyaman.
30. Saya sangat menikmati masa kehamilan ini.
31. Saya menjalani masa kehamilan dengan ikhlas dan berserah.
32. Janin kuat, semangat, aktif selama proses persalinanku.
33. Persalinanku berjalan dengan lancar, alami, dan penuh cinta.
34. Janinku sehat sempurna jiwa raga, lahir batin, fisik mental.
35. Tubuhku semakin rileks saat aku merasakan kontraksi.
36. Janinku merupakan anugerah Tuhan yang terindah.
37. Kehamilanku merupakan pengalaman yang menyenangkan.
38. Tubuhku dapat menopang janin dengan baik.
39. Kehamilanku sehat, janinku sehat.
40. Bayiku lahir dengan indah dan damai.
41. Saya mencintai tubuh hamil saya dan saya merasa luar biasa.
42. Saya sangat bahagia dan bersyukur menjadi ibu hamil.
43. Saya bisa menciptakan ketenangan dalam diri saya.
44. Saya memiliki keberanian dan kesabaran untuk menghadapi persalinan.
45. Saya bersemangat untuk melahirkan bayi saya.
46. Aku suka semua makanan yang bersifat mendukung kesehatanku dan janinku.
47. Tubuhku menjadi lebih kuat setiap harinya.
48. Kehamilanku sehat sampai saat persalinan.
49. Lambungku sehat, berfungsi dengan baik,tubuhku dapat menerima semua makanan dan minuman yang aku makan untuk kesehatanku dan bayiku.
50. Proses persalinanku merupakan hal yangluar biasa dan membahagiakan.
Agar Afirmasi Sukses
Lalu, apakah mengucapkan afirmasi positif saat hamil bisa benar-benar bekerja dengan baik? Tentu saja, Moms! Namun, tentunya hal tersebut tidaklah instan, karena keberhasilan suatu afirmasi membutuhkan konsistensi, persistensi, serta banyak ketekunan dan keyakinan tinggi. Kalimat-kalimat afirmasi dapat bekerja dengan efektif jika Moms:
1. Percaya dengan apa yang Anda katakan
Percuma saja jika Anda mengucapkan afirmasi-afirmasi positif namun tak memercayainya. Yuk, atasi ketakutan-ketakutan terlebih dahulu, lalu isi pikiran Anda dengan sugesti positif. Ingatlah bahwa kadang Moms harus melakukan afirmasi berulang-ulang sampai akhirnya Anda memercayainya.
2. Ulangi terus
Tak jarang Moms akan banyak mendapat "masukan" negatif dalam kehamilan, maupun menjelang persalinan. Memang cukup sulit untuk mengusir pikiran negatif tersebut, namun Moms bisa kok, mengubahnya dengan cara mengulangi afirmasi tersebut dengan konsisten.
3. Gunakan kalimat positif
Pastikan kalimat-kalimat yang Moms gunakan memiliki citra yang positif ya, Moms. Hindari kata-kata berkonotasi negatif seperti 'tidak', 'khawatir', 'takut', dan sebagainya, karena jika Moms menggunakannya, otak akan kembali ke jalur emosi negatif. Misalnya, ketimbang Moms berkata "Saya tidak akan takut dan khawatir", lebih baik katakan "Saya merasa damai dan percaya diri bahwa tubuh saya akan melakukan apa yang telah dirancang dengan sempurna".
4. Fokus pada masa depan
Ingat Moms, ini sangat penting. Afirmasi bekerja paling baik ketika diucapkan mengenai masa depan. Jika Moms berfokus pada masa depan, otomatis hal tersebut akan memperkuat pola aktivasi otak yang terkait dengan penegasan diri. Bahkan, banyak studi yang mengatakan bahwa ketika suatu pemikiran berorientasi pada masa depan, perilaku yang diinginkan akan lebih mudah tercapai. Jadi, daripada mengatakan "Saya akan tenang saat melahirkan", lebih baik mengatakan "Saya tenang saat melahirkan".
5. Libatkan indra
Ketimbang menuliskan afirmasi Anda lalu mengucapkannya dalam hati, ucapkanlah kata-kata tersebut dengan lantang. Cara lainnya, Moms bisa merekamnya dan mendengarkannya sambil meditasi, sambil membelai perut Anda. Semakin banyak indra yang terlibat, Moms akan semakin fokus pada afirmasi tersebut. (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)