Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Layaknya suasana hati, gairah seks juga bisa berubah dengan cepat lho, Moms. Selain itu, gairah seks juga dapat berbeda bagi setiap orang. Tapi tentu rasanya menyebalkan bila perbedaan gairah seks ini jadi menghambat romantisme Moms dengan Dads, ya.
Jika Moms tidak lagi menikmati atau tak mau lagi melakukan hubungan intim dengan pasangan, maka bisa dibilang Moms memiliki gairah seks yang rendah. Untuk mengatasinya, Moms perlu tahu penyebabnya. Nah, M&B sudah merangkum dari berbagai sumber tentang penyebab umum gairah seks rendah. Simak penjelasan berikut ini ya, Moms!
1. Kurang Istirahat
Waktu istirahat yang kurang dapat berdampak pada tingkat hormon testosteron yang rendah. Hormon ini berperan besar untuk membangkitkan gairah seks seseorang. Sebuah studi yang dimuat di The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif pada gairah seksual Anda.
2. Depresi atau Stres
Hormon kortisol akan meningkat dengan drastis saat Moms mengalami stres atau bahkan depresi. Tingginya tingkat hormon kortisol tak hanya mengganggu suasana hati, tapi juga membunuh gairah seks karena menekan produksi hormon testosteron.
3. Gangguan Hormon
Beberapa orang dapat terlahir dengan tingkat testosteron yang rendah. Untuk mengetahui hal ini, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter. Tapi terkadang produksi hormon bisa terganggu akibat konsumsi pil KB, karena pil ini dapat memanipulasi hormon seks pada tubuh. Tingginya hormon estrogen dan rendahnya hormon testosteron adalah dalang gairah seks yang mati.
4. Medikasi Tertentu
Medikasi dapat berperan besar dalam menekan gairah seks seseorang. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan antidepresan, maka kemungkinan besar Anda memiliki gairah seks yang rendah. Ini karena obat-obatan antidepresan memengaruhi produksi hormon, terutama hormon seks.
5. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid dapat sangat berpengaruh pada gairah seks Anda, Moms. Hipertiroid dapat memengaruhi metabolisme yang dapat memperlambat produksi hormon seks. Kondisi ini dapat diketahui melalui konsultasi dengan dokter.
6. Kurang Olahraga
Kondisi tubuh yang kurang bugar sangat memengaruhi gairah seks seseorang. Melansir Insider, Dr. William Kolbe, penulis buku The Rejuvenating Power of Masturbation, menyatakan bahwa kurang olahraga dapat memengaruhi hormon dan gairah seks. "Sedentari, kenaikan berat badan, dan stres dapat menyebabkan perubahan produksi hormon, terutama hormon seks testosteron dan estrogen," ujarnya.
7. Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fisik, seperti lemas maupun pusing. Beberapa gangguan tersebut tentu akan memengaruhi gairah seks seseorang. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan vagina menjadi kering sehingga hubungan intim tidak akan terasa nikmat.
8. Pola Makan
Terlalu banyak makan dapat menyebabkan perut kembung, yang mana dapat memunculkan rasa tidak nyaman sehingga mematikan gairah seks dengan instan. Konsumsi susu dan olahannya juga dapat meningkatkan produksi hormon estrogen dan menekan produksi testosteron, yang berdampak pada gairah seks yang rendah. Karbohidrat yang berlebihan juga berkaitan erat dengan berkurangnya produksi hormon testosteron. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)