FAMILY & LIFESTYLE

Meski Sehat, 5 Buah Manis Ini Perlu Dibatasi Konsumsinya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Buah memang salah satu makanan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, karena mengandung beragam nutrisi dan vitamin serta kaya akan serat yang baik untuk tubuh. Umumnya, buah memiliki rasa manis, walaupun tak sedikit juga buah yang punya rasa masam.

Rasa manis pada buah memang berasal dari kandungan gula buah (fruktosa). Namun rasa manis buah berbeda dengan rasa manis gula yang ditambahkan pada minuman ya, karena rasa manis pada buah bersifat alami. Tetapi, meskipun rasa manis yang ada pada buah bersifat alami dan menyehatkan, tetap saja kita sebaiknya tidak berlebihan dalam mengonsumsi buah yang manis.

Nah, berikut ini beberapa buah dengan rasa manis yang ternyata perlu kita batasi konsumsinya karena bisa berdampak negatif pada tubuh jika dikonsumsi berlebihan, Moms.

1. Pisang

Pisang merupakan buah yang populer dan disukai banyak orang. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis, kemudian juga buahnya praktis, tidak perlu alat untuk mengupas kulitnya, wajar jika buah ini jadi favorit banyak orang untuk dikonsumsi.

Sayangnya, pisang termasuk buah yang tinggi kandungan gulanya. Semakin matang pisang, semakin tinggi indeks glikemiknya. Rata-rata, satu buah pisang mengandung 27,5 gram gula atau 51,4 gram total karbohidrat harian. Kadar karbohidrat tinggi pada pisang bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

American Diabetes Association merekomendasikan dan membolehkan penderita diabetes makan pisang asalkan takaran dan kandungan karbohidratnya tidak berlebih, yaitu panjang pisang tidak lebih dari 15 cm. Pisang dengan ukuran tersebut saja sudah mengandung 19 gram karbohidrat, yang juga merupakan ? takaran asupan karbohidrat yang harus dipatuhi penderita diabetes.

Melansir Diabetes UK, penderita diabetes juga sebaiknya tidak mengonsumsi pisang dalam bentuk jus atau smoothie, bentuknya cair, sehingga Anda cenderung akan minum lebih banyak dalam waktu singkat. Artinya, asupan karbohidrat pun menjadi lebih besar.

2. Pir

Meskipun tidak dominan berasa manis, kadang ada rasa asamnya juga, pir merupakan buah dengan kadar fruktosa tinggi. Bahkan kadar fruktosa yang tinggi tersebut membuat tubuh sulit mencernanya, yang kemudian bisa menimbulkan masalah pencernaan. Dalam sebuah pir berukuran sedang terkandung 10-15 gram gula.

3. Anggur

Ukurannya yang kecil-kecil membuat kita sering keasyikan mengonsumsi buah ini. Yang perlu Anda ketahui, anggur ternyata dikenal juga dengan sebutan permen alami, karena tingginya kandungan gula dalam buah tersebut. Satu porsi anggur hijau mengandung 12 gram gula, 27 gram karbohidrat, dan kalori mencapai 104/kcal. Sementara, satu porsi anggur merah red globe mengandung 25 gram gula, 28 gram karbohidrat, dan kalori mencapai 120 kcal.

4. Mangga

Mangga juga menjadi buah favorit banyak orang. Apalagi jika musimnya tiba. Meskipun begitu, mangga termasuk buah yang memiliki kandungan gula tinggi. Satu porsi mangga segar memiliki kandungan gula hingga 24 gram, 107 kcal energi, dan 28 gram karbohidrat per 150 gram saran penyajian. Akan tetapi, mangga dapat memenuhi sepertiga kebutuhan asupan vitamin A harian Anda. Sebaiknya, konsumsi mangga dalam bentuk buah potongan, dan bukan dalam bentuk jus maupun makanan lain yang ditambahkan dengan gula atau susu.

5. Nanas

Buah tropis ini ternyata punya kandungan gula yang lumayan tinggi, Moms. Dalam satu porsi nanas potong segar (150 gram) terkandung 15 gram gula, 19 gram karbohidrat, dan 100 kcal energi. Untungnya, nanas juga mengandung serat tinggi yang membantu mengendalikan daya serap tubuh terhadap gula yang Anda asup dalam makanan. Ini membantu Anda menghindari dari naiknya kadar glukosa darah dengan drastis.

Itulah 5 buah yang mengandung kadar gula tinggi. Meski mengandung serat yang tinggi, yang artinya baik untuk mencegah tubuh menyerap gula dengan optimal, Anda tetap tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi buah-buahan secara berlebihan, terutama jika Anda memiliki masalah diabetes.

Yang perlu diingat, Anda tidak harus menghindari buah-buahan tersebut. Tetaplah mengonsumsinya karena manfaatnya baik untuk kesehatan. Namun perhatikan porsinya, jangan makan berlebihan, dan sebaiknya konsumsi buah dalam bentuk potongan utuh dan bukan dalam bentuk jus, apalagi dengan penambahan gula ya, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)