TOODLER

Efek di Rumah Saja pada Anak Pemalu dan Cara Mengatasinya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Di masa pandemi ini, masyarakat diminta untuk melakukan aktivitas #DiRumahAja dan melakukan social distancing demi menekan angka kasus COVID-19. Meski ini dilakukan untuk kebaikan semua orang, hal tersebut mungkin membuat orang tua yang memiliki anak pemalu atau introvert bingung, bagaimana harus meningkatkan kenyaman anak untuk bisa berinteraksi sosial dengan orang lain.

Anda juga mungkin bertanya-tanya apakah melakukan aktivitas di rumah saja dansocial distancingakan berpengaruh pada anak Anda yang pemalu? Melansir laman Romper, Psikoterapis Dr. Annette Nunez mengatakan bahwa kondisi inidapat memengaruhi anak-anak pemalu dalam beberapa cara.

Efek di Rumah Saja pada Anak Pemalu

Saat ini, Si Kecil mungkin jauh lebih tenang karena tidak ada tekanan untuk berada di sekitar orang-orang yang mungkin membuatnya tidak nyaman. Namun di sisi lain, hal ini juga bisa menimbulkan masalah, di mana nantinya kembali ke sekolah menjadi hal yang menantang bagi Si Kecil.

Sebelumnya, mungkin anak Anda bersosialisasi dengan cara bermain dan berinteraksi bersama teman-teman sebayanya. Namun saat ia harus di rumah saja, tentu interaksi tersebut akan menjadi berkurang dan bahkan hilang.

Dokter Hillary Goldsher, seorang psikolog klinis mengatakan, saat nanti kondisi kembali menjadi normal dan Si Kecil mulai kembali ke sekolah, mungkin hal ini dapat memicu kecemasan dan penolakan bagi anak-anak yang sudah nyaman dan terbiasa di rumah saja. Hal ini pun juga dapat menyebabkan penurunan kinerja akademis dan hubungan sosial Si Kecil.

Strategi agar Anak Mampu Melewati Masa Transisi

Ketika nanti anak akan kembali ke sekolah, Goldsher mengatakan ada beberapa strategi yang dapat digunakan orang tua untuk membantu Si Kecil melewati masa transisi dari yang terbiasa dan nyaman berada di rumah saja kemudian harus kembali sekolah dan berinteraksi dengan orang lain, seperti:

• Dampingi anak Anda

Dalam kebanyakan kasus, dengan sedikit bimbingan, dorongan, dan cinta dari orang tua bahkan mungkin seorang profesional kesehatan mental, anak-anak akan mendapatkan kembali keterampilan mereka dalam melakukan interaksi dengan orang lain.

• Ajak anak mengikuti grup bermain virtual

Lakiesha Russell, seorang konselor profesional berlisensi mengatakan, orang tua mungkin bisa mencoba mengajak anak-anak mereka bergabung dengan grup bermain virtual. Meskipun akivitas ini memang tidak persis sama dengan jika mereka bertemu secara langsung, bermain secara virtual bisa memberikan stimulasi serupa kepada anak untuk membantunya mengelola kecemasan sosialnya.

Bila Anak Takut saat Harus Kembali Beraktivitas di Luar Rumah

Jika Si Kecil yang pemalu merasa takut dan stres saat harus kembali berinteraksi dengan orang lain dan beraktivitas di luar rumah, seperti di sekolah, setelah masa pandemi, Moms bisa membiarkannya untuk berbagi rasa takut dan cemasnya pada Anda dan mintalah mereka untuk menantangnya dengan pikiran yang positif.

Setelah itu buat daftar tentang bagaimana cara yang bisa ia lakukan untuk melindungi dirinya sendiri, misalnya dengan memakai masker, menjaga jarak yang aman, tidak berjabat tangan atau berpelukan, atau bahkan ingatkan ia untuk tidak berkumpul dalam jumlah orang yang banyak. (Vonda Nabilla/SW/Dok.Freepik)