TOODLER

Kalimat Bijak untuk Menenangkan Anak Marah


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ketika Si Kecil tidak mendapatkan yang ia mau atau mungkin ia sulit menyampaikan pendapatnya, marah adalah hal wajar yang ia lakukan. Untuk meredakannya, beberapa kalimat bijak di bawah ini bisa Anda sampaikan dengan tulus. Hadapi amarah anak dengan kepala dingin ya, Moms. Yuk, ketahui kalimat bijak pereda amarah anak berikut ini.

1. Kamu tidak bisa mengendalikan sikap orang lain, namun kamu bisa mengendalikan amarahmu, Nak.

2. Masalah baru justru timbul ketika kamu menghadapi masalah dengan amarah yang meluap-luap.

3. Balaslah kebencian dengan kebaikan, karena membalasnya dengan amarah hanya merugikan dirimu sendiri.

4. Amarah adalah perasaan yang membuat mulutmu beraksi lebih cepat dari pikiranmu. Kendalikan rasa marahmu, sebelum kata-katamu menciptakan luka yang tak bisa sembuh di hati orang lain.

5. Bersabarlah, karena hanya orang hebat yang bisa menghadapi masalah dengan kesabaran.

6. Tidak ada kebaikan yang datang dari amarah, jangan sia-siakan waktu untuk marah.

7. Ketika menghadapi orang yang berusaha memancing emosimu, berikan senyuman saja.

8. Lampiaskan amarahmu pada solusi, bukan pada orang lain.

9. Hadapi segala masalah dengan tabah, bukan amarah.

10. Tidak perlu melampiaskan amarahmu pada orang yang tidak mampu berubah.

11. Caramu mengendalikan emosi menunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya.

12. Amarah dan kebencian adalah tanda orang lemah. Sedangkan belas kasih dan kedamaian adalah tanda orang kuat.

13. Perhatikan kata-kata yang keluar ketika kamu sedang marah, jangan sampai menjadi senjata mematikan yang segera akan kau sesali.

14. Bahkan orang yang baik hati pun memiliki batas, jangan pancing mereka dengan amarahmu yang meluap-luap.

15. Amarah dan kebencian membuat hidupmu tak menyenangkan, sementara kebaikan membuat hidupmu lebih berguna bagi semua orang.

16. Orang bijak adalah ia yang tidak memiliki amarah untuk mengekspresikan besarnya masalah yang ia hadapi.

17. Jika kamu sukses melatih diri bersabar mengendalikan amarah, kamu akan berhasil lolos dari berbagai rintangan di kemudian hari.

18. Menghadapi bullying memang sangat menguji kesabaran, namun membalasnya dengan letupan emosi justru membuatmu sama dengan mereka.

19. Membalas amarah dengan amarah tidak membuatmu terlihat kuat, itu justru menunjukkan kelemahanmu.

20. Beberapa hal mungkin bisa mematahkan rantingmu, namun pohon yang kuat akan terus tumbuh dalam berbagai kondisi.

21. Jangan balas api dengan api, balaslah dengan air yang menyejukkan suasana.

22. Sabar ketika sedang marah akan menyelamatkanmu dari ribuan penyesalan.

23. Taklukkan amarahmu dengan baik, jangan biarkan amarah mengalahkanmu dengan mudah.

24. Tunjukkan kekuatanmu dengan bersikap tenang dan bijak saat menghadapi situasi yang membuatmu emosi.

25. Jadikan amarah sebagai pecut yang mengubahmu menjadi sosok lebih baik, lebih sukses, dan lebih bijak menghadapi situasi yang menyebalkan.

26. Bersabarlah, jauhkan diri dari letupan emosi, karena itulah yang membawa kita lebih dekat dengan kesuksesan.

27. Tak ada sabar yang berbatas, karena amarah tak akan muncul dari sosok yang sabar.

28. Amarah yang meledak-ledak selalu diawali dengan kebencian dan selalu diakhiri dengan penyesalan.

29. Tak apa untuk merasa marah dan geram, namun jangan luapkan kekesalan dengan cara yang akan kau sesali beberapa menit kemudian.

30. Jika mata harus dibayar mata, maka dunia akan dipenuhi kebutaan. Kendalikan amarahmu, berdamailah dengan dendam, dan lanjutkan hidup tanpa beban.

(Tiffany/SW/Dok. Freepik)