Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selama masa kehamilan, Anda dianjurkan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat, termasuk waktu tidur. Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan, banyak bumil yang merasa kurang nyaman dengan posisi-posisi tidur tertentu, karena ukuran perut yang membesar.
Hingga usia kehamilan tertentu, Anda masih nyaman untuk tidur dengan posisi telentang. Namun, dengan membesarnya perut, Anda akan merasakan tekanan pada bagian punggung dan organ vital yang berada di balik rahim semakin besar, seperti diungkapkan dr. Febriansyah Darus, Sp.OG dalam Kamus 505 Mitos & Fakta Seputar Kehamilan dan Menyusui yang disusun oleh Nadia Mulya.
Menurutnya, posisi tidur yang baik adalah menghadap ke kiri dengan diganjal bantal. Hal ini dilakukan mengingat di sisi kanan tubuh terdapat pembuluh darah nadi (arteri) besar. Jadi, tidur menghadap ke sisi kiri tidak akan mengganggu aliran darah arteri. Selain itu, posisi tidur miring ke kiri ini dianjurkan, karena dapat meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan janin.
Sementara, posisi tidur telentang adalah posisi paling tepat untuk merasakan gerakan bayi. Disarankan memasuki trimester ke-3, Anda mengenali pola waktu paling aktif janin bergerak dan mencatatnya dalam kick chart. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi masalah, seperti gerakan janin yang berkurang akibat terlilit tali pusat atau janin mengalami distress. (Dian/Dok. M&B)